Pengaruh Cekaman Luas Lantai dan Suplementasi Vitamibn C terhadap Kadar Kholesterol Daging Ayam Broiler

Sudiyono Sudiyono

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kholesterol daging ayam broiler yang dipelihara dengan cekaman luas lantai dan suplementasi vitamin C di dalam air minum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3, dengan faktor pertama perlakuan luas lantai (A) yaitu tida tingkatan luas lantai (A1=0,10 m2/ekor, A2=0,80 m2/ekor, A3=0,60 km2/ekor) dan faktor kedua level vitamin C di dalam air minum (B) yaitu tiga level dosis vitamin C (B1=0 ppm, B2=600 ppm dan B3=1200 ppm). Sehingga terdapat sembilan kombinasi perlakuan setiap perlakuan menggunakan tiga ulangan. Seratus tiga puluh lima ekor ayam digunakan dalam penelitian ini dibagi ke dalam sembilan kombinasi perlakuan, dengan tiga ulangan masing-masing berisi lima ekor ayam broiler jantan strain Hubbard berumur dua minggu. Pemeliharaan ayam dilaksanakan sesuai dengan perlakuan, setelah ayam berumur enam minggu dilakukan pengambilan sampel secara acak, dari setiap ulangan dipotong dua ekor ayam broiler. Peubah yang diukur adalah persentase bobot karkas terhadap bobot hidup, kadar protein, kadar lemak dan kadar kholesterol daging dada. Data yang diperoleh dianalisis variansi sesuai dengan rancangan yang digunakan, apaabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jaraak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test).

Hasil anaisis data penelitian menujukkan bahwa perlakuan tiga tingkat luas lantai tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap persentase bobot karkas, kadar protein, kadar lemak dan kadar kholesterol daging ayam broiler. Sedangkan pemberian vitamin C pada air minum tidak memberikan peningkatan dari semua peubah yang diukutr. Interaksi dari kedua perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua peubah yang diukur. Pemeliharaan ayam broiler dapat dilakukan dengan menggunakan luas lantai 0,06 m2 per ekor dengan suplementasi vitamin C dalam air minum tanpa menurunkan persentase bobot karkas dan kadar protein dagingnya. Kadar lemak dan kadar kholesterol daging ada kecenderungan menurun dengan cekaman luas lantai yang relatif sempit tersebut.

Keywords

Cekaman; Suplementasi; Kholesterol; Daging broiler

Full Text:

PDF

References

Bundy, C.E., and R.V., Diggins. 1960. Poultry Production. Prentice Hall, Inc. New Jersey.

Cantarow, A., and Schepartz. 1962. Clinical Biochemistry. B. W. Saunders Company, Philadelphia-London.

Card, L.E., and M.C. Nesheim. 1973. Poultry Production. 11-th Ed. Print. USA, Urbana, Illionis, New York.

Creswell, D., dan S.H. Peni. 1979. Bentuk Kandang Unggas dan Kepadatan Kandang untuk Daerah Tropika. Tesis. Fakultas Pasca Sarjana, IPB-Bogor.

Dorr, P., and Balloun, S.L. 1976. Effect of dietary vitamin A, Ascorbic acid and their interaction on turkey bone mineralisation. Br. Poultry Sci. 17(6): 581-599.

Forrest, J.C., Aberle, E.D., Hedrick, H.B., Judge, M.D., and Merkel, R.A. 1975. Principles of meat science. WH Freeman and Co., Philadelphia-London.

Griffiths, L., Leeson, S., and Summers, J.D. 1977. Influence of Energy System and Level of Various Fat Sources on Performance and Carcass Composition of Broilers. Poultry Science, 56(3): 1018-1026.

Mamonto, S. 1992. Substitusi Minyak Jagung dengan Minyak Kedelai di dalam Pakan Sebagai Upaya Menurunkan Kadar Kolesterol Daging Broiler. Thesis. Program Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Mayun, I.G.K. 1982. Pengaruh Besar Kelompok (Flock Size) yang Berbeda terhadap Performan Ayam Pedaging yang Dipelihara dalam Kandang Berlitter. Tesis. Fakultas Pasca Sarjana, IPB Bogor.

North, M.O. 1984. Commercial Chicken Production Manual. 3rd Ed. The Avi Publishing Co. Inc., Westport.

Pardue, S.L., Thaxton, J.P., and BRAKE, J. 1985. Influence of ascorbic acid on broiler performance following exposure to high environmental temperature. Poultry Sci. 64(7): 1334-1338.

Prawirokusumo, S. 1991. Biokimia nutrisi (vitamin). Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Prawirokusumo, S. 1991. Peranan Vitamin C dan Zat Non Gizi Dalam Pakan. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Siegel, H.S. 1960. Effect of population density on the pituitary-adrenal cortical axis of cockerels. Poultry sci. 39(2): 500-510.

Siregar, A.P., dan M., Sabrani. 1971. Teknik Modern Beternak Ayam. CV. Yasaguna, Jakarta.

Steel, R.G.D., and Torrie, J.H. 1960. Principles and Procedure of Statistics. McGraw-Hill Book Co. Inc. New York-Toronto-London.

Tikupadang, A. 1988. Pengaruh sistim dan kepadatan lantai pada layer yang mendapat suplementasi vitamin C sebagai antistres. Tesis. Fakultas Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Tillman, A.D., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Prawirokusumo, S., dan Lebdosoekojo, S. 1983. Ilmu makanan ternak dasar. Gadjah Mada University Press-Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Widhiharti, S. 1987. Pengaruh level energi dan level protein pakan terhadap performan, karkas dan lemak abdominal pada beberapa tingkat umur ayam broiler. Thesis. Fakultas Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Yusiati, L.M. 1992. Penggunaan beta adrenergic agonist salbutamol dalam ransum sebagai usaha untuk menurunkan tingkat perlemakan ayam broiler. Laporan penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.