Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Kedelai di UD Adem Ayem Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan

Ahmad Dany Fadhlullah

Abstract

The purpose of this research is to analyze 1) the product flow, financial flow and soybean information flow at UD Adem Ayem and 2) the marketing margins and marketing efficiency of the supply chain at UD Adem Ayem. The research method used is a case study. Respondent determination method used is purposive sampling method for respondent intermediary traders at UD Adem Ayem and accidental sampling for farmer and consumer respondents. The analysis used is descriptive analysis and quantitative analysis by calculating marketing margins, marketing share and marketing efficiency. Research shows that there are 3 flows in the UD Adem Ayem soybean supply chain namely product flow, financial flow and information flow. UD Adem Ayem's supply chain has one soybean supply chain pattern, namely producers (soybean farmers), UD Adem Ayem (collectors), wholesalers and consumers and has three supply chain networks, namely large traders outside the sub-district, outside the district and outside Central Java province. Network 1's marketing margin is Rp. 710.00, network 2 is Rp. 1,485.00 and network 3 is Rp. 1,410.00. The marketing efficiency of UD Adem Ayem soybeans is efficient with Farmer ‟s network 1 share value of 89.55%, network 2 of 80.39% and network 3 of 81.20%.

Keywords

soybeans, marketing efficiency, marketing margin, marketing share, supply chain, UD Adem Ayem

Full Text:

PDF

References

Astuti, R. W., Suwarto, dan R. K. Adi. 2016. Efficiency analysis of the use production inputs farming on soybean Grobogan Varietiesin Tuko Village Pulokulon Subdistricts Grobogan District. J. Agrista. 3 (4) : 486 – 496.

Fatimah, S.N. 2011. Analisis pemasaran kentang (Solanum tuberosum L.) di Kabupaten Wonosobo. Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian Agrobisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta (Skripsi Sarjana Pertanian).

Hidayat, A., S.A. Andayani., dan J. Sulaksana. 2017. Analisis rantai pasok jagung (studi kasus pada rantai pasok jagung hibrida (Zea Mays) di Kelurahan Cicurug Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka). J. Ilmu Pertanian dan Peternakan 5 (1) : 1 – 14.

Irwan. 2013. Faktor penentu dan keputusan petani dalam memilih varietas benih kedelai di Kabupaten Pidie. J. Agrisep. 14 (1) : 10 – 18.

Irawan, B. 2016. Fluktuasi Harga, Transmisi Harga, dan Marjin Pemasaran Sayuran dan Buah. J. Analisis Kebijakan Pertanian. 5 (4) : 358-373.

Isnowati, S. 2014. Faktor yang mempengaruhi produksi kedelai di Desa Kebonagung Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. J. Sepa. 10 (2) : 177 – 185.

Ma’aruf, H. 2006. Pemasaran Ritel. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Marliah, A., T. Hidayat, dan N. Husna. 2012. Pengaruh varietas dan jarak tanam terhadap pertumbuhan kedelai (Glycine Max (L) Merrill). J. Agrista. 16 (1) : 22 – 28.

Prasetya, H.GL., E. Raharja, dan R. Hidayati. 2007. Membangun keunggulan kompetitif melalui aliansi stratejik untuk meningkatkan kinerja perusahaan (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia Wilayah VI Jateng dan DIY). J. Studi Manajemen dan Organisasi. 4 (2) : 1 – 19.

Putri, Y.R., S.I. Santoso, dan W. Roessali. 2014. Farmer share dan efisiensi saluran pemasaran kacang hijau (Vigna radiata, L.) di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. J. Agri Wiralodra. 6 (2) : 28 – 35.

Rosmawati, H. 2009. Analisis surplus dan distribusi pemasaran beras produksi petani Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur. J. Agronobis. 1 (1): 99-116.

Singarimbun, M. dan S. Effendi. 2011. Metode Penelitian Survai. LP3ES UGM. Yogyakarta.

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Wheelen, T. L. dan J.D. Hunger. 2010. Manajemen Strategis. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Widiastuti, N. dan M. Hasirudin. 2013. Saluran dan Margin Pemasaran Jagung di Kabupaten Grobogan. SEPA Fakultas Pertanian UNS. 9 (2) : 231 – 240.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.