Ekstrak Etanol Biji Labu Kuning (Cucurbita oschata Duch) Sebagai Antihiperglikemik Mencit Terpapar Streptozotocin

Suwanto Suwanto, Mono Pratiko Gustomi, Rochma Kurnijasanti

Abstract


Hiperglikemik merupakan penyakit degeneratif yang ditandai oleh adanya peningkatan kadar gula darah puasa diatas 126 mg/dl, adanya peningkatan kadar gula darah disebabkan oleh kelainan sekresi insulin. Tanaman obat memiliki fungsi dalam pencegahan dan pengobatan sebagai antihiperglikemik salah satunya adalah labu kuning. Labu kuning yang dimanfaatkan dalam penelitin ini adalah bagian bijinya. Biji labu kuning memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan berperan dalam mengatasi dan mencegah adanya stres oksidatif pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol biji labu kuning sebagai antihiperglikemik mencit terpapar streptozotocin. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok, mencit yang digunakan sebanyak 24 ekor jantan umur 1 bulan dengan berat badan 20-30 gram, kemudian dibagi menjadi 6 kelompok antara lain; kontrol negatif, kontrol positif, kontrol metformin, dan  kelompok perlakuan ekstrak biji labu kuning dengan dosis 180, 360 dan 720 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah puasa pada ke 6 kelompok masing-masing adalah; 60; 129,33; 115,75; 119,25; 118,83; 109,08 mg/dl. Berdasarkan hasil uji Anova bahwa ada pengaruh signifikan antara pemberian ekstrak etanol biji labu kuning terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa (0,000<0,05). Sedangkan dosis perlakuan ekstrak biji labu kuning 720 mg/kg BB lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa.

 

Kata Kunci: Ekstrak etanol, biji labu kuning, glukosa darah


rticle

References


Adewole SO, Caxton MEA, Ojewole JA., 2006. Protective effect of quercetin on the morphology of pancreatic beta-cells of streptozotocin-treated diabetic rats. Afr J Tradit Complement Altern Med. 4(1): 64-74.

Christie DJ, Girgis DCM, Gunton JE. 2015. Effects of vitamins C and D in type 2 diabetes mellitus. Nutrition and Dietary Supplements. 7: 21-28.

Dendup T, Feng X, Clingan S, Thomas AB. 2018. Environmental Risk Factors for Developing Type 2 Diabetes Mellitus: A Systematic Review: Int J Environ Res Public Health. 15(1): 1-25.

Diyah CAK. 2014. efek latihan fisik teratur dan terukur pada tikus sprague dawley jantan diabetes induksi streptozotocin dalam mencegah komplikasi ginjal. Tesis. Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedia Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Ermawati D, Rachmawati B, Nyoman SW. 2014. Efek suplementasi β-carotene terhadap kolesterol total, trigliserida dan malondialdehid pada tikus sprague dawley yang diabet. Jurnal Gizi Indonesia. 2(2): 47-52.

Fathonah R, Indriyanti A, Kharisma Y. 2014. Labu kuning (Cucurbita moschata Durch.) untuk penurunan kadar glukosa darah puasa pada tikus model diabetik. Global Medical and Health Communication. 2(1): 27-33.

Fidrianny I, Padmawinata K, Soetarno S, Yulinah E. 2003. Efek Antihipertensi dan Hipotensi beberapa Fraksi dari Ekstrak Etanol Umbi Lapis Kucai (Allium schoenoprasum L., Lliliaceae). Jurnal Matematika dan Sains. 8(4): 147 – 150.

Ho E, Bray TM. Antioxidants, NFkappaB activation, and diabetogenesis. 1999. Proc Soc Exp Biol Med. 222(3): 205-13.

Jin Hui, Zhang Yong-Jun, Jiang Jia-Xian, Zhu Li-Yun, Chen Ping, Li Jia, Yao, Hui-Yuan. 2013. Studies on the extraction of pumpkin components and their biological effects on blood glucose of diabetic mice. Journal of Food and Drug Analysis. 21(2): 184-189.

Juwita L, Febrina W. 2018. Model pengendalian kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Jurnal Endurance. 3(1): 102-111.

Junita D, Setiawan B, Anwar F, Muhandri T. 2017. komponen gizi, aktivitas antioksidan dan karakteristik sensori bubuk fungsional labu kuning (Cucurbita moschata) dan tempe. Jurnal Gizi Pangan. 12(2): 109-116.

