Pengaruh Penggunaan Daun Pepaya Sebagai Bahan Pakan dan Lama Penghentiannya Terhadap Performan dan Kualitas Daging Kambing Bligon
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alois, E.B.I. 1987. Statistiche Mmethoden in den tierproduktion. Eine answendungsorienttierte Einfurhung, Osterr. Agrarverlag wien.
Anggorodi, R. 1984. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Edisi Kedua. PT. Gramedia. Jakarta.
AOAC. 1975. Official Methods of Analysis. 12th ed. Association of Official Analytical Chemist. Washington DC.
Devandara, C., dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Penerjemah Harya Putra. Penerbit ITB. Bandung.
Donatus, I.A. 2001. Toksikologi Dasar. Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta.
Gunawan, D. 2002. Farmakognosi 2. Bahan Ajar Mata Kuliah Farmakognosi. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Terbitan Kedua. ITB. Bandung.
Judge, M.D., E.D. Aberle, J.C. Forrest, H.B. Hedrick, and R.A. Merkel. 1989. Principle of Meat Science. 2nd eddition. Kendall/Hunt Publishing Co. Lowa.
Kartika, B., Hastuti, P. dan Supartono, W. 1988. Pedoman uji inderawi bahan pangan. Pusat Antar Universitas, Pangan dan Gizi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kearl, R.C. 1982. Nutrition Requirement for Ruminant in Developing Countries, Utah State University. USA.
Kristianto, L.K. 2002. Kinerja Kambing Lokal Dara dan Induk dengan Perbaikan Pakan pada Fase Menjelang Bunting dan Bunting Tua. Tesis S2 program Pascasarjana. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Larmond, E. 1973. Methods for Sensory Evaluation of Food. Canada Department of Agriculture. Ottawa. Canada.
Lawrie, R.A. 1995. Meat Science. 3rd edition. Pergamon Press. Oxford.
McDonald, P., R.A. Edwards, J.F.D. Greenhald and C.A. Morgan. 1982. Animal Nutrition. 3rd edition. English Language Book Society. Longman Gropu. Hongkong.
Muljana, W. 2004. Bercocok Tanam Pepaya. Penerbit Aneka Ilmu. Semarang.
Robinson, T. 1995. Kandungan organic tumbuhan tinggi. Penerjemah K. Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung.
Romans, J.R., and P.T. Ziegler. 1974. The meat we eat. 10th edition. The Interstate Printers and Publishing Inc. Danville. Illinois.
Soeparno. 1990. Kadar protein kolagen dan hubungannya dengan kualitas daging sapi PO. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan ke II. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Steel, R.G.D., dan J.H. Torrie. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika. Suatu Pendekatan Biometric. Edisi Kedua. penerjemah: Bambang Sumantri. Penerbit PT. Gramedia. Jakarta.
Suryaningsih, S.Q. 1994. Studi Taksonomi Anggota Suku Amarylliaceae ditinjau dari Sifat Kandungan Alkaloidnya. Skripsi S1 Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta.
Suryanto, E., N.L.P. Sriyani dan M.I. Harris. 2003. Observasi Peternakan Kambing Bligon di Daerah Perkebunan Pepaya, Borobudur, Magelang. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Tiezte, H.W., dan E. Soetrisna. 2002. Terapi Pepaya. Ladang Pustaka dan Intimedia. Jakarta.
Ventura, M.R., J.I.R. Castanon, M. Muzquiz. 2000. Influence of alkaloid content on intake oof subspecies of Chamaecytisusproliferus. Animal Feed Science and Technology, 85: 187-182.
Refbacks
- There are currently no refbacks.