Kandungan Kadmium (Cd) pada Jenis Beras C4 Super, C4 Raja, Mentik, dan Rojolele

Yonanda Surya Agustin, Lathifa Putri Wiedhya Syahrani, Muhammad Hanif Ahsani Taqwim, Vidda Arlysia, Ardia Candra Fajar Herbowo

Abstract

Beras merupakan sumber pangan pokok bagi masyarakat Indonesia sehingga kualitasnya perlu diperhatikan. Salah satu zat yang menjadi kontaminan dalam beras adalah logam berat kadmium. logam ini memiliki sifat toksik bagi tubuh manusia apabila terkonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar logam kadmium (Cd) dalam 4 jenis beras yang beredar di masyarakat meliputi beras jenis C4 Super, C4 Raja, mentik, dan rajalele menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (SSA). Hasil analisis kandungan kadmium (Cd) dari keempat sampel menunjukkan indikasi kandungan logam berat kadmium dari mulai terendah sampai tertinggi yaitu jenis Menthik dengan kandungan logam berat 1,0913 mg/Kg. Kadar logam berat terendah berikutnya yaitu Rojolele dengan kandungan logam berat 1,1415 mg/Kg. Kadar logam berat C4 Super sebesar 1,147 mg/Kg dan kadar logam berat tertinggi yaitu C4 Raja 1,1568 mg/Kg. Dari hasil tersebut menunjukkan semua hasilnya diatas 0,4 mg/Kg artinya semua sampel tersebut melebihi baku mutu kandungan Cd pada beras sesuai dengan SNI 7287 : 2009. Logam berat Kadmium (Cd) memberikan dampak negatif pada aspek abiotik, biotik, dan kultural. Dampak yang timbul pada aspek abiotik dapat berupa penurunan kualitas tanah. Dampak pada aspek biotik berupa akumulasi logam berat kadmium (Cd) pada tanaman dan produk tanaman yang dihasilkan yang nantinya akan mengalami biomagnifikasi. Dampak pada aspek kultural berupa terganggunya keseimbangan biologis dan kesehatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan organ. Upaya rekomendasi yang dapat ditawarkan untuk meminimalkan potensi terjadinya cemaran logam berat kadmium (Cd) terutama di sektor pertanian adalah dengan mengganti pupuk kimia menjadi pupuk organik, menggunakan adsorben berupa arang aktif, dan memanfaatkan teknik fitoremediasi menggunakan Impatiens balsamina L. dan bunga Mirabilis jalapa L. untuk mengurangi kadar kadmium di dalam tanah.

Keywords

Kadmium (Cd), C4 Super, C4 Raja, Menthik, Rojolele

Full Text:

