Uji Stabilitas dan Penentuan Formula Optimum pada Gel Madam ”Gel Ekstrak Daun Adam Hawa (Rheo Discolor) sebagai Gel Antiinflamasi” untuk Penelitian Lanjutan

Umaimatun Nakhil, Ummu Kaltsum, Nugroho Purwojati, Elmiawati Latifah

Abstract


Penelitian lanjutan ini dilakukan karena Gel Madam memiliki potensi untuk dijadikan produk paten sebagai antiinflamasi. Beberapa pengujian gel sudah dilakukan seperti uji organoleptis, uji pH, uji daya lekat dan uji daya sebar pada penelitian sebelumnya. Penelitian lanjutan ini bertujuan untuk mengetahui keamanan dan keawetan penyimpanan gel melalui uji stabilitas fisik dan uji stabilitas mikrobiologis pada sediaan gel yang telah dilakukan penentuan formula yang optimum pada penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan dalam evaluasi gel adalah uji viskositas, homogenitas, sinersis dan mikrobiologi. Sediaan gel Adam Hawa dibuat dengan memberikan variasi konsentrasi pada Karbomer sebagai gelling agent dengan konsentrasi 5%,10%,15%. Analisis data digambarkan secara deskriptif dengan menggunakan uji non parametrik Wilcoxon. Hasil yang diperoleh untuk uji homogenitas didapatkan bahwa tidak ada perbedaan homogenitas pada formulasi. Homogenitas dari ketiga formulasi didapatkan hasil yang merata persebaran warnanya dan tingkat kejernihan yang sama. Hasil uji 15 viskositas diperoleh bahwa formulasi 3 merupakan formulasi yang paling stabil berdasarkan uji pH yang dilakukan. Berdasarkan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0,109 sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara formulasi dengan nilai voskositas. Hasil uji sinersis diperoleh bahwa formulasi yang stabil secara fisik dengan rata-rata penurunan sebesar 1,44%. Uji Wilcoxon menunjukkan signifikansi sebesar 0,809 sehingga tidak ada perbedaan signifikan antara formulasi dengan nilai sinersis. Hasil uji mikrobiologi menunjukkan formulasi 2 memiliki jumlah mikroba yang paling rendah. Dapat disimpulkan berdasarkan keseluruhan uji yang dilakukan, formulasi 2 dengan konsentrasi Karbomer 10% merupakan formulasi yang memiliki uji stabilitas fisik dan uji stabilitas mikrobiologis yang paling baik.

Full Text:

PDF
rticle

References


A. Khan, S. Ansari, S. Kotta, R. Sharma, and A. Kumar, “Formulation development, optimization and evaluation of aloe vera gel for wound healing .,” Pharmacogn. Mag., vol. 2, pp. 551–515, 2013.

Ansel, HC. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV. Jakarta : UI Press; 2005.

Connor K.A, Amidan, Kennon, 1979., Chemical Stability of Pharmaceuticals, john Willey and Sons, New York, 8-17.

D.Milao, M.T. Knorst, W. Richter, S.S.Guterres. Hydrophilic gel containing nanocapsules of diclofenac: development stability study and physico-chenical characterization. Pharmazie journal 58:325-329 (2003).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Farmakope Indonesia, III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Djide M, Natsir., dan Sartini. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Universitas Hasanuddin: Makassar.

Eriviana J, dkk. Gel Madam “Gel Ekstrak Daun Adam Hawa (Rheo Discolor)” Sebagai Gel Antiinflamasi. URECOL Journal, Univ Muh Magelang . 2017.

Houglum, J.E., Harrelson, G.L., Leaver-Dunn, D., 2005. Principles Of Pharmacology For Athletic Trainers. Slack Incorporated, United State.

Ida N, Noer SF. Uji stabilitas fisik gel ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 2012;6(2):79-84.

J. Allen and V. Loyd, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical Compounding, Second.

America: American Pharmaceutical Association, USA, 2002.

J. Madan and R. Singh, “Formulation and Evaluation of Aloevera Topical Gels,” Int.J.Ph.Sci, vol. 2, no. 2, pp. 551–555, 2010.

Lachman, L., Lieberman, H.A. Kanig, J.L., 1986, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi ketiga, dterjemahkan oleh: Suyatmi, S, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Latimer G (editor). Oicial Methods og Analysis of AOAC International, 19th edition; 2012.

Moechtar. 1989. Farmasi Fisika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Niken, dkk. Uji Stabilitas Mikrobiologis Pembersih Gigi Tiruan dengan Bahan Minyak Atsiri Kulit Batang Kayu Manis. Jurnal niversitas Airlangga. 2013; Vol. 62: 89-94.

Padmadisastra Y, dkk. Formulasi Sediaan Cair Gel Lidah Buaya (Aloe vera Linn)sebagai Minuman Kesehatan. Jurnal Universitas Padjadjaran. 2003:5-8.

R. A. Nief and A. A. Hussein, “Preparation and Evaluation of Meloxicam Microsponges as Transdermal Delivery System,” p. 13, 2014. 17

R. Rowe, Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 5th ed. London: The Pharmaceutical Press, 2006.

Tranggono IR , Latifah. Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2007 17.

Garg A, Aggarwal D, Garg S, Sigla AK. Spreading of semisolid

formulation: an update. Pharmaceutical Tecnology. 2002 ; 9(2):84-102.

Voight, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh Soendani N.S., UGM Press, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.