Perkembangan Permukiman Kumuh Liar (Studi Kasus Dukuh Kalisari, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali) Tahun 2017 - 2022

Aida Nur Azqiya, Mohammad Gamal Rindarjono, Rita Noviani

Abstract

Permasalahan permukiman kumuh diawali adanya berbagai variable yang saling berkaitan diantaranya yaitu tingkat pendidikan, tingkat kepadatan penduduk, tingkat kepadatan bangunan, pendapatan dan tingkat kemiskinan. Permukiman kumuh liar diartikan sebagai permukiman yang mengalami penurunan funsi hunian dengan status kepemilikan lahan illegal atau bukan merupakan tanah dengan Status Hak Milik. Tatanan sosial yang terkandung didalam masyarakat permukiman kumuh secara ekonomi pada umumnya yaitu golongan masyarakat miskin. Adanya permukiman kumuh liar seringkali menjadi penyebab masalah sosial lainnya seperti degradasi kedisiplinan dan ketertiban dalam berbagai tatanan sosial. Hasil penelitian menyebutkan bahwa adanya permukiman kumuh liar di Dukuh Kalisari disebabkan adanya kesalahan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga terjadi tumpang tindih antar kebijakan. Tingkat kekumuhan di Dukuh Kalisari menunjukkan kategori permukiman kumuh sedang dengan status legalitas illegal. Penyebab kekumuhan utama di Dukuh Kalisari yaitu kondisi bangunan dan kondisi persampahan. Penanganan permukiman kumuh liar di Dukuh Kalisari ditentukan dengan analisis SWOT menggunakan matriks ifas-efas.

Kata Kunci : squatter, slums, permukiman

Full Text:

PDF

References

Crysta, E. A. (2017). Analisis Tingkat Kekumuhan dan Pola Penangannya (Studi Kasus: Kelurahan Keputih, Surabaya). In Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dwi Apriliani, Eni Heldayani, Budi Utomo, H. S. (2022). Faktor-faktor penyebab tumbuhnya permukiman kumuh di kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang. *Jurnal Ruas*, 20(2). https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2022.020.02.7

Hadinagoro, E. R. G., & Qomarun. (2021). Pola perkembangan slum dan squatters di Desa Banyudono. *Seminar Ilmiah Arsitektur II*, 8686, 628–633.

Rosyada, N. D., Hardiana, A., & Rahayu, P. (2021). Faktor Prioritas Dalam Pola Penanganan Permukiman Kumuh Di Bantaran Sungai (Studi kasus: Kali Pepe, Kota Surakarta). *Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif*, 16(1), 45. https://doi.org/10.20961/region.v16i1.24904

Suwarni, I., Nurul Hidayati, A., Margaretha Asa, D., Permatasari, A., & Sasmitasari, S. (2022). Penanganan Permukiman Kumuh Di Kelurahan Panggungrejo Kota Pasuruan. *Prosiding SEMSINA*, 3(2), 304–311. https://doi.org/10.36040/semsina.v3i2.5080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.