Pengaruh Variasi Konsentrasi Tamanu Oil terhadap Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Lotion

Rita Rakhmawati, Anif Nur Artanti, Elis Nur Afifah

Abstract


Tamanu oil atau minyak nyamplung di Indonesia dikenal sebagai sumber bahan bakar minyak alternatif, namun penggunaannya sebagai bahan baku kosmetik belum banyak dilaporkan. Tamanu oil mengandung senyawa sebagai antibakteri dan antioksidan, meregenerasi sel, melembabkan kulit, anti aging, dan uv protector sehingga berpotensi dibuat sediaan kosmetik salah satunya body lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tamanu oil terhadap uji stabilitas fisik dan konsentrasi paling stabil dalam formula body lotion. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tahapan pengepresan minyak, pembuatan body lotion dengan tiga variasi konsentrasi tamanu oil 2,5; 5; dan 7,5% (rasio 1:2:3) dan uji stabilitas fisik sediaan cycling test sebanyak 6 siklus. Pengamatan dilakukan tiap siklus meliputi organoleptis, tipe emulsi, homogenitas, daya sebar, daya lekat, viskositas serta sentrifugasi. Analisis data menggunakan IBM SPSS 21.0 Windows dengan uji ANOVA One way dan dilanjutkan uji Post hoc Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan semua variasi konsentrasi tamanu oil tidak berpengaruh signifikan pada stabilitas pH, homogenitas dan tipe emulsi hingga siklus keenam. Uji sentrifugasi menunjukan hanya pada konsentrasi tertinggi tamanu oil 7,5% mengalami pemisahan fase. Konsentrasi tamanu oil 5% merupakan konsentrasi optimal karena konsentrasi tersebut paling stabil berdasarkan 7 parameter uji dibandingkan dua formula lainnya.

 

Kata kunci : Calophylum inophyllum, Lotion, Tamanu oil, Stabilitas


rticle

References


Athar, M. dan Nasir, S. M, 2005, Taxonomic Perspective of Plant Species Yielding Vegetable Oils Used in Cosmetics and Skin Care Products. African Journal of Biotechnology, 4(1): 36−44.

Australian Botanical Products, 2011, Tamanu Oil: A Unique Tropical Healing Oil, Abp.

Badan Standarisasi Nasional, 1996, Sediaan Tabir Surya, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta. SNI 16-4399-1996.

Benjamin, M. N., dan Sundari, 2016, Formulasi Hand and Body Lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Putih 9Hylocereus undatus) dan Uji Kestabilan Fisiknya, Jurnal Kesehatan, Vol XI, No. 1, ISSN 0126-107X.

Dweck, A. C, and Meadows, T, 2002, Tamanu (Calophyllum inophyllum) – the African, Asian, Polynesian and Pacific Panacea, International Journal of Cosmetic Science, Vol 24, Page 1-8.

Dewi, T.S.P., 2014, Kualitas Lotion Ekstrak Kulit Buah Manggis, Jurnal Yogyakarta : Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya.

Ekowati, Dewi., Hanifah, Inaratul Rhizky., 2016, Potensi Tongkol Jagung (Zea Mays L.) sebagai Sunscreen Dalam Sediaan Hand Body Lotion, Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), Hal 198-207.

Ermawati, D. E., Martodihardjo, S., dan Sulaiman, T. N. S., 2017, Optimasi Komposisi Emulgator Formula Emulsi Air dalam Minyak Jus Buah Stroberi Fragaria vesca L.) dengan Metode Simplex Lattice Design, JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCE AND CLINICAL RESEARCH, Vol 2, Hal 78-79.

Fadhlullah, Muhammad., Widiyanto, Sri Nanan B., Restiawaty, Elvi, 2015, The Potential of Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) Seed Oil as Biodiesel Feedstock: Effect of Seed Moisture Content and Particle Size on Oil Yield, 2nd International Conference on Sustainable Energy Engineering and Application, Vol 68, Page 177-185.

Faramayuda, Fahrauk., Alatas, Fikri., Desmiaty, Yesi, 2010, Formulasi Sediaan Losion Antioksidan Ekstrak Air Daun Teh Hijau (Camelia sinensis L.), Majalah Obat Tradisional,15:3,Hal 105-111.

Fitriana, Dina Nur. 2010. Aplikasi Siklodektrin Untuk Mengontrol Pelepasan Aroma Pada Produk Skin Lotion. Skripsi. ITB: Bogor.

Hasibuan, Sarwani., Sahirman., dan Yudawati, Ni Made Ayu, 2013, Karakteristik Fisikokimia dan Antibakteri Hasil Purifikasi Minyak Biji Nyamplung (Calophylum inophyllum L.), AGRITECH, Vol 33, No 3.