PDF

References

Adeniyi, H., Akorede, S., Opeyemi, M., Adebayo, I., Adelabu, A., & Michael, S. 2021. Towards achieving food security in Nigeria: A fuzzy comprehensive assessment of heavy metals contamination in organic fertilizers. Current Research in Agricultural Sciences. 8(2): 110-127. Adinda, A., Trisnawati, A., & Restiawati, M. 2018. Pengaruh Kecerahan Warna Lipstik Terhadap Banyaknya Kandungan Logam Berat Timbal, Kromium, Dan Kadmium Yang Dianalisis Menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (Aas). Cheesa: Chemical Engineering Research Articles. 1(1): 1-6. Akbar, M. J., Qurtubi, Q., & Maghfiroh, M. F. N. 2022. Perancangan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode Swot Dan Qspm Untuk Meningkatkan Penjualan Beras. Jurnal Intech Teknik Industri Universitas Serang Raya. 8(1): 61-67. Asmorowati, D. S., Sumarti, S. S., & Kristanti, I. I. 2020. Perbandingan Metode Destruksi Basah Dan Destruksi Kering Untuk Analisis Timbal Dalam Tanah Di Sekitar Laboratorium Kimia Fmipa Unnes. Indonesian Journal Of Chemical Science. 9(3): 169-173. Chen, H., Zhang, W., Yang, X., Wang, P., McGrath, S. P., & Zhao, F. J. 2018. Effective methods to reduce cadmium accumulation in rice grain. Chemosphere. 207: 699-707. Chen, X. X., Liu, Y. M., Zhao, Q. Y., Cao, W. Q., Chen, X. P., & Zou, C. Q. 2020. Health risk assessment associated with heavy metal accumulation in wheat after long-term phosphorus fertilizer application. Environmental pollution, 262: 114348. Haryanti, E. T., & Martuti, N. K. T. 2020. Analisis Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Dalam Daging Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sp.) Di Tpi Kluwut Brebes. Life Science. 9(2): 149-160. Hussain, B., Umer, M. J., Li, J., Ma, Y., Abbas, Y., Ashraf, M. N., Tahir, T., Ullah, A., Gogoi, N. & Farooq, M. 2021. Strategies for reducing cadmium accumulation in rice grains. Journal of Cleaner Production. 286: 125557. Istarani, F. F., & Pandebesie, E. S. 2014. Studi Dampak Arsen (As) Dan Kadmium (Cd) Terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Its. 3(1): D53-D58. Juhriah, J., La Ganirun, Nf, & Tambaru, E. (2023). Kemampuan Tanaman Hias Bunga Impatiens Balsamina L. Dan Mirabilis Jalapa L. Dalam Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Kadmium (Cd). Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan, 14 (1) : 17-24. Khasanah, U., Mindari, W., & Suryaminarsih, P. 2021. Kajian Pencemaran Logam Berat Pada Lahan Sawah Di Kawasan Industri Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Teknik Kimia, 15(2): 73-81. Kristiyana, K., Prasetya, A. T., & Kasmui, K. 2020. Perbandingan Metode Destruksi Sedimen Sungai Kaligarang Pada Analisis Logam Cu Menggunakan Flame Atomic Absorption Spectrometer (Faas). Indonesian Journal Of Chemical Science. 9(2): 99-105. Li, H., Luo, N., Li, Y. W., Cai, Q. Y., Li, H. Y., Mo, C. H., & Wong, M. H. 2017. Cadmium in rice: transport mechanisms, influencing factors, and minimizing measures. Environmental Pollution. 224: 622-630. Lindawati, E., Khairuddin, K., Ridhay, A., Sosidi, H., & Rahim, E. A. 2023. Analisis Kadar Kadmium (Cd) Dalam Bawang Merah Lokal Palu (Allium Cepa L. Var. Aggregatum) Pada Berbagai Lokasi Dan Umur Tanam. Kovalen: Jurnal Riset Kimia. 9(1): 70-76. Liu, Y., Zhang, C., Zhao, Y., Sun, S., & Liu, Z. 2017. Effects of growing seasons and genotypes on the accumulation of cadmium and mineral nutrients in rice grown in cadmium contaminated soil. Science of the Total Environment. 579: 1282-1288. Lukmanulhakim, R. C., Hidayati, N. V., & Baedowi, M. 2023. Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Dan Kromium (Cr) Pada Matriks Air Di Sungai Pelus Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Maiyah. 