UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS SORGUM MANIS DI LAHAN KERING WILAYAH JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR

Muji Rahayu, Samanhudi Samanhudi, Wartoyo Wartoyo

Abstract

The research was conducted from May to November 2011 at Central Java (Karanganyar District) and East Java (ngawi district) dry land. The research was used Randomized Complete Block Design (RCBD) and with two treatments, were: sweet sorghum varieties (Numbu dan Kawali) and the kind of manure (chicken, goat, cow, kascing and without manure). The data was analyzed with randomize analisys and Duncan test. The research showed that (a) Numbu and Kawali varieties were gave same respons to growth and yield component variables, so the both varieties can be planting at Central Java (Karanganyar District) and East Java (Ngawi District) dry land; (b) Chicken manure gave the best effect to sweet sorghum growth and yield compared with control, cow, goat, and kascing manure, consist of: plant height, leaf number, root length, root volume, 1000 seed weight, stem diameter, biomass fresh weight, and biomass dry weight, juice content, and sugar content.

Keywords

sweet sorghum; varieties; test adaptation; dry land

Full Text:

PDF

References

Copeland, L.O. 1976. Priciples of seed Science and Technology. Burgess Publishing Company. Minnesota. 369p.

Dwidjoseputro, D. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

FAO, Agriculture Departement. 2002. Sweet Sorghum in China. World Food Summit, 10-13 June 2002. http://www.fao.org/ag.

Final, P. 1998. Melon Pemeliharaan Secara Intensif Kiat Sukses Beragribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Fitter, A.H., dan R.K.M. Hay. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Penerjemah Sri Andani dan Purbayanti. UGM Press. Yogyakarta.

Haryanti, S. 1989. Respon Pertumbuhan Jumlah dan Luas Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth) pada Tingkat Naungan yang Berbeda. J. Agronomi. Hal 20-26. UNNDIP Press. Semarang.

Islami, T., dan W.H. Utomo. 1995. Hubungan Tanah Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.

Muryani. 1999. Budidaya Tanaman Jagung. Balai Informasi Penelitian Bengkulu.

Rajvanshi, A.K., and N. Nimbkar. 2005. Sweet Shorgum R & D at the Nimbkar Agricultural Research Institute (NARI). PO. Box 44, Phaltan-415 523. Maharshtra, India.

Ratna, P.P.S. 2006. Kajian Pengaruh Fouling pada Pemurnian Nitra Tebu. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 1. No. 1. UPN Veteran. Surabaya.

Sitompul, S.M., dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta.

Sorghal-BioBase. 1997. Agronomic aspects of Sweet Sorghum and its utilization as biofuels in Wallonia (Belgium). European Energy Crops Inter Network (Doc. B10092).

Sumantri, A., Hanyokrowati, dan B. Guritno. 1996. Prospek Pengembangan Sorgum Manis untuk Menunjang Pembangunan Agroindusri di Lahan Kering. Makalah dalam Lokakarya Nasional Pertanian Lahan Kering Beberapa Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu di Kawasan Timur Indonesia. Malang, 10-12 Oktober 1996.

Sumarno dan S. Karsono. 1995. Perkembangan Produksi Sorgum di Dunia dan Penggunaannya. Edisi Khusus Balitkabi No. 4-1995, p. 13-24.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Rajawali Press. Jakarta.

Yudiarto, M.A. 2005. Pemanfaatan sorgum sebagai bahan baku Bioetanol. Makalah dalam fukus Grup Diskusi “Prospek Sorgum untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi”. Menristek-Batan. Serpong, 5 September 2006.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.