Dinamika Sosial-Ekonomi dan Budaya dalam Transmigrasi Penduduk Jawa Tengah ke Lampung masa Kolonial Belanda (1905 – 1941)

Andika Satria Yoga Suharno, Sutiyah Sutiyah, Dadan Adi Kurniawan

Abstract

This paper provides a template for preparing papers for electronic production of the Candi: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah. A well-prepared abstract enables the reader to identify the basic content of a document quickly and accurately, to determine its relevance to their interests, and thus to decide whether to read the document in its entirety. The Abstract should be informative and completely self-explanatory, provide a clear statement of the problem, the proposed approach or solution, and point out major findings and and a summary of impactful conclusions. The Abstract should not be more than 250 words in length. The abstract should be written in the past tense. Standard nomenclature should be used and abbreviations should be avoided. No literature should be cited. The keyword list provides the opportunity to add keywords, used by the indexing and abstracting services, in addition to those already present in the title. Judicious use of keywords may increase the ease with which interested parties can locate our article.

Keywords

Transmigration, Social Dynamics, Economic Dynamics, Cultural Dynamics

Full Text:

PDF

References

Amir dan Rahman. (2020). Wonomulyo: Dari Kolonisasi Ke Transmigrasi 1937-1952. Pangadereng: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 13 – 30.

Ariwibowo, G. A. (2018). Aktivitas Ekonomi dan Perdagangan di Karesidenan Lampung pada Periode 1856 Hingga 1930. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 10(2), 5-6.

Asri, F. H. (2022). POLA KOLONISASI PEMERINTAH KOLONIAL HINDIA BELANDA DI LAMPUNG DAN MAPILI (1905–1942). Jurnal CANDI, 22(1), 119-135.

Dahlan, M. Halwi. (2014). Perpindahan penduduk dalam tiga masa: kolonisasi, kokuminggakari, dan transmigrasi di Provinsi Lampung (1905-1979). Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 6(3), 335-348.

Hardjono. (1982). Transmigrasi dari kolonisasi Sampai Swakarsa. Gramedia: Jakarta.

Hardjosudarmo, S. (1965). Kebidjaksanaan Transmigrasi dalam Rangka Pembangunan Masyarakat Desa di Indonesia. Bharatara: Jakarta

Heeren, H. J. 1979. Transmigrasi di Indonesia. Obor: Jakarta.

Horvath, R. J. (1972). A definition of colonialism. Current anthropology, 13(1), 45-57.

Junaidi, J., Suwarno, S., & Romando, F. S. (2021, December). Transformation of Transmigration Areas as Ethnic Political Identity (A Study of Javanese Ethnicity in Pringsewu Regency, Lampung Province). In 2nd International Indonesia Conference on Interdisciplinary Studies (IICIS 2021) (pp. 135-142). Atlantis Press.

Karimah, Dewi. (2018). Kebijakan Djawatan Transmigrasi Dalam Pelaksanaan Transmigrasi Purworejo Tahun 1953-1958. Ilmu Sejarah-S1, 3(3). Diakses dari:

Karsiwan, K., & Pujiati, P. (2018). Jejak-jejak politik etis pemerintah kolonial Belanda sebagai alternatif sumber belajar IPS di sekolah. Jurnal Tekstual, 16(31), 42-58.

Kingston, J. (1990). Agricultural Involution among Lampung's Javanese?. Japanese Journal of Southeast Asian Studies, 27(4), 485-507.

Kristian, Yuli. (2019). Politik Ekonomi Belanda terhadap Lampung pada Tahun 1800 – 1942. Tesis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam.

Kuntowijoyo. 2001. Pengantar Ilmu Sejarah. Yayasan Bentang. Budaya. Yogyakarta.

Lafamane, F. (2020). Antropolinguistik (Hubungan Budaya Dan Bahasa).

Loomba. (2003). Kolonialisme/Pascakolonialisme.Bentang Budaya: Yogyakarta

MacAndrews C. dan Rahardjo. (1983). Pemukiman di Asia Tenggara Transmigrasi di Indonesia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Nakhrowi, A. (2020). Naskah Sumber Arsip Pringsewu Masa Kolonisasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu: Pringsewu

Ruslan, M. (2016). Prediksi Jumlah Penduduk Provinsi Kalimantan Selatan Menggunakan Metode Semi Average. Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 2(1).

Sjamsu. M A. (1960). Dari Kolonisasi ke Transmigrasi 1905 – 1955. Jakarta: Penerbit Djambatan

Sudarno. (2018). The Colonization Trial Policy In Gedong Tataan, Lampung In 1905-1917. Paramita: Historical Studies Journal, 28(1), 1-12.

Sukarman, S., Nugroho, K., & Sulaeman, Y. (2013). Perkembangan dan permasalahan sistem klasifikasi tanah di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 7(2), 97 - 112

Susilo, A., & Isbandiyah, I. (2018). Politik Etis dan Pengaruhnya Bagi Lahirnya Pergerakan Bangsa Indonesia. HISTORIA Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 6(2), 403 - 416.

Suwando. (2018). Sejarah Daerah Lampung. Departemen Pendidikan dan Kebudayan Kantor Wilayah Provinsi Lampung Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Lampung: Lampung.

Syafiie. (2016). Ilmu Pemerintahan. Bumi Aksara: Jakarta

Tirtosudarmo, R. (2016). The Javanese in Lampung, Stranger or Locals? With the Reference of Chinese Experience. Jurnal Kajian Wilayah, 6(2), 161-172.

Tirtosudarmo. (1990). Transmigration And Its Centre-Regional Context The Case Of Riau And South Kalimantan Provinces, Indonesia. Thesis: Australian National University.

Yuliyani, R., Kurniawan, P. W., & Hendratama, O. (2022). Perkembangan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Transmigrasi Pada Tahun 1905-1945 Di Desa Bagelen Kec. Gedong Tataan Kab. Pesawaran. Palapa: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 4(1), 1-12.