Optimalisasi Penggunaan Daun Ubikayu sebagai Pakan Ternak Ruminansia

Eka Handayanta

Abstract

Pakan merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha pengembangan peternakan. Ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba) pakan utamanya adalah hijauan. Kualitas hijauan yang tinggi dalam jumlah yang cukup diperlukan untuuk mendukung produksi yang optimal.

Ketersediaan pakan hijauan dalam mendukung produksi sering mengalami kendala yakni oleh karena tidak terjaminnya kontinyuitas produksi hijauan maupun adanya zat anti nutrisi di dalam hijauan tersebut. Daun ubikayu merupakan limbah pertanian yang memiliki potensi (kuantitas dan kualitas) sebagai pakan ternak. Namun dalam penggunaannya terdapat faktor pembatas karena kandungan asam sianida (HCN)-nya.

Pengaruh (efek) negatif (toxoc) HCN dapat dikurangi dengan cara menurukan kandungan HCN dalam daun ubikayu tersebut dengan jalan mengangin-anginkan/melayukan dan atau penjemuran, atau dapat pula dilakukan dengan cara menambah senyawa atau asam amino yang mengandung sulfur mserta vitamin B12 dalam pakan/ransum.

Keywords

pakan hijauan; faktor pembatas; HCN

Full Text:

PDF

References

Anonimus. 1982. Inventarisasi Limbah Pertanian. Laporan Survey. Direktorat Bina Produksi. Ditjen Peternakan, Deptan dan Fak. Peternakan UGM. Yogyakarta.

Close, W.H. dan K.H. Menke. 1986. Selected Topics in Animal Nutrition. University of Hohenheim. FRG.

Devendra, C. 1981. Non-conventional feed research in asia and for far east. FAO-UN Bangkok.

Djamaludin, E. 1985. Penggunaan daun singkong sebagai tambahan dalam ransum domba dan kambing. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 7(4): 5.

Hartadi, H., S. Reksohadiprojo, and A.D. Tillman. 1986. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Muller, Z.O. 1974. Livestock Nutrition in Indonesia. UNDP, FAO-UN. Rome.

Oke, O.L. 1978. Problems in the use of cassava as animal feed. Animal Feed Science and Technology, 3(4): 345-380.

Silitonga, S.S., P. Sitorus, B. Setiadi dan A. Semali. 1988. Penggunaan Rumput Setaria Dengan dan Tanpa Suplementasi Daun Singkong dan Gliricidia untuk Pertumbuhan. Pada: Proc. Seminar Program Penyediaan Pakan dalam Upaya Mendukung Industri Peternakan Menyongsong Pelitas V. Fapet. Undip Semarang.

Siregar, S.B. 1994. Ransum Ternak Ruminasia. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sudaryanto, B.T. Sutardi, T.R. Wiradarya dan A. Girindra. 1988. Pemanfaatan Daun Singkong sebagai Pengganti Ransum Basal pada Domba. Pada: Seminar program Penyediaan Pakan dalam Upaya Mendukung Industri Peternakan Menyongsong Pelitas V. Fapet. Undip Semarang.

Tapper, B.A. dan P.F. Rey.1973. Cyanogenic Glycosides and Glucocsinolats. Applied Biochemistry Division. DSIR. Palmerston Nort. New Zeland.

Tristiarti, K. Praseno dan W. Sarengat. 1988. Penggunaan Tepung Daun Ubikayu dalam Ransum Ayam Pedaging, Pengaruhnya terhadap Pemanfaatan Zat Makanan. Pada: Seminar Program Penyediaan Pakan dalam Upaya Mendukung Induustri Peternakan Menyongsong Pelita V. Fapet. Undip. Semarang.

DOI: https://doi.org/10.20961/carakatani.v17i2.20122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Bookmark and Share