Larantukan SVM, Setiasih NLK, Widyastuti SK. 2014. Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor Glukosa Darah Tikus Hiperglikemia. Indonesia Medicus Veterinus. 3(4): 292-299.

Leavy Y, Zaltzberg H, Amotz AB, Kanter Y, Aviram M. 1999. β-Carotene affects antioxidant status in non-insulin-dependent diabetes mellitus. Pathophysiology. 6(3): 157-161.

Makni M, Sefi M, Fetoui H, Garoui el M, Gargouri NK, Boudawara T, Zeghal N. 2010. Flax and Pumpkin seeds mixture ameliorates diabetic nephropathy in rats. Food Chem Toxicol. 48(8-9):2407-12.

McCord JM. 2000. The evolution of free radicals and oxidative stress. The American Journal of Medicine. 108(8): 652-9.

Malik MI, Nasrul E, Asterina. 2015. Hubungan Hiperglikemia dengan Prothrombin Time pada Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1): 182-188.

Marianne, Yuandani, Risnani. 2011. Antidiabetic activity from ethanol extract of kluwih’s leaf (artocarpus camansi). Jurnal Natural. 11(2): 64-68.

Mustika A, Indrawati R, Sari GM. 2017. Efek Ekstrak Daun Singawalang (Petiveria alliacea) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah melalui Peningkatan Ekspresi AMPK-α1 pada Tikus Model Diabetes Melitus. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 6(1): 22–31.

Prameswari OM, Widjanarko SB. 2014. Uji efek ekstrak air daun pandan wangi terhadap penurunan kadar glukosa darah dan histopatologi tikus diabetes mellitus. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(2): 16-27.

Purwaningdyah YG, Widyaningsih TD, Wijayanti N. 2015. Efektivitas ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) sebagai antidiare pada mencit yang diinduksi Salmonella typhimurium. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4): 1283-1293.

Putri NHK, Isfandiari MA. 2013. Hubungan empat pilar pengendalian dm tipe 2 dengan rerata kadar gula darah. Berkala Epidmiologi. 1(2): 234-243.

Rewers M, Ludvigsson J. 2017. Environmental risk factors for type 1 diabetes. Lancet. 387(10035): 2340–2348.

Suryanarayana P, Saraswat M, Mrudula T, Krishna TP, Krishnaswamy K, Reddy GB. 2005. Curcumin and turmeric delay streptozotocin-induced diabetic cataract in rats. Invest Ophthalmol Vis Sci. 46(6):2092-2099.

Stevenson DG, Eller FJ, Wang L, Jane JL, Wang T, Inglett GE. 2007. Oil and tocopherol content and composition of pumpkin seed oil in 12 cultivars. J Agric Food Chem. 55(10):4005-13.

Sharma Ashok, Sharma Ashish K, Chand Tara, Khardiya Manoj, Yadav Kailash Chand. 2013. Antidiabetic and Antihyperlipidemic Activity of Cucurbita maxima Duchense (Pumpkin) Seeds on Streptozotocin Induced Diabetic Rats. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 1(6): 108-116.

Suwanto, Rita Rahmawati. 2019. Aktivitas Hipoglikemik Diet Pakan Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata Duch) Pada Mencit Diabetes Melitus Terpapar Streptozotocin. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 4(1): 39-51.

Saputra NT, Suartha IY, Dharmayudha AAGO. 2018. Agen Diabetagonik Streptozotocin untuk Membuat Tikus Putih Jantan Diabetes Mellitus. Buletin Veteriner Udayana. 10(2): 116-121.

Szkudelski T. 2001. The mechanism of alloxan and streptozotocin action in B cells of the rat pancreas. Physiol Res. 50(6): 537-46.

Tandi J. 2018. Efek Ekstrak Biji Labu Kuning Terhadap Glukosa, Kolesteroldan Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Hiperkolesterolemia-Diabetes. Talenta Conference Series. 1(3): 144-151.

Wahyuni, Kasmawati H, Rahmayani N. 2015. Efek antihiperglikemik ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata Linn.) dan ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) serta kombinasinya pada mencit jantan (Mus musculus). Pharmauho. 1(1): 16-19.

Werdhasari A. 2014. Peran antioksidan bagi kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. 3(2): 59-68.

Yekti N, Rochmah YS, Mujayanto R. 2014. analisa profil kadar c-reactive protein pada status kesehatan periodontal pasien diabetes melitus tipe 2 (Studi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Odonto Dental Journal. 1(2): 19-24.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.