Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Daging Sapi dari Rumah Pemotongan Hewan sampai Konsumen di Kota Surakarta

Moh. Abdus Syakur, Sutrisno Hadi Purnomo, Bayu Setya Hertanto

Abstract

This research aims to: (1) analyzing the products flow, financials flow and information flow on the beef supply chain, (2) analyze the level of efficiency in the marketing of beef supply chain, (3) analyze the value added in the process of cutting a beef cattle in Surakarta. This research was carried out in September – November 2016 in Surakarta. The methods used in this research is a survey method. Sampling method in this research is purposive sampling technique and snowball sampling. The analysis of the data used in this research is descriptive analysis, efficiency of marketing and value added analysis method with Hayami. The results of the analysis show that: (1) there are 3 streams in the beef supply chain in Surakarta there are: products flow, financial flow and information flow that goes with the optimal; (2) beef distribution channels in Surakarta is efficient based on the value of the marketing efficiency of 0,79%, margins of profitable marketing (Ski > Sbi) amounting to Rp 7,500 and shared value that is proportionate in accordance with the contribution given per link; and (3) the average value obtained is Rp 70.551, 18/kg or 59.8% of total output produced.

Keywords

supply chain; beef; efficiency marketing; value added hayami

Full Text:

PDF

References

Amirah, Z.N., M. Paturochman dan A.S. Masdar. 2014. Analisis Rantai Pasok Daging Sapi dari Rumah Pemotongan Hewan Ciawitali Sampai Konsumen Akhir di Kota Garut. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Buni Aksara. Jakarta.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017. Upaya Kementerian Pertanian Dongkrak Populasi Sapi Agar Peternak Sejahtera. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta.

Emhar, A., J. M.M. Aji, dan T. Agustina. 2014. Analisis rantai pasokan (supply chain) daging di Kabupaten Jember. Jurnal Berkah Ilmiah Pertanian. 1: 53- 61.

Fajar, A. I. 2014. Analisis Rantai Pasokan Jagung di Jawa Barat. Tesis. Institut Pertanian Bogor (IPB).

Hayami, Y., T. Kawagoe, Y. Marooka dan M. Siregar. 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java, A Prospective From Sunda Village. CGPRT. Bogor.

Indrajit, R.E. dan R. Djokopranoto. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain. Cara Memandang Mata Rantai Penyediaan Barang. PT. Gramedis Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Koesmara, H., S. Nurtini, dan I.G.S. Budisatria. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Margin Pemasaran Sapi Potong. Buletin Peternakan. 39(1): 57-63.

Marimin, dan N. Maghfiroh. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB Press. Bogor.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya edisi ke-5. Cetakan ke-7. UUP STIM YKPN. Yogyakarta.

Rahim A, dan Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian: Pengantar, Teori dan Kasus. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sekaran, Uma. 2003. Metode Penelitian untuk Bisnis. Salemba 4. Jakarta.

Singarimbun. 2005. Metode Penilitian Survey. LP3I. Jakarta.

Soekartawi. 1989. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Rajawali. Jakarta.

Soekartawi, 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Wibawa, M.S., I.G.A.A. Ambarawati dan K. Suamba. 2015. Manajemen Rantai Pasok Jamur Tiram di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen Agribisnis Vol. 4, No. 1, Mei 2016 ISSN: 2355-0759.

Yulianto, P. dan C. Saparinto. 2010. Pembesaran Sapi Potong Secara Intensif. Penebar Swadaya. Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.