MENGGALI TALENTA MASYARAKAT MENYIASATI PANDEMI COVID-19 DI GEBANGSARI, KOTA SEMARANG

Sukarmi Sukarmi, Deny Suwondo, Kami Hartono

Abstract

Produk khas Kelurahan Gebangsari pada masa New normal essenƟals, berupa racikan rempah,
masker kain, face shield, sarung tangan, jaket, hand saniƟzer sangat menarik dan diyakini mampu
menghindar dari virus corona. Racikan herbal racikan masyarakat harus hyginess, sehingga ditetapkan sebagai daerah produk unggulan selain kerajinan pita yang telah dilakukan. Dampak Covid-19
telah melemahkan penjualan produk kerajinan pita yang telah berkembang sebelumnya, sehingga racikan herbal berpotensi dikembangkan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Penanggulangan dan integrasi dinas Koperasi produk kreaƟf perlu tanda atau Merek yang belum
terdaŌar. Permasalahannya produk ramuan herbal tersebut masih baru, belum dicek di laboratorium maupun ijin BP-POM. Keberlanjutan produk butuh pendampingan, pelaƟhan, Izin Usaha, Izin
Tanda DaŌar Usaha dan Ɵdak disalah fungsikan. Pengawasan melekat dilakukan secara berkala agar
terjadi kelanggengan dan kemajuan usaha. Pemkot dengan Disperindag, melakukan pendampingan,
pembimbingan, melaƟh membuat pembungkus yang rapi dan menarik, model promosi pemasaran
dengan on-line bahkan Mayoritas pengenalan produk lewat daring dengan berbagai aplikasi marketplace .

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.