PERAN AKTIF MASYARAKAT MENGHADAPI BAHAYA BENCANA ALAM DI DESA GEDANGAN KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN (Studi Kasus : Penerapan SNI Rumah Tahan Gempa dan Mitigasi Bencana)
Abstract
Wilayah Indonesia terletak di jalur aktif gempa dan berada di tiga pertemuan aktif lempeng bumi
. Ada perkiraaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana bahwa jika terjadi gempa megathrust di pertemuan lempeng tersebut akan mengakibatkan gempa dengan kekuatan di atas 8M dan
gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 20 m. Maka dibuat kegiatan pengabdian yang terkait
dengan peningkatan peran aktif masyarakat dalam memahami dan menerapkan standar SNI tentang
bangunan tahan gempa. Untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan pemahaman dari seluruh masyarakat, baik pejabat, masyarakat maupun tenaga kerja bidang konstruksi yang berkompeten. Jika
dilihat dari setiap peristiswa gempa bumi yang sudah terjadi selama ini terlihat jelas bahwa kesiapan
masyarakat masih sangat kurang. Di sisi lain, aspek pendidikan dan ekonomi masyarakat juga belum
sepenuhnya sadar terhadap bahaya bencana alam, khususnya gempa bumi, maka pembuatan buku
pedoman bangunan tahan gempa ini diharapkan terjadi peningkatan pemahaman bagi masyarakat
agar lebih tanggap terhadap pembangunan hunian yang memenuhi aspek teknis bangunan tahan
gempa sehingga mengurangi resiko kegagalan dan korban ketika terjadi bencana alam khususnya
gempa bumi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.