WORKSHOP PROSES MEMBATIK SEBAGAI UPAYA MENJAGA WARISAN BUDAYA UNTUK MURID KELAS 4 DAN 5 SD N 01 GIRILAYU
Abstract
Workshop membatik merupakan salah satu program kerja pengabdian masyarakat dan pengembangan UMKM di Desa Girilayu. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan melestarikan batik sebagai hasil kebudayaan bangsa Indonesia. Pengenalan mengenai proses membatik sejak dini, yang dilakukan dengan kerjasama dengan sektor pendidikan diharapkan dapat memunculkan minat anak untuk menjadi pengrajin batik sekaligus meneruskan tradisi dan warisan budaya di Desa Girilayu. Dalam pelaksanaannya menggunakan metode edukasi tahapan proses membatik mulai dari pencantingan hingga nglorod kain kepada siswa kelas 4 dan 5 di SD Negeri 1 Girilayu. Kegiatan dalam program kerja ini berupa nyolet atau memberi warna pada motif kain batik yang sudah dicanting. Para siswa yang ikut mewarna batik bebas mengkreasikan dan memadukan warna yang akan ditorehkan pada kain batik sesuai kreativitas masing - masing. Dengan adanya workshop membatik ini, siswa sebagai peserta memiliki pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman tentang batik yang ada di Desa Girilayu sehingga kebudayaan bangsa dapat dilestarikan. Program kerja Workshop Membatik di SD Negeri 1 Girilayu sangat bermanfaat dan diharapkan dapat berkelanjutan.
Full Text:
PDFReferences
Lisbijanto, Herry.(2013). Batik.Yogyakarta. Graha Ilmu
Sularso, 2009. 60 Tahun Gabungan Koperasi Batik Indonesia. Koperasi Pusat Gabungan Koperasi Batik Indonesia. Jakarta
Susanti, K., & Azhar, F. (2020). Pengenalan Proses Membatik sebagai Upaya Pelestarian Batik Tulis. SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi, 1(1), 97-106.
Refbacks
- There are currently no refbacks.