IMPLIKASI PENGAMBILALIHAN PEMERINTAHAN AFGHANISTAN OLEH TALIBAN TERHADAP PEMBERIAN PENGAKUAN BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Books
Adam, J. M. (2012). Climate Change Force Migration and International Law. International Law, 128.
Adolf, H. (1993). Aspek-aspek Negara Hukum Internasional. Jakarta: Rajawali Pers.
Bimo, U. (2017). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Surabaya: Cakra Studi Global Studies.
Brownlie, I. (2008). Principle of Public International Law. Oxford University Press.
Cassanovas, O. (2001). Unity and Pluralism in Public International Law. Netherland: Martinus Nijhoff
Publishers.
Cassese, A. (2001). International Law. Oxford: Oxford University Press.
Dendy, S. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kamus Pusat Bahasa Depdiknas.
Dixon, M. (2007). International law textbook. Oxford press University, 113.
Hadibroto, I. (2002). Di Balik Perseteruan AS vs Taliban : Perang Afghanistan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Hadiwijoyo, S. S. (2011). Perbatasan Negara dalam Dimensi Hukum Internasional. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Hendrik, S. (2017). Tanggung Jawab Negara Yang Belum Mendapat Pengakuan Internasional Menurut
Hukum Internasional. Manado: Sam Ratulangi University Press.
Ibrahim, J. (2006). Metodelogi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Banyumedia.
Ibrahim, J. (2008). Teori dan Metodelogi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayu Media.
Jawahir Thontowi, P. I. (2006). Hukum Internasional Kontemporer. Bandung: Pt. Refika Aditama .
Marzuki, P. M. (2014). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.
Mauna, B. (2005). Hukum Internasional : Pengertian Peranan dan Fungsi Era Dinamika Global edisi
ke-2 . Bandung: PT Alumni.
Mauna, B. (2011). Hukum Internasional (Pengertian peranan dan fungsi dalam era dinamika global).
Palangkaraya: PT Alumni.
Shawn, M. N. (1986). International Law 2nd Ed. Cambridge.
Starke, J. (2003). Pengantar Hukum Internasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Starke, J. (2010). Pengantar Hukum Internasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Strong, C. F. (2011). Konstitusi-Konstitusi Politik Modern. Bandung: Nusa Media.
Sugono, D. (2009). Ensiklopedia Sastra Modern Indonesia. Jakarta: Remaja Rosdarkarya.
Tasrif, S. (1987). Hukum Internasional Tentang Pengakuan Dalam Teori dan Praktik Abaridin. Bandung:
Abardin.
W, M. (1999). Taliban dan Multi Konflik di Afghanistan . Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Wijata, B. A. (2013). Insurgency and Belligerency. Semarang.
Journal
Andri, E. (2011). Prinsip Pengakuan dalam Pembentukan Negara Baru ditinjau dari Hukum Internasional.
Pailalah, M. G. (2017). Permasalahan Pengakuan Terhadap Kelompok-Kelompok Belligerent dari Segi
Hukum Humaniter Internasional. Jurnal Hukum Internasional Universitas Sumatera Utara.
Permanasari, A. (2007). Analisis Yuridis Status Hukum Gerakan Aceh. Jurnal Hukum, 799.
Puspaning Asih. (2021). Taliban Sebagai Faksi di Afghnistan dalam perspektif Hukum Internasional.
Jurnal Hukum Internasional Universitas Islam Malang, 9.
Riyanto, S. ( 2008). “Guiding Principles on Displacement: Institutionalisasi. Mimbar Hukum Vol. 20 No
, 3.
Tandiono, P. (2014). Status Kenegaraan (Statehood) negara-negara Kepulauan berdataran rendah
(low lying island nations) yang seluruh wilayahnya terendam air. Jurnal Ilmiah Hukum USU, 6.
DOI: https://doi.org/10.20961/belli.v8i1.68764
Refbacks
- There are currently no refbacks.