Hieu, Nguyen Huu., Thuy, Tran Thi Minh, 2016, Chemical Composition Analysis and Antibacterial-antiinflammatoryactivity Tests of Tamanu Seed Oil Extracted by Supercritcial Fluid Technology, SCIENCE & TECHNOLOGY DEVELOPMENT, Vol 19, No.K6.

Indriaty, Sulistiorini., Madina, Aisya., Senja, Rima Yulia, 2018, Formulasi Lotion Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Variasi Cetil Alkohol Konsentrasi 0,5% dan 1%, Akademi Farmasi Muhamadiyyah Cirebon, Hal 1-10.

Kartika, Ika Amalia., Muriel Cerny, Virginie Vandenbossche, Luc Rigal, Caroline Sablayrolles, et al.. Direct Calophyllum Oil Extraction and Resin Separation with a Binary Solvent of n-Hexane and Methanol Mixture. Fuel, Elsevier, 2018, 221, pp.159-164.

Kratiadi, Suhartono, 2011, Analisis Energi pada Proses Pembuatan Minyak Nyamplung, SKRIPSI, Teknologi Pertanian IPB.

Latifah, F., Sugihartini, N., Yuwono, T, 2016, Evaluasi Sifat Fisik dan Daya Iritasi Sediaan Lotion Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syziqium aromaticum) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi, Traditional Medicine Journal, Vol. 21 (1), p 1-5.

Leksono, B., Rina Laksmi Hendrati, Eritrina Windyarini and Trimaria Hasnah., 2013, Coumarins Content Of Seed And Crude Oil Of Nyamplung (Calophyllum inophyllum) From Forest Stands In Indonesia, International Seminar “Forests & Medicinal Plants for Better Human Welfare”, Page 107-118.

Mardikasari, Sandra Aulia., Mallarangeng, Andi Nafisah Tendri Adjeng., Juswita, Wa Ode Sitti Zubaydah Endeng, 2017, Formulasi dan Uji Stabilitas Lotion dari Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Sebagai Antioksidan, Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, Vol 3, No 2, Hal 28-32.

Masadi, Yuniar Indo., Titik Lestari, Indri Kusuma Dewi, 2018, Identifikasi Kualitatif Senyawa Terpenoid Ekstrak N- Heksana Sediaan Losion Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC), Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 3, No 1, hlm 1-56.

Purwaningsih, Sri., Ella Salamah., Tika A. B., 2014, Formulasi Skin Lotion dengan Penambahan Karagenan dan Antioksidan Alami dari Rhizophora mucronata Lamk., Jurnal Akuatiak, Vol 1, No 1.

Putri, Rizky Rahmadhini., Herpandi, Nopianti, Rodiana., 2015, Karakteristik Fisiko-Kimia dan Mutu Sensoris Skin Lotion Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Penambahan Kolagen Ikan Komersil. FishtecH – Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, Vol 4, No 1, Hal 75-85.

Rachmalia, N., Mukhlishah, I., Sugihartini, N., Yuwono, T., 2016, Daya Iritasi dan Sifat Fisik Sediaan Salep Minyak Atsiri Bunga Cengkih (Syzigium aromaticum) pada Basis Hidrokarbon, Maj. Farmaseutik, 12: 372-376.

Rejeki, Sri., 2015, Ekstraksi Dan Penetapan Nilai SPF Minyak Nyamplung Dengan Metode Sektrofotometri (Extraction And SPF Value Determination Of Tamanu Oil By Spectrofotometri Methode), IJMS – Indonesian Journal On Medical Science, Vol 2, No 1, Hal 7-10.

Ritabulan, 2011, Kajian Aspek Ekologi Dan Ekonomi Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.), Makalah Ekologi dan Pembangunan, ritabulan.wordpress: Bogor.

Santi, Sri Rahayu, 2014, Senyawa Antimakan Pada Minyak Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum L), JURNAL KIMIA, 8 (2), Hal 226-230.

Sehro, Sri Luliana, Rise Desnita, 2015, Pengaruh Penambahan Tea (Trietanolamine) Terhadap pH Basis Lanolin Sediaan Losio. Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura.

Sinaga, Amanda Angelina., Luliana, Sri., Fahrurroji, Andhi., 2015, Losio Antioksidan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus Britton and Rose), Pharm Sci Rest, Vol 2, No 1.

Styawan, Wahyu., Linda, Riza., Mukarlina, 2016, Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Bahan Kosmetik Oleh Suku Melayu di Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Jurnal Protobiont, Vol 5, No 2, Hal 45-52.

Syakir M dan Karmawati E., 2013, Tanaman Perkebunan Penghasil Bahan Bakar Nabati, Bogor (ID): Badan Litbang Kehutanan.

Tiran, Fitri Apriliyani., Nastiti, Christofori M.R.R.. 2014, Aktivitas Antibakteri Lotion Minyak Kayu Manis Terhadap Staphylococcus epidermidis Penyebab Bau Kaki. JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS, Vol 11, No 2, hlm 72-80.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.