Perilaku Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Organik Maggot di Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung Kabupaten Jember

Adam Ramadhani, Nurul Dwi Novikarumsari

Abstract

Organic fertilizer restores soil conditions as an effort to implement sustainable agriculture. This organic fertilizer is made from plants, animal manure, household waste, and decomposing organisms like maggots or black soldier fly. Tirto Bakti 2 group in Sukamakmur Village, Ajung Sub-district, Jember Regency, is the only farmer group utilizing maggots to make organic fertilizer, introduced by the Maggot Community Jember (KMJ). The use of maggot organic fertilizer by this group has reduced the need for chemical fertilizers from 7 to 5 quintals per hectare, saving costs by 40%. This quantitative study aims to understand farmers’ behavior towards using maggot organic fertilizer. The research was conducted in Sukamakmur Village with a population of 150 farmers, and a sample of 60 respondents was taken using the Slovin formula with a 10% margin of error and proportionate stratified random sampling method. Data were collected through observation, questionnaires, in-depth interviews, and documentation, then analyzed using the Likert scale and Rank Spearman analysis. The results showed that respondents using maggot fertilizer had high behavior, especially in the affective component, while non-users tended to have low behavior with a dominant behavioral component. Age, farming duration, and land ownership factors did not significantly relate to farmers’ behavior in using maggot organic fertilizer. However, education had a significant relationship, where higher education levels encouraged the use of this fertilizer.

Keywords

behavior; farmers; maggot; organic fertilizer; paddy; maggot; padi; perilaku; petani; pupuk organik

Full Text:

PDF

References

Amelia, D., Dayat, D., & Widyastuti, N. (2020). Kapasitas petani pada usahatani jagung (Zea mays) di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 187–196. https://doi.org/10.47492/jip.v1i3.66

BPS. (2023). Kabupaten Jember dalam angka 2023. Jember: Badan Pusat Statistik. Tersedia dari https://jemberkab.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/46b8ccfda84206c194817bd2/kabupaten-jember-dalam-angka-2023.html

Fauzan, N. D., Ardan, M., Safina, A. N. I., Fattur, R., & Octalyani, E. (2021). Penggunaan pupuk organik cair sebagai pengganti pupuk kimia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Naningan. Altruis: Journal of Community Services, 2(2), 23–26. https://doi.org/10.22219/altruis.v2i2.15977

Hasanah, S., Ismiati, R., Ansori, A. I. R., Hardy, A. I., Dewi, S. Y. S., Fadillah, L., ... & Nurbaiti, L. (2023). Maggot (black soldier fly) sebagai pengurai sampah dapur rumah tangga, pakan ternak dan penghasil pupuk organik di Desa Wakan Kecamatan Jerowaru. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2), 449–453. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i2.3457

Irnawati, I., Lamane, A. S., & Zainal S, M. (2023). Kapasitas anggota kelompok tani dan regenerasi petani. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 19(3), 259–274. https://doi.org/10.20956/jsep.v19i3.26459

Mardianah, M., Setiyowati, T., & Ernawati, E. (2022). Minat dan perilaku petani dalam penerapan pertanian organik di Tidore Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(2), 206–214. https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3374

Prasetyo, A. S., Gayatri, S., & Satmoko, S. (2021). Sikap dan partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai di Kabupaten Grobogan. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis, 5(2), 138–146. https://doi.org/10.30737/agrinika.v5i2.1951

Purnomo, D., Jamhari, J., Irham, I., & Darwanto, D. H. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi petani terhadap jumlah pembelian pupuk cair. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(2), 16–27. https://doi.org/10.26418/j.sea.v4i2.12766

Rahma, H., Wahyuni, S., & Trisno, J. (2019). Perilaku petani dalam menerapkan teknologi BP3T (bakteri perakaran pemacu pertumbuhan tanaman) pupuk kandang untuk tanaman kakao di Kabupaten Limapuluh Kota. Jurnal Penyuluhan, 15(2), 205–216. Tersedia dari https://core.ac.uk/reader/230387900

Romadhani, S. T. F. W. P., Fangohoi, L., & Sabaruji, A. H. (2021). Persepsi dan perilaku petani terhadap penggunaan pupuk organik berhara lengkap pada bawang merah di Kampung Adibaboi, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 2(1), 94–101. https://doi.org/10.47687/snppvp.v2i1.199

Rosyida, S. A., Sawitri, B., & Purnomo, D. (2021). Hubungan karakteristik petani dengan tingkat adopsi inovasi pembuatan bokashi dari limbah ternak sapi. Jurnal kirana, 2(1), 54–64. https://doi.org/10.19184/jkrn.v2i1.27154

Sari, V. K., Basuki, B., Mandala, M., Novikarumsari, N. D., & Erdiansyah, I. (2021). Pemberdayaan masyarakat Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Jember mengolah limbah serbuk gergaji sengon menjadi biochar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 2–6. Tersedia dari https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi

Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.

Subekti, S., Puspaningrum, D., Zahra, A., Sari, D. Y., Nurfauziana, T., Sutrisno, S., & Wihardjo, E. (2022). Pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik padat dan cair guna mendukung pertanian berkelanjut. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 6(2), 431–442. https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2527

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmaningrum, A., & Imron, A. (2017). Memanfaatkan usia produktif dengan usaha kreatif industri pembuatan kaos pada remaja di Gresik. Paradigma, 5(3), 1–6. Tersedia dari https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/download/21647/19841

Unwanullah, A., Supiyanto, Y., & Astuty, H. S. (2020). Pengaruh tingkat pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Leran Wetan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban tahun 2017. Oportunitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi, 1(01), 15–20. Tersedia dari http://journal.unirow.ac.id/index.php/oportunitas/article/view/126

Wulandari, M. N., Nurmayasari, I., Yanfika, H., & Silviyanti, S. (2023). Faktor-faktor dan perilaku petani dalam pengelolaan usahatani padi organik di Kabupaten Lampung Tengah. Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development, 5(02), 123–137. https://doi.org/10.23960/jsp.Vol5.No2.2023.147

DOI: https://doi.org/10.20961/agritexts.v49i1.92480

Refbacks

  • There are currently no refbacks.