Gerakan Protes Petani Klaten Tahun 1960-1965

Danan Bima Prayoga, Sutiyah Sutiyah, Tri Yuniyanto

Abstract

The This study discusses the peasant protest movement in Klaten in 1960-1965 and the problems it faced since the emergence of the Basic Agrarian Law in 1960 until the emergence of Landreform proclaimed by the Government. This research is historical research and was carried out by analyzing the content of the peasant protest movement in Klaten in 19601 1965, then analyzing the social reality of society and the historical events that occurred in the one-sided action incident in Klaten. Data sources come from archives and historical sources related to representations in the form of newspapers. The research method was carried out using historical research methods, starting from selecting the topic to be the title of the thesis. Source collection is done by collecting various archives, books and historical sources. Internal source criticism is done by comparing data from one source to another. External sources are done by looking at the author and the year of publication of the source. The interpretation of the data uses a sociological and historical approach and produces a historiography in the form of research results. This article shows the problems caused by the rejection after the emergence of Landreform in Klaten towards the policies made by the government. The protest movement, which is called a unilateral action, was spearheaded by the Barisan Tani Indonesia (BTI) and Partai Komunis Indonesia (PKI).

Keywords

Protest movement, Landreform, Klaten

Full Text:

PDF

References

Arsip

Arsip Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta berisi Surat Keputusan Menteri Pertanian dan Agraria No. Sk. 30/Ka/1962.

Arsip Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa dalam Lembaran Negara berisi Undang-Undang No. 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian.

Arsip Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Lembaran Negara berisi Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Arsip Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Lembaran Negara berisi Undang-Undang No. 56 Prp. Tahun 1960

Buku

Achdian, Andi. 2009. Tanah Bagi Yang Tak Bertanah. Bogor: Kekal Press.

Anonimus: 1960. Polemik H.R dan Merdeka. Djakarta, Merdeka Press.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia. Pustaka Utama

Breman, Jan, 1986. Penguasaan Tanah Dan Tenaga Kerja. Jakarta : LP3ES

Fadillah, Putra dkk. 2006. Gerakan Sosial: Konsep , Strategi, Aktor, Hambatan dan Tantangan Gerakan Sosial di Indonesia. Malang: Averroes Press

Fauzi, Noer. 1999. Petani dan Penguasa: Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Hadi, Kuncoro. 2009. “Penghancuran PKI (Studi Tentang Aksi Kekerasan di Jogonalan Klaten Tahun 1965-1971)”. Yogyakarta: FIS UNY

Harsono, Boedi. 2003. Hukum Agraria Indonesia (Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Jilid I, Jakarta: Penerbit Djambatan.

Horton Paul B, dan Chester L Hunt. 1987. Sosiologi. Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Klandermans B. 1997. The Social Psychology of Protest. Oxford: Blackwell

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Padmo, Soegijanto. 2002. Landreform dan Gerakan Protes Petani Klaten 1959-1965. Yogyakarta: Media Pressindo

Pelzer, J. 1991. Sengketa Agraria: Pengusaha Perkebunan Melawan Petani,. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan,.

Sanit, Arbi. 2000. Badai Revolusi: Sketsa Kekuatan Politik PKI di Jawa. Tengah dan Jawa Timur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Simon, R. 2001. Gagasan-gagasan politik Gramsci. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Smelser, Neil J. 1962.The Theory of Collective Behavior. New York: Free Press.

Soemardjan, Selo. 1981. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suhartono. 1991. Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta 1830 – 1920. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Sujatmiko, I. G. 2006. Gerakan Sosial dalam Dinamika Masyarakat. Dalam D. T. Wibowo, Gerakan Sosial Wahana Civil Society bagi Demokratisasi. Jakarta: LP3ES Indonesia.

Sukmana, Oman. 2016. Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Malang. Intrans Publishing

Wiradi. Gunawan 1984. Dua Abad Penguasaan Tanah. Jakarta: PT Gramedia.

Zed, Mestika 1999. Metodologi Sejarah. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial: Universitas Negeri Padang.

Jurnal

Suharko. 2006. Gerakan Sosial Baru di Indonesia : Repertoar Gerakan Petani. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol. 10. No. 1.

Tjahyadi, Sindung. 2003. "Teori Kritis Jurgen Habermas: Asumsi-asumsi Dasar Menuju Metodologi Kritik Sosial." Jurnal Filsafat, Vol. 13, No. 2.

Surat Kabar

“Orang-orang Aksi Sepihak Masih Tetap Ditahan”, Kedaulatan Rakyat, tahun ke XIX No. 216, 19 Juni 1964.

“PD Presiden. Tindakan Aksi Sepihak tidak Dibenarkan”, Kedaulatan Rakyat, tahun XIX No.225, 29 Juni 1964.

Sumarno P. Wirjanto, “Apakah Aksi Sepihak Itu?”, Kedaulatan Rakyat, tahun XIX No. 225, 29 juni 1964.