Hubungan Penyesuaian Diri dan Komunikasi Interpersonal dengan Culture Shock Mahasiswa Baru dari Luar Pulau Jawa

Usman Nur Wakhid, Yayah Khisbiyah

Abstract


Culture shock adalah perasaan ketidaknyamanan psikis dan fisik karena adanya kontak dengan budaya lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan penyesuaian diri, komunikasi interpersonal dengan culture shock pada mahasiswa baru perantau luar Pulau Jawa Universitas “X”. Populasi berjumlah ±777 dan sampel sebanyak 105 orang, menggunakan purposive sampling dengan skala penyesuaian diri, komunikasi interpersonal dan culture shock dengan model skala Likert. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan r 0,451; p 0,000<0,01, artinya terdapat hubungan signifikan antara penyesuaian diri, komunikasi interpersonal dengan culture shock. Selanjutnya terdapat hubungan negatif signifikan antara penyesuaian diri dan culture shock (r -0,345; p 0,000 <0,01). Juga, terdapat hubungan negatif signifikan antara komunikasi interpersonal dengan culture shock (r -0,281; p 0,000<0,01. Sumbangan efektif keduanya terhadap culture shock sebesar 20,4% dengan rincian penyesuaian diri sebesar 12,2% dan komunikasi interpersonal sebesar 8,2%, 79,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Temuan penelitian menunjukkan 69,5% mahasiswa mengalami culture shock yang tinggi. Oleh karenanya, sebaiknya kampus menyediakan layanan konseling psikososial bagi mahasiswa yang mengalami dampak negatif culture shock terutama bagi mahasiswa baru perantauan.


Keywords


culture shock; komunikasi interpersonal; mahasiswa baru; penyesuaian diri

Full Text:

PDF
rticle

References


Aguilera, A., & Guerrero, M. (2016). A brief description of culture shock among Latin American Nationals in South Korea. Modern Society and Multiculturalism, 6(1), 120– 136

Amalia, K. (2020). Hubungan culture shock dengan penyesuaian diri pada mahasiswa Malaysia di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Arikunto, S. (2006). 2010 prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Bhineka Cipta.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009. Reliabilitas Dan Validitas. Pustaka Pelajar.

Bilicha, P. N., Bachry, P. N., Rakhmandari, R. A., & Rusdi, A. (2019). Komunikasi interpersonal mahasiswa baru ditinjau dari tawadhu’dan penyesuaian diri. psikis: Jurnal Psikologi Islami, 5(2), 109–118.

Bochner, S. (2003). Culture shock due to contact with unfamiliar cultures. Online Readings in Psychology and Culture, 8(1), 7.

DeVito, J. (2001). The Interpersonal Communication course. Basic Communication Course Annual, 3(1), 1–20.

DiLallo, J., & Lindkvist, H. L. (1996). Abstracts & Reviews: The five stages of culture shock: critical incidents around the world by Paul Pedersen. 1995. Westport, Connecticut: Greenwood Press. Contributions in Psychology, v. 25. Transcultural Psychiatric Research Review, 33(3), 356–358.

Flowers, R. B. (2020). Psychological perspectives on delinquency. Kids Who Commit Adult Crimes, 4(4), 119–126. https://doi.org/10.4324/9780203048221-15

Hadawiah, H. (2019). Fenomena gegar budaya pada mahasiswa perantauan di Universitas Muslim Indonesia. Al-MUNZIR, 12(1), 149. https://doi.org/10.31332/am.v12i1.1310

Herawati, A. (2019). Pengaruh pola asuh dan stabilitas emosi terhadap kemandirian mahasiswa perantau. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(2), 201–210. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i2.4774

Jefriyanto, J., & Riyanto, D. (2021). Tingkat pemahaman dan minat pengurus dewan kemakmuran masjid terhadap financial technology (Fintech)s. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 75. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1857

Jerikho, J. (2022). Proses adaptasi mahasiswa perantauan untuk mengatasi culture shock dalam komunikasi antar budaya (studi kasus mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ACETLS Surakarta. Solidaritas, 6(1).

Jerikho, J., Suryo, H., & Riyanto, B. (2022). Proses adaptasi mahasiswa perantauan untuk mengatasi culture shock dalam komunikasi antar budaya. Solidaritas, 6(1), 1–23.

Parrillo, V. N. (2008). Encyclopedia of social problems. Sage Publications.

Rahayu, M. N. M., & Arianti, R. (2020). Penyesuaian mahasiswa tahun pertama di perguruan tinggi: Studi pada mahasiswa fakultas psikologi uksw. Journal of Psychological Science and Profession, 4(2), 73–84.

Rakhmat, J., & Mulyana, D. (2006). Komunikasi antarbudaya: panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samovar, L. A., Porter, R. E., Stefani, L. A., & Sidabalok, I. M. (2010). Komunikasi lintas budaya. Salemba Humanika.

Sari, L. P., & Rusli, D. (2019). Pengaruh culture shock terhadap penyesuaian diri mahasiswa baru yang merantau. Jurnal Riset Psikologi, 2019(4).

Sihotang, K. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Siregar, A. O. A., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan antara gegar budaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa bersuku minang di universitas diponegoro. Jurnal EMPATI, 7(2), 474–490. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21668

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Sunarto, H., & Hartono, N. B. A. (2002). Perkembangan peserta didik.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan konseling di Sekolah: Konsep, teori, dan aplikasinya. Kencana.

Thariq, M., & Anshori, A. (2017). Komunikasi adaptasi mahasiswa indekos. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 156–173.

Uchjana Effendy, O. (2008). Dinamika komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ward, C., Bochner, S., & Furnham, A. (2020). Psychology culture shock. Routledge.

Wardah, & Sahbani, U. D. (2020). Adaptasi mahasiswa terhadap culture shock. Jurnal Komunikasi Dan Organisasi (J-KO), 2(2), 120–124.

Widihapsari, I. A. G. K., & Susilawati, L. K. P. A. (2018). Peran kecerdasan emosional dan dukungan sosial terhadap penyesuaian diri mahasiswa baru universitas udayana yang berasal dari luar pulau Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 48–62.

Wilkins, K. G., Bernstein, B. L., & Bekki, J. M. (2015). Measuring communication skills: The STEM interpersonal communication skills assessment battery. Journal of Engineering Education, 104(4), 433–453.




DOI: https://doi.org/10.20961/jip.v9i2.86562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Usman Nur Wakhid



We would like to thank the following organizations for their support :
Faculty of Psychology, Universitas Sebelas Maret

This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

rganiza