Formulasi Transdermal Patch Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) dengan Basis Hydroxypropil Metilcellulose (HPMC)

Viqi Kurnia Wardani, Dwi Saryanti

Abstract

Pendahuluan: Biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan.Ekstrak etanol biji pepaya diformulasikan menjadi transdermal patch untuk menghindari first pass effectdan menjaga bioavailabilitas obat dalam plasma selain itu flavonoid memiliki kelarutan yang rendah sehingga dibuatlah transdermal patch untuk meningkatkan biavailabilitasnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi HPMC yang dapat menghasilkan stabilitas fisik yang baik serta memiliki pengaruh pengaruh konsentrasi HPMC pada stabilitas fisik transdermal patch.
Metode: Biji pepaya diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 95%. Ekstrak biji pepaya dibuat sediaan transdermal patch menggunakan polimer HPMC dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%.Sediaan patch yang diperoleh dilakukan pengujian termasuk organoleptis, keseragaman bobot, kekeringan, ketebalan, daya serap, ketahanan lipat, dan pH.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan penelitian formulasi ekstrak biji pepaya pada sediaan transdermal patch menunjukkan bahwa penambahan HPMC memiliki pengaruh meningkatkan bobot, ketebalan, ketahanan lipat, dan daya serap kelembagaan. Transdermal patch dengan konsentrasi HPMC 1% memiliki struktur fisik yang lebih baik dibanding formula lain dengan bobot bercak kurang lebih 0,27 g, ketebalan bercak 0,01 mm, pengeringan 0% dan daya serap 12,01%.
Kata kunci: Biji Pepaya, HPMC, Transdermal Patch.
ABSTRAK
Introduksi: Biji pepaya mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, yang merupakan antioksidan.Ekstrak etanolik pepaya (Carica papaya L.) diformulasikan menjadi patch transdermal untuk menghindari efek pass pertama dan pengawasan biji hayati obat dalam plasma selain itu flavonoid memiliki kelarutan yang rendah sehingga dibuat patch transdermal untuk meningkatkan bioavailabilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi HPMC yang dapat menghasilkan gangguan fisik yang baik, serta melihat alarm alarm pada patch transdermal.
Metode: Biji pepaya diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95%. Pengujian yang dilakukan antara organoleptik lain, keseragaman bobot, kekeringan, ketebalan, ketahanan tahan, ketahanan lipat dan pH. Itu dibuat menjadi patch transdermal dengan polimer HPMC 1%, 2%, 3%.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan HPMC berdampak pada peningkatan bobot, ketebalan, daya tahan lipat, dan daya serap. Menambal transdermal dengan konsentrasi HPMC 1%

Keywords

Biji Pepaya; HPMC; Transdermal Patch

Full Text:

PDF

References

Anonim, 2010, Pedoman penulisan karya ilmiah universitas lampung, Universitas Lampung Press, Lampung.

Sukadana,I.M., dkk., 2008, Aktivitas Antibakteri Senyawa Golongan Triterpenoid Dari Biji Pepaya (Carica papaya L.). Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bali.

Nair V,Kandavilli S, Panchagnula R, 2002, Polymers in Transdermal, Pharm Thecnol.

Santi Widiasari, 2018, Mekanisme Inhibisi Angiotensin Converting Enzym oleh Flavonoid pada Hipertensi, Jurnal Departemen Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab, Riau.

Nurul, Novita, Welinda, D.A, dan Muhammad, A.M, 2016, Uji Aktivitas Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Hepatoprotektor Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus), Jurnal Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda.

Syamsuni H.A., 2006, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, EGC, Jakarta.

Markham, K.R., 1998,Cara Mengidentifikasi Flavonoid, ITB, Bandung.

Parivesh,S., Dwivedi,S., dan Dwivedi, A,2010, Design, evaluation, parameters and marketed products of transdermal patchs : a Review international journal of pharmacy research.3(2:235-249)

Patel , L.S., Patel, T.J., Mistry, P.C., Rana, A.K., Patel, P.K., dan Mishra, R.S., 2009. Development and Evaluation of Ethyl Cellulose-Based Transdermal Films of Furosemide for Improved In Vitro Skin Permeation. Pharm. Sci. Tech. Vol. 10(2) : 437-442.

Puspitasari, K.D., Nurahmanto, D. Dan Ameliana, L., (2016), Optimasi Hidroksipropil Metilselilosa dan Carbopol terhadap Moisture Content dan Laju Pelepasan Patch Ibuprofen In Vitro, e-Journal Pustaka Kesehatan, 4(2),pp.229-234.

Prabhakara, P., Koland, M., Vijaynaraya, K., Haaris, NM., Shankar, GA., Narayana, C.R., Satyanaraya, 2010, preparationand evaluation of transdermal patches of papaverin hydrochloride, J.Res.Pharm ., 1:259-266

Jaydatt K. Jadhav, Sreenivas, 2012, Formulation and invitro evaluation of Endometachin Transdermal Patches Using Polimes PVP and Etil Cellulose, Pharmaceutical Sciences, Vol.4(1):1-7

Amatia.N.Tiensi.,Tri, R.S., T.N. Saifullah , 2018, Formulasi Patch Bukal Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper Betle L.) dengan Variansi Kadar CMC-Na dan karbopol sebagai Polimer Mukoadhesif, Majalah Farmasetika, 14(1).

Oktavia, J.D, 2011, Pengoptimuman Ekstraksi Flavonoid Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Analisis Sisik Jari dengan Kromatografi Lapis Tipis, Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Voigt R, 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Shirsand SB, Ladhane GM, Prathap S, Prakash P, 2012,Design and Evaluation of Matrix Type of Transdermal Patches of Methotrexate, RGUHS J Pharm Sci. 2(4):58-65.

Kumar, S.D., Sairan, R., Anandadabu, S., Karpagavali., Maheswara, A., dan Narayanan, N., 2012, Formulation and Evaluation Transdermal Patchs of Salbutamol. Res. Jour. Phar. Bio. Chem. Sci. Vol.3: 1132-1139.

Tranggono, Retno, I., Latifah, Fatmah, 2007, Buku Pegangan Ilmu Kosmetik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sahoo, Kumar Biraj., dan Amlya Kenta Mishra, 2013, Formulation and Evaluation of Transdermal Patches of Diklofenac, Departement of Pharmaceutical Science Marine Drive Road Puri, Odisha, India.

Nurahmanto, Dwi, 2015, Formulasi dan Evaluasi Sediaan Patch Transdermal Prometazin HCl Swbagai Pengobatan Morning Sickness, Jurnal Universitas Jember, Jember.

Ammar, H.O., 2009, Polymeric Matriks System for Prolomged Delivery of Tramadol Hydrocloride Part 1, Physichocemical Evaluation: AAPS Pharm Scitech.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.