Potensi Nutrisi Tepung Azolla microphylla dalam Memperbaiki Performan Itik Manila (Cairina moschata)

Ratih Dewanti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung Azolla microphylla dalam ransum terhadap performan itik manila dan mengetahui tingkat pemberian tepung azolla yang paling optimal. Penelitian dilaksanakan di kandang unggas ex-farm Jatikuwung Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNS mulai 22 Juni 2007 sampai 25 Agustus 2007. Penelitian menggunakan 100 ekor itik manila betina yang ditempatkan dalam kandang litter secara acak. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat perlakuan dan lima ulangan.

            Perlakuan yang diberikan adalah: Ransum + 0% tepung azolla (P0); Ransum + 5% tepung azolla (P1); Ransum + 10% tepung azolla (P2); Ransum + 15% tepung azolla (P3). Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan efisiensi pakan.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian tepung azolla ke dalam pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan bobot badan, serta tidak berpengaruh terhadap konsumsi, konversi dan efisiensi pakan. Ransum dengan 10% tepung azolla (P2) menghasilkan pertambahan bobot badan terbaik (23,75 gram/ekor/hari) yang berbeda sangat nyata dari P0 (21,07 gram/ekor/hari). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ransum + 10% tepung azolla (P2)  memberikan hasil yang terbaik.

 

Kata kunci: tepung Azolla microphylla, performan, itik manila

Full Text:

PDF

References

Anggorodi, R 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Bintang, I.A.K. 2000. Performans Anak Entog Dengan Berbagai Pola Pemeliharaan. Jurnal Peternakan dan Lingkungan. Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang. 6(01): 47-51.

Hardjosworo, P dan Rukmiasih. 2000. Meningkatkan Produksi Daging Unggas. Cet 1. Penebar Swadaya, Jakarta.

Irawan, A. 1996. Ayam-ayam Pedaging Unggul. CV Aneka Ilmu, Solo.

Laboratorium Mikrobiologi UGM, 1990. Azolla. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Leclercq dan Carville. 1985. Growth And Body Composition Of Muscovy Ducks. In Duck Produktion Science And World Practice. D.J. Farrel and Stapleton P. (Ed). University of New England. 102-109.

Muljowati, S. 1998. Hubungan Antara Bobot Badan Dengan Kandungan Nutrien Itik Daging Itik Manila Yang Dipelihara Secara Tradisional. Majalah Ilmiah. UNSOED. No.2/th.xxiv Edisi Juni 1998:82.

National Research Council, 1971. Nutrient Requirements of Poultry. National Research Council. NAS. NRC. Publishing, Washington DC.

Prabowo, Y.S.E. 2000. Pengaruh Penambahan tepung remis dalam campuran ransum komersial dan dedak halus terhadap konsumsi ransum pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam kampung. Skripsi. Fakultas Peternakan UNDIP, Semarang.

Srigandono, B. 1991. Ilmu Unggas Air. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Stevens, P. dan Sauveur. 1985. Duck Production and Management In France.In Duck Production Science and World Practices. D.J. Farrell and Stapleton P.(Ed). University of New England. Australia: 248-257.

Sudaro dan Siriwa, 2003. Ransum Ayam dan Itik. Penebar Swadaya, Jakarta.

Surisdiarto dan Koentjoko, 1999. Nilai nutrisi Protein Azolla microphylla pada ayam Pedaging Periode Awal. Jurnal Peternakan dan Lingkungan. Universitas Andalas, Padang. 5 (01): 13-20.

Rasidi, 1997. 302 Formulasi Pakan Lokal Alternatif untuk Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rasyaf, M. 1989. Nutrisi dan Makanan untuk Bebek. Poultry Indonesia. 10(118) : 17.

_________. 1990. Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Kanisius, Yogyakarta.

_________. 1992. Pengelolaan Peternakan Unggas Pedaging Kalkun Bebek Angsa Puyuh Merpati. Kanisius, Yogyakarta.

_________.1994. Makanan Ayam Broiler. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

_________. 2002. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.

Tai, C. 1985. Duck Production in Taiwan. In Duck Production Science and World Practices. D.J. Farrell and Stapleton P. (ed). University of New England, Australia. 364-371.

Wahju, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

_______. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Widodo, E.; O. Sjofjan; Surisdiarto dan Koentjoko. 1992. Pengaruh Tingkat Protein dalam Pakan Terhadap Performans Itik Manila Periode Starter. Jurnal-Jurnal Ilmu Peternakan. Universitas Brawijaya, Malang. 7:47-56.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.