PENGENALAN KULTUR IN VITRO SKALA RUMAH TANGGA DAN PELATIHAN AKLIMATISASI TANAMAN VANILI SEBAGAI UPAYA PENYEDIAAN BIBIT DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH PADA ANGGOTA PETANI VANILI KARAVAN

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan dan melatih keterampilan anggota petani vanili KARAVAN mengenai penyediaan bibit dan plasma nutfah secara kultur in vitro skala rumah tangga yang dilanjutkan dengan tahap aklimatisasi. Koperasi Produsen Vanila Nusantara (KARAVAN) merupakan koperasi produksi vanili di Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Kultur jaringan merupakan metode mengisolasi bagian dari tanaman yang ditumbuhkan dalam kondisi aseptik pada media tertentu sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman utuh. Aklimatisasi merupakan tahap adaptasi tanaman hasil kultur in vitro ke kondisi lapangan yang tidak terkendali. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode penyuluhan, praktik, serta evaluasi kegiatan. Partisipasi dan antusiasme anggota petani vanili KARAVAN dalam kegiatan sangat baik, berkontribusi aktif dalam pelatihan serta aktif berbagi pengalaman dalam berbudidaya tanaman vanili. Dampak dari kegiatan penyuluhan dan pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota petani vanili KARAVAN Kecamatan Ngemplak dalam penyediaan bibit dan pelestarian plasma nutfah secara kultur in vitro skala rumah tangga dan tahap aklimatisasi bibit. Dengan demikian, para petani vanili KARAVAN dapat memperbanyak bibit unggul vanili. Kegiatan penyuluhan kultur in vitro dan aklimatisasi di Koperasi Karavan sangat bermanfaat dan diharapkan dapat berkelanjutan di masa mendatang.