Pengaruh Perilaku Entrepreneur dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Kesiapan Kerja Dimoderasi Motivasi Kerja pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Hulwa Anindya Pratiwi, Mintasih Indriayu, Dewi Kusuma Wardani

Abstract

This study aims to determine the effect of entrepreneurial behavior and organizational activity on the work readiness of students from the faculty of teacher training and education at the University of Eleven March 2018 with work motivation as a moderator. Determination of the research method is descriptive quantitative with research subjects of teaching and science faculty students totaling 326 respondents. The sampling technique is random sampling by distributing questionnaires or questionnaires. The data analysis technique used in this research is Moderated Regression Analysis (MRA). The results obtained indicate that: (1) Entrepreneurial behavior has a significant effect on job readiness for FKIP UNS students. (2) Organizational activity has a significant effect on job readiness for FKIP UNS students. (3) Work motivation can moderate the influence of Entrepreneurial Behavior on work readiness for FKIP UNS students. (4) Work motivation can moderate the effect of organizational activity on work readiness for FKIP UNS students.

Keywords

entrepreneurial behavior, organizational activeness, work motivation, work readiness

References

Aditiya R.S. (2018). Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013-2016 Universitas Sebelas Maret.Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Agung, A. A. P. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Malang: UB Press.

Ambarwati, N. (2019). Pengaruh Praktik Kerja Industri (Prakerin), Motivasi Kerja dan Self-Efficacy terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri 1 Demak. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Andini, T.A. (2017). Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Pemanfaatan Jam Belajar dirumah terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Akuntansi di Smk Wikarya Karanganyar Tahun Ajaran 2016/2017.Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Anoraga.(2014). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, R.D. (2018). Kesiapan Kerja Mahasiswa ditinjau dari Perilaku Entrepreneur dan Keaktifan Berorganisasi pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS Angkatan Tahun 2014.Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Badan Pusat Statistik (2020). Ketenagakerjaan Agustus 2020. Diperoleh tanggal 1 Juni 2021, dari www.bps.go.id

B.N. Marbun. (2009). Kamus Manajemen. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Catherine MacDermott & Lorelei Ortiz. (2017). Beyond the Business Communication Course: A Historical Perspective of the Where, Why, and How of Soft Skills Development and Job Readiness for Business Graduates. Journal of Soft Skills.Vol. XI, No. 2.

Djaali.(2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Fitriyanto, Agus. (2006). Ketidaksiapan Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta: Dinamika Cipta.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Greenberg, J. dan Baron, R. A. (2003).Behavior in Organizations Understanding and Managing the Human Side of Work. New Jersey: Prentice-Hall International.

Guth, W.D., & Ginsberg, A., (1990). Guest editor’s Introduction. Journal of Entrepreneurship, Strategic Management.Vol. 13. No. 3, pp. 5-11.

Hasibuan, Malayu. (2016). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Herzberg, Frederick, et. al. 2004.The Motivation to Work. USA: John Wiley & Sons, Inc.

Hindrayani, A. & Totalia, S. A. (2010).Teknik Pengolahan Data. Surakarta: UNS Press

Ibrahim R., Boerhannoeddin A., & Kazeem Kayode B., (2017).Organizational Culture and Development.Testing the Structural Path of Factors Affecting Employees Work Performance in an Organization.Journal of Asia Pasific Management Review.Vol 22. No 2. pp. 104-111.

Jilian Cavanagh, Mary Burston, & Amie Southcpmbe, (2015). Contributing to A Graduate-Centred Understanding of Work Readiness: An Exploratory Study of Australian Undergraduate Students Perceptionsof Their Employability.Journal of Management Education.Vol 13. pp. 278-288.

Kasmir.(2016). Kewirausahaan Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Press.

Krisnamurti, T.F. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Wates.Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 6 (1), 65-76. Diperoleh tanggal 11 Juli 2021, dari www.e-journal.com

Liyasari, N. (2019). Pengaruh Praktik Kerja Lapangan, Motivasi Memasuki Dunia Kerja, dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Makki, B.I., dkk. (2015). The Relationship between Work Readiness Skills, Career Self-efficacy and Career Exploration among Engineering Graduates: A Proposed Framework. Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology, 10 (9), 1007-1011. Diperoleh tanggal 25 Mei 2021, dari www.researchgate.net

Meena Chavan & Leanne Carter.(2018). Management students-expectations and perceptions on work readiness.Journal of Educational Management.Vol 32.No. 5. pp. 825-850.

Murdayati, W. (2013).Pengaruh Proses Pembelajaran di Sekolah dan Praktek Kerja Lapangan terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XIII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Nugroho, F. B. (2010). Pengaruh Pengalaman Praktek Kerja dan Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten tahun ajaran 2009/2010. Skripsi: FISE UNY.

Priyatno, D. (2010). Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS: Plus tata cara dan tips menyusun skripsi dalam waktu singkat. Yogyakarta: Mediakom.

Ratminto & Winarsih, A.S. (2010). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Riduwan & Engkos.(2011). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur Path (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

Salfira, A. L. dan Agus, W. (2017).Kualitas Pembelajaran Kewirausahaan dan Jiwa Kewirausahaan dalam Memediasi Pengaruh Fasilitas Praktik Kerja terhadap Kesiapan Kerja.Economic Education Analysis Journal.Vol 6 No. 1.

Sardiman.(2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto.(2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudaryono.(2011). Pengelolaan dan Pengembangan Entrepreneurship. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.

Sudjana, Nana. (2014). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono.(2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryana.2013. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Suryosubroto.(2009). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi.

Wibowo. 2017. Manajemen Kinerja. Edisi Kelima. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Wikipedia.(2020). Organisasi Mahasiswa.Diperoleh tanggal 29 Juni 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_mahasiswa.

Winkel, W. S. dan Hastuti, M. M. (2007).Bimbingan dan Konseling Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Wursanto.(2007). Dasar-Dasar Manajemen Personalia. Jakarta: Dian Pustaka.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.