SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN POTENSI DESA DI DUKUH GELUNG TIMUR, DESA GELUNG, KECAMATAN PARON, KABUPATEN NGAWI MELALUI RUMAH MUDA KREATIF SEBAGAI PENUNJANG SUMBER DAYA MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI

Abstract

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi wabah Covid-19 sebagai pandemi global pada Rabu (11/03/2020) didukung dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan Work From Home (WFH) sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Salah satu dampak dari penerapan kebijakan ini yaitu mewajibkan siswa untuk belajar mandiri di rumah masing-masing. Kebijakan pembelajaran daring dirasakan oleh siswa sekolah dasar dan menengah Desa Gelung Timur, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Sekolah yang semula dapat berinteraksi langsung dengan guru dan teman-teman, sekarang tidak dapat dilakukan karena pandemi. Berdasar permasalahan di lapangan, Tim KKN Tematik UNS Kelompok 70 Periode Juli - Agustus 2021 memutuskan untuk melakukan program kerja dengan tema Pendidikan khususnya pendidikan anak sekolah dasar dan sekolah menengah. Program ini berpusat di TPA Al Mafaza dengan mengajak siswa sekolah untuk mengikuti belajar-mengajar secara aktif dan efektif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan kembali semangat mereka untuk tetap belajar dikala pandemi ini. Keberhasilan program kerja ini karena adanya dukungan penuh dari Kepala Desa dan warga Desa Gelung, kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Hasil program kerja KKN yang telah dilaksanakan yaitu mengajak siswa sekolah dasar untuk mengikuti program belajar-mengajar secara aktif dan efektif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan serta meningkatkan kreatifitas siswa sekolah dasar dan menengah melalui pembuatan gelang dan tie dye masker di Desa Gelung, Ngawi.