Kajian Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar (SD/MI) dan Menengah Pertama (SMP/MTS) di Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Tahun 2020 (Implementasi Dalam Pembelajaran Geografi Kelas XI Pada Materi Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan

Rahma Nur Aprilia, Sugiyanto Sugiyanto, Singgih Prihadi

Abstract

Ketersediaan sarana pendidikan di suatu daerah perlu disesuaikan dengan standar sarana dan prasarana untuk melayani kebutuhan penduduk suatu daerah. Evaluasi ketersediaan fasilitas pendidikan penting untuk mengembangkan pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pola distribusi sarana pendidikan, menganalisis ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta kebutuhan sarana pendidikan di Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran SD memiliki pola berkerumun dan SMP memiliki pola acak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, bahwa sarana dan prasarana pendidikan SD dan SMP tidak mencapai standar baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga diperlukan perbaikan dan penambahan terhadap ketersediaan seluruh sarana pendidikan SD dan SMP yang telah terpenuhi. untuk melayani semua penduduk usia sekolah. Keberadaan sekolah dan pemenuhan sarana dan prasarana sangat penting bagi suatu daerah.

Full Text:

PDF

References

Arum, Wahyu Sri A. (2007). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta: Multi Karya Mulia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. Kecamatan Sambong Dalam Angka 2019

Bintarto, R, & Hadisumarmo, S. (1991). Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3S

Creswell, John. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Furchan, Arief. (2011). Pengantar Penelitian Dalam

Pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Belajar

Hamzah, Faris., Aulia, D.N., & Marisa, Amy. (2020). The Distribution Pattern Analysis of Housing in Medan Using the Nearest Neighbor Analysis Approach. International Journal of Earth and Environmental Science. 1775-1315/452. Diperoleh 23 September 2020 dari https://iopscience.iop.org/ volume/1755-1315/452

Hartanto, Irfan G. (2017). Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Program Kelas Khusus Olahraga (KKO) Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sewon Kabupaten Bantul. Jurnal Hanata Widya. (7). Diperoleh 11 Januari 2020 dari

http://journal.student.uny.ac.id/ojs/i ndex.php/fipmp/article/ download/8556/8160

Henlita, S. & Handayeni, K, D. (2013). Tingkat Pelayanan Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Teknik Pomits. (2). Diperoleh 11 Januari 2020, dari http://ejurnal.its.ac.id/index.php/tek nik/ article/view/3927

Indarto & Faisol, A. (2012). Konsep Dasar Analisis Spasial. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Kurniawan, H. (2017). Pengaruh Standart Sarana dan Prasarana terhadap Efektifitas Pembelajaran di TK Al- Firdaus. Jurnal Pendidikan. 02 (02), 14-16. Diperoleh 10 Januari 2020, dari https://jurnal.fkip- uwgm.ac.id/index.php/warna/articl e/download/191/111

Martono, Agus D. (2013). Metode Pengambilan Sampel Untuk Penelitian Geografi. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Mawardi, Edi, Aulia, B., & Abdullah. (2018). Kajian Konsep Operasional Pemeliharaan Gedung SMA Bina Generasi Bangsa Meulaboh Aceh Barat. Jurnal Teknik Sipil, 1, (4) 814. Diperoleh 10 Januari 2020, dari http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JT S/article/view/10041/7917

Nawawi, H. (1995). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Purwanto, Ngalim. (2014). Ilmu dan Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Purwanto, Nanang. (2014). Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitan Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Tanjung, F Z., Annisa, M. & Ridwan. (2016). Analisis Sarana Dan Prasarana Sekolah Dasar Berdasarkan Tingkat Akreditasi Di Kota Tarakan. Jurnal Pendidikan Indonesia. (05). Diperoleh 9 Januari 2020, dari https://ejournal.undiksha.ac.id/inde x.php/JPI/article/view/8934

Tika, Moch Pabundu. (1997). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Tirtarahardja, U, & La, Sulo. (2008). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Triwiyanto, T. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan

Refbacks

  • There are currently no refbacks.