Studi Antropologi Ekonomi Petani Kopi Arabika di Desa Sinaman II Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun

Okto Berman, Payerli Pasaribu

Abstract

Kecamatan Pamatang Sidamanik, memiliki ketinggian 780 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan mempunyai luas wilayah 137,80 km² (BPS Kabupaten Simalungun, 2019). Alam Kecamatan Pamatang Sidamanik dikategorikan sangat subur, sehingga sangat potensial untuk pengembangan tanaman kopi Arabika. Wilayahnya yang terdiri dari dataran tinggi dan curah hujan yang merata sepanjang tahun, merupakan syarat untuk memproduksi kopi yang baik dan berkulitas. Hal ini juga tampak dari adanya sebagian penduduk yang menanam kopi Arabika di desa Sinaman II sebagai penghasilan tambahan dan kebutuhan rumah tangga. Walaupun demikian, kopi Arabika di desa Sinaman II masih belum tergolong sebagai tanaman yang dibudidayakan, ini terlihat dari hasil produksi kopi yang belum maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut tentu menjadi kendala terhadap perkembangan kopi Arabika di desa Sinaman II. Sehingga tergeraklah hati penulis untuk melakukan sebuah penelitian Antropologi Ekonomi dengan pendekatan substantif yang berjudul Studi Antropologi Ekonomi Petani Kopi Arabika di Desa Sinaman II Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun.

 

Keywords

Petani, Kopi Arabika, Subsisten

References

Alexander, J. (1999). A New Ethics Of The Budgetary Process, Administration & Society, 542.

Arvian, Y. (2018). Kopi : Aroma, Rasa, Cerita. Jakata: Tempo Publishing.

BPS Kabupaten Simalungun. (2019). Kecamatan Pematang Sidamanik dalam Angka. (B. K. Simalungun, Ed.) Sumatera Utara: BPS Kabupaten Simalungun.

Bungin, & Burhan. (2008). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Coleman, J. (1990). The Rational Reconstruction of Society. Cambridge: Belknap Press of Harvard University Press.

Cook, S. (2018). Economic Anthropology : Problems in Theory, Method, and Analysis. In B. Hudayana, Pendekatan Antropologi Ekonomi (pp. 97-100). Yogyakarta: Kepel Press.

Harian Analisa. (2015, Maret 24). Berita. Retrieved September 2021, from Analisa Daily: https://analisadaily.com/berita/arsip/2015/3/25/118919/kopi-simalungun-dikenal-dunia-melalui-star-bucks/ HIMPUNAN MASYARAKAT KOPI ARABIKA SUMATERA

SIMALUNGUN (HMKSS). (2014). Buku Persyaratan Indikasi Geografis. Simalungun.

Hudayana, B. (2018). Pendekatan Antropologi Ekonomi. Yogyakarta: Penerbit Kepel Press.

Medistira, Y. (2016, Agustus 26). Pasok Biji Kopi ke Starbucks, Kelompok Koperasi Tani Kantongi Untung Rp 12 M/Tahun. Retrieved 2021. Online, from detikFinance: https://finance.detik.com/solusiukm/d-3284481/pasok-biji-kopi-ke-starbucks-kelompok-koperasi-tani-kantongi-untung-rp-12-mtahun

Moleong, L. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mosher, A. (1984). Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV. Jasa Guna.

Najiyati, S., & Danarti. (1997). Budidaya Kopi dan Penanganan Lepas Panen. Jakarta: Penebar Swadaya.

Pemerintah Kabupaten Simalungun. (2021). Gambaran Umum. Retrieved from simalungunkab: https://www.simalungunkab.go.id/id/gambaran-umum

Polanyi, K. (2018). Economy as Institued Process. In B. Hudayana, Pendekatan Antropologi Ekonomi (pp. 108-109). Yogyakarta: Kepel Press.

Puspitawati, d. (2020). Kearifan Lokal Petani Kopi Dataran Tinggi Gayo. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Sairin, S., Semedi, P., & Hudayana, B. (2002). Pengantar Antropologi Ekonomi. (M. Rowi, Ed.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Scott, J. (1993). Perlawanan Kaum Tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sihombing, T. P. (2011). Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Pengolahan Kopi (studi kasus PT. sumatera speciality coffees). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sugiyono. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukino. (2013). Pertanian Indonesia. Jakarta: CV Abadi Jaya.

Wanimbo, E. (2019). Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Petani Dalam Meningkatkan Taraf Hidup (Studi di Desa Bapa Distrik Bogonuk Kabupaten Tolikara Provinsi Papua. Universitas Sam Ratulangi, Sosiologi. Manado: Sosiologi Fispol Unsrat.

Wolf, E. R. (1983). Petani Suatu Tinjauan Antropologi. Jakarta: Raja Wali Press. Wolf, R. (1983). Petani : Suatu Tinjauan Antropologis. Jakarta: Penerbit Rajawali dan Yayasan Ilmu-ilmu Sosial.

Wowor, R. R., Matheosz, J. N., & Deeng, D. (2020). Kehidupan Petani Cap Tikus Di Kelurahan Rurukan Kota Tomohon. Jurnal Holistik, Vol. 13, Hal. 1-4.

Yulita,R. B. (2017). Perilaku Sosial Ekonomi Petani Pedesaan Menghadapi Modernitas Pertanian Di Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap. Skripsi Sarjana (Tidak Diterbitkan). Universitas Negeri Semarang, Sosiologi dan Antropologi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.