Evaluasi Nutrien dan Kecernaan In Vitro Beberapa Spesies Rumput Lapangan Tropis di Indonesia

Teguh Wahyono, Eko Jatmiko, Firsoni Firsoni, Shintia Nugrahini Wahyu Hardani, Etyn Yunita

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi nutrisi dan kecernaan in vitro pada sembilan spesies rumput lapangan tropis di Indonesia. Sampel rumput lapangan diperoleh dari kebun rumput Kawasan Nuklir Pasar Jumat, Jakarta Selatan dengan metode kuadrat. Peletakan plot dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 15 plot (ukuran 1 x 1 m). Sembilan spesies rumput lapangan yang dievaluasi termasuk dalam famili Poaceae dan Cyperaceae. Peubah yang diamati adalah kandungan nutrien, fraksi serat, estimasi kecernaan dan in vitro true digestibility (IVTD). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumput Teki badot (Cyperus kyllinga) mengandung protein kasar (PK) tertinggi (7.60%). Rumput Teki badot juga mengandung kadar neutral detergent fiber (NDF) dan acid detergent fiber (ADF) terendah berturut-turut sebesar 66.10 dan 32.40% (P<0.05). Rumput Teki badot dan Rumput belulang (Eleusine indica) menghasilkan nilai relative feed value (RFV) tertinggi dan termasuk dalam kualitas hijauan “fair”. Nilai IVTD tertinggi dihasilkan oleh Rumput Kusa-kusa (Echinochloa colonum) yaitu sebesar 66.62 % (P<0.05). Rumput Kusa-kusa dan Rumput teki badot merupakan dua spesies rumput lapangan yang potensial dikembangkan secara genetik karena memiliki kandungan nutrien serta kecernaan in vitro yang lebih tinggi dibandingkan spesies rumput lapangan tropis lainnya.

Keywords

Cyperus kyllinga, Kecernaan in vitro, Relative feed value, Rumput lapangan

Refbacks

  • There are currently no refbacks.