2 (1): 41-50. Maddela, N. R., Kakarla, D., García, L. C., Chakraborty, S., Venkateswarlu, K., & Megharaj, M. 2020. Cocoa-laden cadmium threatens human health and cacao economy: A critical view. Science of the Total Environment. 720: 137645. Morin, J. V., & Santi, D. 2020. Studi Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Oleh Tanaman Kayambang (Salvinia Molesta). Jurnal Natural. 16(2): 85-95. Mutiara, C., Redu, I., & Hutubessy, J. I. B. 2020. Analisis Ketersediaan Kadmium Di Tanah Dan Beras Yang Berasal Dari Desa Detusoko Barat. Agrica: Journal Of Sustainable Dryland Agriculture. 13(2): 117-124. Nasir, M. 2020. Spektrometri Serapan Atom. Aceh. Syiah Kuala University Press. Nasrun, D., Rinidar, R., & Tr, T. A. 2017. Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) Pada Insang Ikan Cendro (Tylosurus Crocodilus) Di Pesisir Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner. 1(3): 258-264. Nnaji, N. D., Onyeaka, H., Miri, T., & Ugwa, C. 2023. Bioaccumulation for heavy metal removal: a review. SN Applied Sciences. 5(5): 125-132. Pratiwi, D. Y. 2020. Dampak Pencemaran Logam Berat (Timbal, Tembaga, Merkuri, Kadmium, Krom) Terhadap Organisme Perairan Dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuatek. 1(1): 59–65. Pratiwiningsih, R. E., Ramadhan, M. F., & Sari, W. Y. 2022. Uji Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Pada Beras Di Daerah Maos Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Serulingmas Health Journal, 2(1): 39-48. Prihandarini, R. 2023. Kapita Selekta Pertanian Organik Dan Pertanian Ramah Lingkungan. Penerbit A-Empat. Pristiyanto, T. R. 2019. Analisis Kandungan Logam Berat (Fe, Cd, Cu, Zn, Pb Dan Mn) Pada Airtanah Dan Potensi Risiko Lingkungan Di Kecamatan Asembagus Situbondo (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Indonesia). Pulungan, A. F., & Wahyuni, S. 2021. Analisis Kandungan Logam Kadmium (Cd) Dalam Air Minum Isi Ulang (Amiu) Di Kota Lhokseumawe, Aceh. Averrous: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 7(1): 75-83. Rahman, A., Aziz, R., Indrawati, A., & Usman, M. 2020. Pemanfaatan Beberapa Jenis Arang Aktif Sebagai Bahan Absorben Logam Berat Cadmium (Cd) Pada Tanah Sedimen Drainase Kota Medan Sebagai Media Tanam. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian. 5(1): 42-54. Salem, M. A., Bedade, D. K., Al-Ethawi, L., & Al-Waleed, S. M. 2020. Assessment of physiochemical properties and concentration of heavy metals in agricultural soils fertilized with chemical fertilizers. Heliyon. 6(10): e05224. Suhani, I., Sahab, S., Srivastava, V., & Singh, R. P. 2021. Impact of cadmium pollution on food safety and human health. Current Opinion in Toxicology. 27: 1-7. Suryandani, H., Trisnawati, D., Hudaya, D. A., Rostianti, T., & Purwantoro, R. 2022. Implementasi Kandungan Kadmium (Cd) Pada Beras Merah: Implementasi Kandungan Kadmium (Cd) Pada Beras Merah. Teknotika. 2(1): 111-114. Syachroni, S. H. 2017. Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Pada Tanah Sawah Di Kota Palembang. Sylva: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Kehutanan. 6(1): 23-29. Tang, J., Zhang, J., Ren, L., Zhou, Y., Gao, J., Luo, L., ... & Chen, A. 2019. Diagnosis Of Soil Contamination Using Microbiological Indices: A Review On Heavy Metal Pollution. Journal Of Environmental Management. 242:121-130. Uddin, M. M., Zakeel, M. C. M., Zavahir, J. S., Marikar, F. M., & Jahan, I. 2021. Heavy metal accumulation in rice and aquatic plants used as human food: A general review. Toxics. 9(12) : 360-268. Widyasari, N. L., & Wiratama, I. G. N. M. 2021. Studi Teknik Bioremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Dengan Menggunakan Eco-Enzyme. Jurnal Ecocentrism. 1 (2): 89-95. Yulia, R., Putri, A., & Hevira, L. 2019. Analisis Merkuri Pada Merk Krim Pemutih Wajah Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Katalisator. 4(2): 103-110.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.