Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Peternak terhadap Program Upsus Siwab di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali

Budi Hasim Alyasin, Suwarto Suwarto, Sugihardjo Sugihardjo

Abstract

The Upsus Siwab (Special Efforts for Obligatory Pregnant Broodstok) Program is a program launched by the Director-General of Animal Husbandry and Health, Ministry of Agriculture to accelerate the acceleration of the target fulfillment of domestic beef cattle populations. The objective of the research is: 1) To study and analyze the adoption level of breeders in the Upsus Siwab program in Sambi District, Boyolali Regency, 2) To study or analyze what factors influencing the adoption rate of breeders in the Upsus Siwab program in Sambi District, Boyolali Regency. The basic method of this research was a quantitative method with survey techniques. The research location is in Sambi District, Boyolali Regency which is one of the implementing areas of the Upsus Siwab program. The total population of the study was 478 breeders who implemented the Upsus Siwab program. The sampling used a proportional random sampling technique with a sample size of 60 respondents. Data analysis used multiple linear regression analysis. The results showed that the adoption rate of breeders in the Siwab upsus program in Sambi District, Boyolali Regency was included in the high category with a percentage of 51.67%. Simultaneously or together variables of age, formal education, non-formal education, number of families, land area, number of livestock, livestock business environment significantly influenced the rate of adoption of the Upsus Siwab program in Sambi District, Boyolali Regency. Partially, the variables that had significant influence were the number of livestock (X6), other variables such as age (X1) formal education (X2), non-formal education (X3), number of families (X4), and land area (X5), and dummy environmental livestock business (δ) had no significant effect on the level of adoption of the Upsus Siwab program in Sambi District, Boyolali Regency.

Keywords

Adoption Rate; Bredeers; Cow Breeding; Peternak; Tingkat Adopsi; Sapi Induk

Full Text:

PDF

References

Burhansyah, R. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Pertanian pada Gapoktan Puap dan Non Puap di Kalimantan Barat (Studi Kasus: Kabupaten Pontianak dan Landak). J Informatika Pertanian. Vol 23(1): 65-74.

Everett, M. Rogers, with F. Floyd Shoemaker. 1971. Communication of Innovation : A Cross Cultural Approach. London : The Free Press.

Ghozali, I. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hermanto, F. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya Yayasan Indonesia.

Lestari W, Hadi S, dan Idris N. 2009. Tingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. Vol XII (1): Hal 18.

Mardikanto, T. 2010. Konsep – Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Surakarta: UNS Press.

Pedoman Pelaksanaan Revisi I Upsus Siwab. 2017. Pedoman Pelaksanaan Revisi I Upsus Siwab. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

Prasetyo A F, Nurkolis, dan Ujang S. 2017. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Inovasi Dan Kapabilitas Peternak Pada Kelompok Ternak Kambing. Jurnal Ilmiah Inovasi. Vol 17 (2): Hal 64.

Riduwan dan Sunarto. 2012. Pengantar Statistik untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Rusdiana, S dan Soeharsono. 2017. Program Siwab Untuk Meningkatkan Populasi Sapi Potong Dan Nilai Ekonomi Usaha Ternak. Forum Penelitian Agro Ekonomi Vol 35(2): 125-137.

Sitanggan L, Satia N L, Sinar I K. 2014. Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang). Journal On Social Economic Of Agriculture And Agribusiness. Vol 3(4): 1- 15.

Soekartawi. 2005. Agroindustri dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suprapto, T. dan Fahrianoor. 2004. Komunikasi Penyuluhan dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.

Suryani, T. 2008. Perilaku Konsumen; Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS. Edisi 1. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Tenriawaruwaty A, Rukmana D, Salman D. 2017. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sumberdaya Air Secara Berkelanjutan di Kabupaten Bulukamba. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Utama S P, Indra C, dan Rahmat J. 2007. Faktor– Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Adopsi Petani Pada Teknologi Budidaya Padi Sawah Sistem Legowo di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Jurnal Agrisep. Vol 06 (1): Hal 11.

Utomo, Y P. 2007. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.