PENYULUHAN KREASI BATIK JUMPUTAN DENGAN PEWARNA ALAMI SEBAGAI EDUKASI BUDAYA DI DESA JETIS KELUARAHAN KADIPIRO KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

Sahirul Alim Tri Bawono, Harzendra Hanif Astsaqif, Dendy Ardi Mahendra

Abstract

Pada bulan Maret tahun 2020 Indonesia digemparkan dengan munculnya kasus positif COVID-19 (Corona Virus Disease) di tanah air. Kota Surakarta termasuk kota pertama di Indonesia yang mengumumkan kasus positif  COVID-19 pada pertengahan Maret 2020. Sehingga membuat kota Surakarta menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa). Laju penyebaran wabah COVID-19 ini meningkat pesat pada tiap harinya yang membuat pemerintah Indonesia menetapkan sebagai bencana nasional. Langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia yaitu melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk bertujuan memutus rantai penyebaran virus ini. Kebijakan ini tentunya membuat masyarakat menjadi terbatasi dalam melakukan kegiatan pada berbagai sector. Akibatnya masyarakat harus merubah kebiasaan dan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat pada saat melakukan aktivitas di luar rumah. Salah satu protokol ketat yang harus dilakukakan adalah selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Dengan kebijakan yang ketat seperti itu, melalui program KKN UNS yang beranggotakan 8 orang dengan salah satu program kerjanya adalah penyuluhan kreasi jumputan dengan masker sebagai aplikasinya. Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Desa Jetis, Kelurahan Kadipiro dengan melakukan penyuluhan kreasi jumputan menggunakan pewarna alami dengan masker sebagai aplikasinya. Program ini ditargetkan kepada anak-anak Desa Jetis, Kelurahan Kadipiro. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah anak-anak Desa Jetis, Keluarahan Kadipiro menjadi paham pentingnya menggunakan masker selama pandemi COVID-19 ini dan menjadi tahu budaya jumputan menggunakan pewarna alami agar tetap melestarikan lingkungan kita.

Full Text:

PDF

References

Isbaniah, Fathiyah dkk. 2020. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disesase (Covid-19). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Purnaningrum, E dkk. 2019. Pembuatan Batik Jumputan Sebagai Sarana Media Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Guna Peningkatan Kreativitas Peserta Didik. Surabaya: Penamas Adi Buana.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.