Analisis Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Pada Lahan Sawah Kabupaten Sragen Tahun 2019 (Sebagai Bahan Pengayaan pada Pembelajaran Geografi SMA KD 3.6. Menganalisis Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan)

Muhamad Daito Daka

Abstract

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

1)      Emisi Kecamatan Sidoharjo

Kecamatan Sidoharjo memiliki total emisi CO2 sebesar 26.101,12 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.153,07 ton/tahun, CO2 sebesar 661,09 ton/tahun, dan N2O sebesar 65,15 ton/tahun.

2)      Emisi Kecamatan Tanon

Kecamatan Tanon memiliki total emisi sebesar COsebesar 32.128,16 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.456,82 ton/tahun, CO2 sebesar 670,72 ton/tahun, dan N2O sebesar 25.000,61 ton/tahun.

3)      Emisi Kecamatan Mondokan

Kecamatan Mondokan memiliki total emisi sebesar 3.260,54 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4sebesar 1.110,44 ton/tahun, 

CO2 sebesar 121,54 ton/tahun, dan N2O sebesar 2.028,55 ton/tahun.

1)      Emisi Kecamatan Kalijambe

Kecamatan Kalijambe memiliki total emisi sebesar 7.177,95 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 3.989,60 ton/tahun, CO2 sebesar 162,81 ton/tahun, dan N2O sebesar 3.025,53 ton/tahun.

Sumbangan emisi dengan kategori tinggi yaitu Kecamatan Sidoharjo. Besar emisi yang disumbang oleh kecamatan Sidoharjo sebesar 26.101,12 ton/tahun dan Kecamatan Tanon sebesar 32.128,16 ton/tahun. Sedangkan sumbangan emisi dengan kategori rendah adalah Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Kalijambe. Sumbangan emisi dari Kecamatan Mondokan sebesar 3.260,54 ton/tahun dan Kecamatan Kalijambe sebesar 7.177,95 ton/tahun.

Full Text:

