Efektifitas Produksi Nutrien Tanaman Sorgum dan Jagung Bagian Aerial dengan Media Tanam yang Berbeda

Firstiardho Adiasta Yudhika, Aqni Hanifa, Eka Handayanta

Abstract

This research aims to know the utilization of biogas sludge on different planting media towards the production of sorghum and corn plant nutrient. This research was carried out in izzah beef cattle multifarm in the jagoan village, Boyolali District, while the proximat analysis was performed in the laboratory of Nutrition Food Science, Major In Farm, Faculty Of Agriculture, Sebelas Maret University, Surakarta. The material used is plantation land containing sludge biogas, seed sorghum, maize seeds and water. The research design used was randomized complete design with factorial pattern 2 treatment. Each treatment consisted of 3 units each experiment there are 4 groups of units of plants. Treatment in the form of land containing sludge (P1) and land that does not contain sludge (P0), as well as sorghum plants (T1) and corn plants (T2). The observed variables, namely the production of dry ingredients, protein production, production of organic matter and total production of digestible energy. The data obtained were analyzed for the presence of variansi difference in the treatment of variables based on the F-test level 5% and if there is a noticeable difference followed by test Duncan's Multiple Range Test (DMRT) levels 5% as well as the analysis descriptive. Variansi analysis results with different land treatment indicates that there is a real difference between dry ingredients production towards varieties of plants and the very real differences occur towards the production of organic materials, the production of protein crude and total production of digestible energy between varieties of plants.

Keywords

Production of nutrient, Sludge biogas, Sorghum, Sorghum seed

References

Adjie, M.M., K.H. Quesenberry and C.G. Chamblis. 2006. Nitrogen Fixation and Inoculation of Forage Legumes. Agronomy Department. Institute of Food and Agriculture Science. University of Florida. http://edis.ifas.ufl.edu. Diakses 16 Juni 2016.

Adisarwanto, T. dan Y.E. Widyastuti. 2002. Meningkatkan Produksi Jagung di Lahan Kering, Sawah dan Pasang Surut. Penebar Swadaya, Jakarta.

Affandi. 2008. Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi Tanaman. http://affandi21.xanga.com/644038359/pemanfaatan-urine-sapi-yang-difermentasi-sebagai-nutrisitanaman/. Diakses pada 10 Desember 2015.

AOAC. 1980. Official Methods Of Analysis Of the Associaton Of Official Analytical Chemist. Edisi Ketiga. Benjamin Franklin Station Washington DC 2004.

Ayub, S.P. 2004. Organik Cair: Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2015. Populasi sapi potong menurut Provinsi 2009-2016 https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1016. Diakses pada 28 Februari 2017.

Balabanli, C, S. Albayrak and O. Yuksel. 2010. Effects of nitrogen, phosphorus and potassium fertilization on the quality and yield of native rangeland. Turkish Journal of Field Crops 15(2): 164-168.

Barbarick, K.A. 2006. Organic Materials as Nitrogen Fertilizers. Colorado State University. Colorado.

Cooke, K.M., J.K. Bernard and J.W. West. 2008. Performance of dairy cows fed annual ryegrass silage and corn silage with steam-flaked or ground corn. J. Dairy Sci. 91: 2417-2422.

de Micheaux, P.L., R. Drouilhet and B. Liquet. 2013. The R Software : Fundamentals of Programming and Statistical Analysis. Springer, New York.

du Plessis, J. 2008. Sorghum production. Republic of South Africa Department of Agriculture. www.nda.agric.za/publications. Diakses pada 29 Februari 2017.

Effendi, S. dan N. Sulistiati. 1991. Bercocok Tanam Jagung. Yasaguna, Bogor.

Gardner, F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Guadalupe, A.S. 2000. Organic Fertilizer for Flowers, Vegetables and Plants. http://www.upd.edu.ph/serdef/Philippine%20Floriculture%20Industry/Organic%20Fertilizer.doc. Diakses tanggal 3 Desember 2016.

Hairiah, K. 1999. Dinamika C Dalam Tanah dalam Diklat Kuliah Kesuburan Tanah Program Pascasarjana. Unversitan Brawijaya. Malang.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah Ultisol. Edisi Baru. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hartadi, H., S. Reksodiprodjo dan A.D. Tillman. 2005. Tabel Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hartatik, W. dan L.R. Widowati. 2006. Pupuk Kandang, hal 59-82. dalam R.D. M. Simanungkalit, D.A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini dan W. Hartatik (Eds). Pupuk Kandang. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan pengembangan pertanian, Bogor.

House, L.R. 1985. A guide to sorghum breeding. Second Edition. International Crops Research Institute for Semi-Arid Tropics (ICRISAT), India.

Isrun. 2009. Perubahan status N, P, K tanah dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt) akibat pemberian pupuk cair organik pada Entisols. Jurnal Agroland. p. 16: 4.

Jantje, L. 1997. Teknologi Budidaya Sorgum. Departemen Pertanian Balai Informasi pertanian. Irian Jaya.

Jumin, H.B. 1987. Dasar-Dasar Agronomi. Rajawali Pers. Jakarta.

Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi. Aksara. Jakarta.

