Analisis Urban Heat Island di Kabupaten Sragen Tahun 2020

Nanang Putro Wahyu Aji

Abstract

Di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Sragen, pembangunan infrastruktur dan aktivitas manusia yang terus meningkat. Tidak diragukan lagi, pembangunan akan mengubah tanah yang tidak terbangun menjadi tanah yang dibangun. Suhu permukaan dapat turun atau meningkat sebagai akibat dari perubahan tutupan lahan, yang juga berdampak pada suhu udara sekitar yang meningkat.

Penelitian ini menggunakan citra satelit Landsat 8 tahun 2020. Nilai suhu permukaan didapatkan dari pengolahan saluran termal citra satelit Landsat 8 yang dibantu menggunakan perangkat lunak pengolah citra ArcGIS 10.6

Hasil dari penelitian ini bisa didapatkan UHI di Kabupaten Sragen tahun 2020 memiliki ambang batas 27,3°C. Daerah terdampak UHI Pada tahun 2020 seluas 31.514,72 Hektare.

Full Text:

PDF

References

Abhirama, Gading. 2010. Hubungan antara Perkembangan Central business District dengan Urban Heat Island Menggunakan Data Citra Satelit (Studi Kasus: Kota Semarang). Semarang Ihlen, Vaughn (USGS).2019.Landsat 8 (L8) Data Users Handbook.United States: US Geological Survey Fawzi, Nurul Ihsan. 2019 . Pengolahan Suhu Permukaan (LST) Citra Landsat 8 Menggunakan ENVI Fawzi, Nurul Ihsan.2013.Kajian Urban Heat Island Di Kota Yogyakarta – Hubungan Antara Tutupan Lahan Dan Suhu Permukaan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Guha, Subhanil, dkk..2018. Analytical Study of Land Surface Temperature With NDVI and NDBI Using Landsat 8 OLI and TIRS data in Florence and Naples city, Italy. European Journal of Remote Sensing, 51:1, 667 – 678, DOI: 10.1090/22797254.2018.1474494 Jatmiko, R. H. 2015. (Disertasi) Penggunaan Citra Saluran Inframerah Termal untuk Studi Perubahan Liputan Lahan dan Suhu sebagai Indikator Perubahan Iklim Perkotaan di Yogyakarta. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Julkarnaim, Janata.2017. (Skripsi) Analisis Hubungan Penutup Lahan Dengan Suhu Permukaan Lahan Menggunakan Penginderaan Jauh Di Kabupaten Klaten Tahun 2016. Surakarta: Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI: https://doi.org/10.20961/gea.v3i2.76852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.