PDF

References

DAFTAR PUSTAKA Agoes, H.F, Faris A.I, Rhima M. (2018). Interpretasi Citra Digital Penginderaan Jauh Untuk Pembuatan Peta Lahan Sawah Dan Estimasi Hasil Panen Padi. Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66, Halaman 24-30 Ariani, Miranti. (2014). Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Pertanian Dan Opsi Mitigasinya Dengan Pendekatan Marginal Abatement Cost. Bogor Sekolah Pasca Sarjana IPB Badan Pusat Statistika. (2018). Kabupaten Sragen Dalam Angka 2018. Sragen. BPS Badan Pusat Statistika. (2018). Kecamatan Kalijambe Dalam Angka 2018. Sragen. BPS Badan Pusat Statistika. (2018). Kecamatan Mondokan Dalam Angka 2018. Sragen. BPS Badan Pusat Statistika. (2018). Kecamatan Sidoharjo Dalam Angka 2018. Sragen. BPS Badan Pusat Statistika. (2018). Kecamatan Tanon Dalam Angka 2018. Sragen. BPS Badan Pusat Statistika. (2018). Kecamatan Kalijambe Dalam Angka 2018. Sragen. BPS Badan Pusat Statistika. (2018). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2018. Jawa Tengah. BPS Direktorat Inventarisasi Dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. (2015). Buku Kegiatan Serapan Dan Emisi Karbon. Jakarta. Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan. Hardjowigeno, Sarwono dan Rayes, M. Luthfi. (2005). Tanah Sawah. Malang: Bayumedia Publishing. Juhadi. (2007). Pola-Pola Pemanfaatan Lahan Dan Degradasi Lingkungan Pada Kawasan Perbukitan. Jurnal Geografi. Volume 4 No. 1 Kementerian Lingkungan Hidup. (2012a). Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional Buku I Pedoman Umum. Kementerian Lingkungan Hidup. (2012b). Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional Buku II Volume 3 Metodologi Penghitungan Tingkat Emisi Dan Penyerapan Gas Rumah Kaca Pertanian, Kehutanan, Dan Penggunaan Lahan Lainnya. Kusrini, Suharyadi & Hardoyo, Su Rito. (2011). Perubahan Penggunaan Lahan Dan Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Yogyakarta. Majalah Geografi Indonesia Vol 25 No 1 Maret 2011 (25 - 40) Manggar C. Lintangrino, dan Boedisantoso, Rachmat. (2016). Jurnal Teknik ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print). Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. M.L. Parry, O.F. Canziani, J.P. Palutikof, P.J. van der Linden and C.E. Hanson, Eds.. (2007). Climate Change 2007: Impacts, Adaptation and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge University Press. Cambridge. UK. Moleong, Lexy J. (2016). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Saha G., Kar B., dan Karmakar, S. (2017). Methane and nitrous oxide emission from Kharif rice field as influenced by nutrients and moisture regimes in new alluvial agroclimatic region of West Bengal. Research Articles VOL. 112, NO. 5. Diperoleh Januari 2022, dari http://www.researchgate.net Sanchez, Pedro A. 1993. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika (Jilid 2). Terjemahan Amir Hamzah. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Sari, A P. (Ed). (2007). Indonesia dan Perubahan Iklim: Status Terkini dan Kebijakannya. Jakarta: PT. Pelangi Energi Abadi Citra Enviro. Siyoto, Sandu M. Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing. Sudrajat. (2015). Mengenal Lahan Sawah dan Memahami Multifungsinya Bagi Manusia dan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Suryaningndari Alas C.D, Didik Indradewa, Budiastuti. (2018). Pengaruh Pola Tanam dan Dosis Pupuk yang Diaplikasikan di Raised-Bed tentang Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.) di Sawah Surjan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sutanto. (1986). Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Tika, Moh. Prabundu. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta. PT Bumi aksara Waryanto, Budi. 2015. Analisis Keberlanjutan Usaha Tani Bawang Merah di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. IPB Shahzad, U. (2015). Global Warming: Causes, Effect, and Solutions. Durreesamin Journal Vol 1 Issue 4. Diperoleh Juli 2022, dari https://www.researchgate.net Eggleston, S., Buendia, L., Miwa, K., Ngara, T., dan Tanabe, K. (Eds). (2006). 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. Diperoleh Juli 2022, dari https://www.ipcc-nggip.iges.or.jp Ge, M., Friedrich, J., dan Vigna, L. (2020). 4 Charts Explain Greenhouse Gas Emissions by Countries and Sectors. Diperoleh Juli 2022, dari https://www.wri.org/insights/4-charts-explain-greenhouse-gas-emissions-countries-and-sectors Hatta, Heliza R., Maharani, S., Arifin, Z., Annisa, M., Khairina Dyna M., dan Ramadiani. (2018). Sistem Pakar Pemilihan Tanaman Pertanian untuk Lahan Kering. Samarinda: Mulawarman University Press. Diperoleh Juli, 2022, dari https://repository.unmul.ac.id Wahyunto, dan Widiastuti F. (2014). Lahan Sawah Sebagai Pendukung Ketahanan Pangan serta Strategi Pencapaian Kemandirian Pangan. Makalah Review ISSN 1907-0799. Diperoleh Juli 2022, dari http://media.neliti.com Jonizar, Martini, S. (2016). Analisa Ketersediaan Air Sawah Tadah Hujan di Desa Mulia Sari Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. Kelvin O., Yoro dan Michael O. D. (2020). Chapter 1 - CO2 Emission Source, Greenhouse Gases, and The Global Warming effect. Woodhead Publishing. Diperoleh Juli 2022, dari https://doi.org/10.1016/B978-0-12-819657-1.00001-3 Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannnya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol. 15 No.1. Diperoleh Juli 2022, dari https://jurnal.kominfo.go.id

Refbacks

  • There are currently no refbacks.