PERBEDAAN KEMANDIRIAN ANAK DITINJAU DARI STATUS PEKERJAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU

Anita Dwi Rahmawati, Adriani Rahma Pudyaningtyas, Nurul Shofiatin Zuhro

Abstract

Kemandirian dapat terbentuk dikarenakan kebiasaan, sehingga kemandirian penting sekali diajarkan kepada anak sejak usia dini agar nantinya anak terbiasa mandiri hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian anak usia 4-6 tahun ditinjau dari status pekerjaan dan tingkat pendidikan ibu di Kecamatan Tirtomoyo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner tertutup. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 113 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 53 responden. Uji hipotesis menggunakan two way annova. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang positif dan signifikan antara variable status pekerjaan dan tingkat pendidikan ibu dengan kemandirian anak usia 4-6 tahun di Kecamatan Tirtomoyo. Hal itu dapat dilihat dari signifikansinya yaitu < 0,05. Artinya perbedaan waktu kebersamaan yang dimiliki ibu bekerja dengan ibu tidak bekerja serta tingkat kemandirian ibu yang beragam mempengaruhi kemandirian anak. Berkaitan dengan hal tersebut orang tua khususnya ibu diharapkan dapat menambah kesadaran, kepedulian dan pengetahuan mengenai pentingnya peran lingkungan dalam menstimulus perkembangan kemandirian anak sejak usia dini.

Keywords

Kemandirian Anak; Status Pekerjaan Ibu; Tingkat Pendidikan Ibu

Full Text:

PDF

References

Apsaryanthi, N. L. K., & Lestari, M. D. (2017). Perbedaan tingkat psychological well-being pada ibu rumah tangga dengan ibu bekerja di kabupaten gianyar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1),110–117. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v 04.i01.p12

Baiti, N. (2020). Pengaruh pendidikan, pekerjaan dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 6(1), 44. https://doi.org/10.18592/jea.v6i1.3590

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003.Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Hasanah, N. (2015). Perbedaan kemandirian anak usia 5-6 tahun ditinjau dari jenis pekerjaan ayah (petani dan karyawan pabrik) di desa bener, kecamatan kepil, kabupaten wonosobo. BELIA: Early Childhood Education Papers, 4(2), 1–10.

Jannah, M., & Candra, I. (2020). Studi komparatif tentang kemandirian pada anak usia taman kanak- kanak ditinjau dari ibu bekerja dan tidak bekerja. Psyche 165 Journal, 13(2), 168–175. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v 13i2.20

Kusuma dwi, P., & Miftakul, J. (2000). Perkembangan kemandirian usia dini (usia 4-6 tahun) di taman kanak-kanak assalam surabaya. 01(03).

Martinis Yamin. (2013). Strategi dan Metode dalam Pembelajaran. Gaung Persada Press Group. Jakarta.

Mutrofin. (2009). Mengapa Merek Tak Bersekolah?(Evaluasi Program Kewajiban Belajar). Jakarta. LaksBang PRESSindo Arifin. 2009. Evaluasi intruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Montessori, M. (2017). Penanaman disiplin dan kemandirian anak usia dini dalam metode maria montessori oleh raisah armayanti nasution , M . Pd Abstrak. 05(02).

Pareira, M. I. R., & Atal, N. H. (2019). Peningkatan kemandirian anak usia 4-5 tahun melalui bercerita. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(1), 35–42. https://doi.org/10.21107/pgpaudt runojoyo.v6i1.5371

Ppkn, J., & Unima, F. I. S. (2019). Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap kecamatan ranowulu kota bitung.3(1), 45–57.

Rizkyani, F., Adriany, V., & Syaodih, E. (2020). Kemandirian anak usia dini menurut pandangan guru dan orang tua. Edukid, 16(2), 121–129. https://doi.org/10.17509/edukid.v16i2.19805

Sari, D. R., & Rosyidah, A. Z. (2019). Jurnal Pendidikan : Early Childhood. 3(1), 1–12.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.