Aplikasi Hara Mikro dan Lengkap Melalui Daun Pada Beberapa Varietas Padi Hibrida China
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asmarhansyah dan Yuliani N. 2011. Uji adaptasi beberapa padi hibrida di lahan sawah Kalimantan Tengah. Seminar Nasional : Reformasi Pertanian Terintegrasi Menuju Kedaulatan Pangan.
Azwir dan Ridwan. 2009. Peningkatan produktivitas padi sawah dengan perbaikan teknologi budidaya. J. Akta Agrosia 12 (2) : 212-218.
Baharvand ZA, Zahedi H, Rafiee M. 2014. Effect of vermicompost and chemical fertilizers on growth parameters of three corn cultivars. J Appl Sci Agri 9 (9): 22-26.
Barclay A. 2010. Hibridizing the world. Rice today. International Rice Research Institute 9(4):32-35.
BMKG [Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika] Stasiun Klimatilogi Kelas I Semarang. 2016. Analisis Kejadian Banjir Di Wilayah Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah. Jawa Tengah. characteristics of rice including grain yield and qualty. Rice Sci 21(5) :243-251.
De Datta. 1985. Pottasium nutrition of rice. In : Munson RD, Sumner ME, Bishop WD, editors. Pottasium in agriculture.
Madison, Wis USA : ASSA, CSSA, SSSA. Dobermann A dan T Fairhurst. 2000. Rice : nutrient disorders and nutrient management. Makati : International Rice Research Institute.
Gardner FP, Pearce RB dan Mitchell RL. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kanfany G, Raafat EK, Kabirou. 2014. Assement of rice inbred lines and hybrids under low fertilizer levels in Senegal. Sustainability 6: 1153-1162. DOI: 10.3390/su6031153.
Krismawati A dan Sugiono. 2016. Potensi Hasil Galur galur Harapan Padi Hibrida di Lahan Sawah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Bul. Plasma Nutfah 22 (1) : 21-30.
Mildaerizanti. 2008. Keragaan Beberapa Varietas Padi Gogo Di Daerah Aliran Sungai Batanghari. http://katalog.pustakadeptan.go.id. Diakses pada tanggal 21 Januari 2017.
Murayama N. 1995. Fertilizer application to rice in relation to nutriphysiology of ripening. J Agri Sci 24 (2): 71-77.
Nazirah L, B Sengli JD. 2015. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi gogo pada perlakuan pemupukan. J Floratek 10: 54-60.
Purohit S, MK Majunder. 2009. Selection of high yielding rice variety from a cold tolerant three-way rice (Oryza sativa L.) cross involving indica, japonica, and wide compatible variety. Middle-East J of Scientific Research 4(1): 28-31.
Qi-hua L, Xiu W, Bo-cong C, Jia-qing M, Jie G. 2014. Effects of low light on agronomic and physiological.
Rafiatul Rahmah, Hajrial Aswidinnoor. 2013. Uji Daya Hasil Lanjutan 30 Galur Padi Tipe Baru Generasi F6 Hasil dari 7 Kombinasi Persilangan. Bul. Agrohorti 1 (4) : 1 – 8.
Riyanto A, Widiatmoko T dan Hartanto B 2012. Korelasi Antar Komponen Hasil dan Hasil Pada Genotipe F5 Keturunan Persilangan G39 X Ciherang. Prosiding Seminar Nasional “Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II 8-16.
Satoto dan B. Suprihatno. 2008. Pengembangan padi hibrida di Indonesia. Jurnal Iptek Tanaman Pangan 3 (1) : 28-40.
Satoto, B. Sutaryo dan Sudibyo. 2008. Ekspresi heterosis sejumlah padi hibrida pada berbagai lingkungan tumbuh. Apresiasi Hasil Penelitian Padi 2000 : 663-673.
Sikuku PA, Kimani JM, Kamau JW, Njinju S. 2015. Evaluation of different improved upland rice varieties for low soil nitrogen adaptability. Int J of Plant and Soil Science 5(1): 40-49.
Surtinah. 2007. Menguji 5 macam pupuk daun dengan mengukur kadar gula total biji jagung manis (Zea mays saccharata). J. Ilmiah Pertanian 3 (2) : 1-6.
Tahir, M., D. Wadan, and A. Zada. 2002. Genetic variability of different plat yield characters in rice. Sarhad J. Agriculture 18 (2).