Lingga, P. 1991. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mapegau. 2000. Pengaruh pemupukan N dan P terhadap hasil jagung Kultivar Arjuna pada Ultisol Batanghari Jambi. J. Agronomi. 4 (1): 17-18.

Mudjisihono, R dan H.S. Suprapto. 1987. Budidaya dan Pengolahan Sorgum. Edisi Pertama. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nurmala, T. 1998. Serelia Sumber Karbohidrat Utama. Rineka Cipta, Jakarta.

Oman. 2003. Kandungan Nitrogen (N) Pupuk Organik Cair dari Hasil Penambahan Urine pada Limbah (Sludge) Keluaran Instalasi Gas Bio dengan Masukan Feces Sapi. Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pairunan, J.L. Nanere, S.S.R. Samosir, R. Tangkaisari, J.R. Lalopua, B. Ibrahim dan H. Asmadi. 1997. Dasar-Dasar Ilmu Tanah: Cetakan IV. Badan Kerjasama antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Timur.

Pandutama, M.H., A. Mudjiharyati, Suyono dan Wustamidin. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Jember.

Phrimantoro. 1995. Pemanfaatan Pupuk Kandang. Kanisius. Yogyakarta.

Prabawati, K. 2012. Kajian Pemberian Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sorgum Manis (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Varietas Numbu dan Kawali di Lahan Kering Kabupaten Ngawi. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Prariesta, D. dan R. Winata. 2009. Peningkatan Kualitas Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Produksi Biogas. Tugas Akhir Jurusan Teknik Kimia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Purbayanti, E.D., D.R. Lukiwati dan R. Trimulatsih. 1995. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Terjemahan dari 56. Fundamentals of Soil Science. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Purwanto. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Poerwowidodo, M. 1995. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa Bandung. Bandung.

Poespodihardjo, S. (Ed.). 1983. Inventarisasi Limbah Pertanian (Inventory Of Agricultural Wastes). Direktorat Bina Produksi Peternakan/Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Rachman, A., S.Tirtosaputro dan Mukani. 1994. Respon Tembakau virginia var. Coker 39 dan coker 48 pada pemakaian nitrogen dan kalium pada tanah vertisol bonjonegoro. Pembr. Littri Vol. XXX No. 3-4, Oktober 1993 – Maret 1994. Puslitbangtri Bogor. Hal:84-90.

Rismunandar. 2006. Sorgum tanaman serba guna. Sinar Baru. Bandung.

Rizqiani, N.F., E. Ambarwati dan N.W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, Vol 7: 43-53.

Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono, 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.

Sastrosupadi, A., 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Penerbit Kanisus. Yogyakarta.

Soebarinoto dan Hermanto, 1996. Potensi Jerami Sorgum Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Risalah Simposium Prospek Tanaman Sorgum Untuk Pengembangan Agroindustri, 17-18 Januari 1995. Edisi Khusus Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan Dan Umbi-Umbian No. 4-1996: 217-221.

Soetrisno, R.D. 2002. Potensi tanaman pakan untuk pengembangan ternak ruminansia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Sumarianto, I.P. 2012. Pagan dan Palawija (Seluk Beluk Tanaman Jagung). http://laporanpraktekantok.blogspot.com/2012/06/pagan-dan-palawijaseluk-beluk-tanaman.html. Diakses pada 8 Mei 2017.

Sumarsono, 2005. Pertanian Organik: Cetakan Pertama. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Suparman. M. 2002. Teknik komposisi biji jagung pipilan dalam bauah jagung kering giling. Prosiding TemuTeknis Fungsional Non Peneliti. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. P: 218-229.

Suprapto, H.S. dan A.R. Marzuki, 2005. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta.

Suzuki, K., W. Takeshi and V. Lam, 2001. Consetration and Cristilization Of Phospate, Ammonium and Minerals in the Effluent Biogas Digester in The Mekong Deltha, Vietnam, Jircan and Cantho University. Cantho Vietnam. Japan Agriculture Research Quarter 32:4: 271-276.

Syam, M., Hermanto dan A. Musaddad, 1996. Kinerja penelitian tanaman pangan, prosiding simposium penelitian tanaman pangan III, Buku 4. Pusat

penelitian dan pengembangan tanaman pangan. Bogor.

Tisdale, S.L. and H.L. Nelson, 1965. Soil Fertility and Fertilizer. Mc Millanco. New York.

Tjitrosoepomo, G. 2000. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Widodo, T.W., N. Ana, A. Asari dan R. Elita. 2009. Pemanfaatan Limbah Industri Pertanian Untuk Energi Biogas. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Serpong Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian Tromol Pos 2 Serpong Tangerang. Banten.

Yoku, O. 2010. Produksi hijauan dan nilai nutrisi wafer rumput sudan (Sorghum sudanense) sebagai pakan ternak ruminansia. Disertasi. Program Pascasajana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Yuwono, N. W. 2010. Fosfor. http://nasih.wordpress.com/2010/11/01 /fosfor/. Diakses pada 28 September 2016.

Zubachtirodin, S. 2007. Wilayah Produksi dan Potensi Pengembangan Jagung. Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan: 464-473. Puslitbang Tanaman Pangan, Badan Litbang Pertanian. Bogor.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.