Pengembangan Kelembagaan Pembibitan Ternak Sapi Melalui Pola Integrasi Tanaman-Ternak
Abstract
Pengkajian mengenai Pengembangan Pembibitan Ternak Sapi dilakukan di Desa Karangjambe, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen tahun 2004. Tujuan pengkajian adalah untuk mendapatkan model pembibitan ternak sapi yang sesuai dengan kondisi sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan budaya yang berkembang di masyarakat perdesaan. Metode pengkajian yang digunakan adalah survey baik melalui wawancara dengan responden dan key informan maupun observasi lapang. Responden adalah anggota kelompok tani Bumi Mulyo (Kabupaten Banjarnegara) dan Becik Asih (Kabupaten Kebumen). Key informan adalah pengurus kelompok tani, aparat desa, serta petugas yang terkait dengan pengembangan pembibitan ternak sapi. Pola pengembangan usaha pembibitan dilakukan melalui bantuan pinjaman langsung masyarakat (BPLM) dan integrasi tanaman-ternak. Sumberdaya alam di Desa Karangjambe didominasi tanah alluvial dan grumosol yang lahan pertanian utamanya berupa lahan sawah dengan pola tanam padi-padi-palawija, sedangkan di Desa Kalipoh didominasi tanah alluvial, lahan kering dengan pola tanam jagung-jagung+ketela pohon. Kelembagaan pembibitan sapi yang berkembang di kelompok tani Bumi Mulyo adalah: jangka waktu pelunasan 4 tahun, mengembalikan pinjaman pokok (ternak bibit+konsentrat) tanpa bunga. Apabila pedet yang dihasilkan betina, pada umur 15 sampai 18 bulan digulirkan kepada anggota lain, namun jika yang dihasilkan pedet jantan, hasil penjualan dibagi 50% : 50%, masing-masing untuk penggaduh dan kelompok, sedangkan di kelompok tani Becik Asih jangka waktu pelunasan 3 tahun, peternak berhak atas ternak pokok dan 70% hasil penjualan pedet yang dihasilkan, berkewajiban mengembalikan pinjaman pokok untuk pembelian ternak bibit dengan jumlah sesuai dengan akad kredit.
Kata kunci: kelembagaan, pembibitan ternak sapi, integrasi tanaman-ternak
Full Text:
PDFReferences
Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah. 2004. Statistik Peternakan Propinsi Jawa Tengah. Ungaran.
Diwiyanto K. dan Handirawan 2004. Pengembangan Sistem Agribisnis Peternakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Puslitbangknak, Bogor.
Hardjosubroto, W. 2003. Pola Pemuliabiakan Untuk Peningkatan Produktivitas Ternak Lokal di Indonesia. Prosiding Seminal Nasional Peternakan dan Veteriner, Puslitbangknak, Bogor.
Kariyasa dan Kasryno. 2004. Dinamika Pemasaran dan Prospek Pengembangan Ternak Sapi di Indonesia. Badan Litbang Pertanian, Jakarta.
Slamet.1994. Pembangunan Masyarakat berwawasan Partisipasi. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Soekartawai. 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi. PT. Raja Grafika Persada, Jakarta.
Sumodiningrat, G. 2003. Pengelolaan dan Pengembangan Badan Kredit Pedesaan. Kredit Pedesaan di Indonesia. BPFE. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.