Analisis Kesetaraan Gender di Pedesaan (Studi Kasus Petani Tanaman Hias di Kampung Wisata Sewu Kembang)

Naning Dyah Pitaloka, Eksa Rusdiyana, Widiyanto Widiyanto

Abstract

The principle of sustainable management of natural resources is equality. Equality comes not only from the roles of different interest groups but also from gender equality. This research aims to analyze the impact of developing tourist villages on gender equality. The basic method in this research is qualitative, using a case study approach. The gender analysis model used in this research is the Gender Analysis Matrix (GAM). The research location was selected purposively, and informants were selected using purposive sampling and snowball sampling. Research data was obtained by interviews, observation and documentation. Data analysis was carried out by means of data reduction, data presentation, data interpretation, and conclusions drawing. The validity of the data used is triangulation of sources and techniques. The results of this research show that men and women have their respective roles in the aspects of labor, time, resources and social culture. The development of tourism villages has not achieved gender equality because women’s positions are still weak in community institutions. There is a need for public awareness to improve institutions, so that men and women obtain equal positions in deliberations and management of the institution itself.

Keywords

farmer woman; gender; gender analysis matrix (GAM); tourism village; desa wisata; gender; gender analysis matrix (GAM); wanita tani

Full Text:

PDF

References

Agusta, I., & Fujiartanto. (2014). Indeks keandirian desa: Metode, hasil, dan alokasi program pembangunan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Amalia, R., & Theola, Z. P. (2020). Wanita, anak dan keluarga dalam arus Perubahan. Makassar: NAS Media Pustaka.

Amerta, I. M. S. (2019). Pengembangan pariwisata alternatif. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah (Studi di desa wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1–16. https://doi.org/10.22146/jkn.18006

Dalimoenthe, I. (2020). Sosiologi gender. Jakarta Timur: Bumi Aksara.

Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 129–139. Tersedia dari https://journal.ugm.ac.id/index.php/kawistara/article/download/3976/3251

Hanief, S., & Dian, P. (2018). Pengembangan bisnis pariwisata dengan media sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Indriani, E., Agus, U., & Irwan, C.E. (2020). Model strategi penguatan daya saing industri kreatif pariwisata bernilai kearifan lokal. Yogyakarta: Deepublish.

Kustini, H. (2019). Analisis potensi wisata terhadap pengembangan kampung wisata Sewu Kembang di Nglurah, Karanganyar, Jawa Tengah. Jurnal Hotelier, 5(1), 79–89. Tersedia dari https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/15

Kusumo, R. A. B., Charina, A., & Mukti, G. W. (2013). Analisis gender dalam kehidupan keluarga nelayan di kecamatan Pangandaran kabupaten Ciamis. Jurnal Social Economic of Agriculture, 2(1), 42–53. https://dx.doi.org/10.26418/j.sea.v2i1.5118

Maryani, D., & Ruth, R. E. N. (2019). Pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.

Mustanir, A., Hariyanti, H., & Rifni, N. S. (2022). Perencanaan partisipatif dalam pembardayaan masyarakat kelompok wanita tani. Jawa Timur: Qiara Media.

Priasti, G. N. (2022). Strategi pemberdayaan UMKM produk kacang mete melalui inbound marketing berbasis internet di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri (Studi kasus di Klaster Giri Jaya Mete). AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension, 46(1), 34–44. https://doi.org/10.20961/agritexts.v46i1.61407

Puspitawati, H. (2012). Gender dan keluarga: Konsep dan realita di Indonesia. Bogor: IPB Press.

Raharjo, T. W. (2021). Desa wisata (Model pengembangan Kattasikung di Jawa Timur). Surabaya: Jakad Media Publishing.

Sirajuddin, S., Sudiyarti, N., Suprianto, S., Pamungkas, B. D., & Ismawati, I. (2020, March). Analisis gender dalam pembangunan Desa Pelat Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. Prosiding Seminar Nasional IPPeMas, 1(1), 204–209. Tersedia dari https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/ippemas2020/article/view/156

Sulistyadi, Y., Fauziah, E., & Derinta, E. (2021). Indikator perencanaan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Bandar Lampung: Aura.

Suryono, A. (2019). Teori & strategi perubahan sosial. Jakarta Timur: Bumi Aksara.

Tim Visi Yustisia. (2015). Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan peraturan terkait dilengkapi SKB tiga menteri terbaru tentang percepatan penyaluran, pengelolaan, dan penggunaan dana desa tahun 2015. Jakarta Selatan: Visimedia.

Zakaria, F., & Suprihardjo, R. (2014). Konsep pengembangan kawasan desa wisata di desa bandungan kecamatan pakong kabupaten pamekasan. Jurnal teknik ITS, 3(2), 245–249. http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v3i2.7292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.