- TEMPLATE
Hubungan Kontrasepsi dengan Infeksi Menular Seksual dan Infeksi HIV Pada Wanita Pekerja Seks Komersial di Surakarta
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Pencegahan dan pengendalian Infeksi Menular Seksual (IMS) dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi tantangan terutama di negara berkembang. Salah satu kelompok risiko tinggi yang dapat meningkatkan penyebaran IMS dan infeksi HIV adalah kelompok Wanita Pekerja Seks (WPS). Salah satu metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah penularan infeksi HIV dan IMS adalah kondom, sedangkan metode kontrasepsi oral (KO) dan injeksi dapat meningkatkan risiko infeksi HIV dan IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan kontrasepsi dengan kejadian infeksi HIV dan IMS pada WPS di Surakarta.
Metode: Penelitian cross sectional terhadap WPS di beberapa daerah di Surakarta. Total 75 WPS mengisi kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai sosiodemografi subjek. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HIV dan sifilis dengan metode rapid test serta pemeriksaan swab vagina dan endoserviks untuk pemeriksaan IMS. Hasil pemeriksaan dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi p < 0,05.
Hasil: Infeksi menular seksual ditemukan pada total 40 WPS (53,55%) di kelompok pengguna maupun non pengguna kontrasepsi. IMS terdiri atas bakterial vaginosis (18,67%), sifilis (14,67%), kandidiasis vulvovaginalis (9,3%), trikomoniasis (5,3%), infeksi genital non spesifik (2,6%), servisitis gonore (1,3%) dan kondiloma akuminata (1,3%). Sebanyak 20 WPS (26,7%) pada kelompok pengguna kontrasepsi menderita IMS. Kejadian HIV sebesar 4% dari total seluruh sampel terdiri dari 2 WPS (2,7%) pengguna kontrasepsi dan 1 (1,3%) tidak menggunakan kontrasepsi. Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi implan dengan kejadian HIV (p<0,04; contingency coefficient (CC) 40,8%).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi dengan IMS, namun penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi implan dengan kejadian HIV pada WPS di Surakarta.
Kata Kunci: kontrasepsi; wanita pekerja seks; infeksi menular seksual; infeksi HIV
Keywords
Full Text:
PDFReferences
1. World Health Organisation. Sexually Transmitted Infections (STIs). Geneva. 2016.www.who.int/mediacentre/factsheets/fs110/en/.
2. Gyawalee M, Pokhrel D. Pattern of Sexually Transmitted Infections and Sexual Behavior in
Patients with Genital Symptomps. NJDVL. 2014; 12(1): 20-7.
3. Mabey D. Epidemiology of Sexually Transmitted Infections: worldwide. Medicine. 2014; 42(6): 287-90.
4. Dokubo EK, Kim AA, Le LV, Nadol PJ, Prybylski D, Wolve MI. HIV Incidence in Asia: A Review of Available Data and Assessment of the Epidemic. AIDS Rev. 2013; 15: 67-76.
5. Pruss Ustun A, Wolf J, Driscoll T, Degenhardt L, Neira M, Calleja JM. 2013. HIV Due to Female Sex Work: Regional and Global Estimates. PLoS ONE, 8(5): 1–7.
6. Sari AW, Taruno B, Basri C, Wicaksono D, Hastuti EB, Nuraliyah F. Estimasi Jumlah Populasi Kunci Terdampak HIV Tahun 2012. Sutriani V, Wijayanti F, Saidel, editor. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. hal. 2-19.
7. Komisi Penanggulangan AIDS. Target dan Capaian KPA Kota Surakarta. Surakarta. 2016. hal. 1-31.
8. Morrison CS, Cates W Jr. Contraception, Contraceptive Technology and STDs. Dalam : Holmes KK, Sparling PF, Stamm WE, Piot P, Wasserheit JN, Corey L, editor. Sexually Transmitted Diseases. New York: McGraw Hill. 2008. hal. 1493–506.
9. Steiner Markus J, Warner Lee, Stone Katherine M, Cates W Jr. Condoms and Other Barrier Methods for Prevention of STD/HIV Infection and Pregnancy. Dalam : Holmes KK, Sparling PF, Stamm WE, Piot P, Wasserheit JN, Corey L, editor. Sexually Transmitted Diseases. New York: McGraw Hill. 2008. hal. 1821–6.
10. Baeten JM, Heffron Renee. Contraception and sexually transmitted infections : risks and benefits, hypotheses and evidence. Lancet. 2015; 3: 430-1
11. Morrison CS, Turner AN, Jones LB. Highly effective contraception and acquisition of HIV and other sexually transmitted infections. Best Practice and Research Clinical Obstetrics and Gynaecology. 2009 (23): 263-84
12. H Borgdoff, MC Verwijs, FW Wit, Evgeni T, Giles FN, Rita V, Frank HS dkk. The Impact of Hormonal Contraception and Pregnancy on Sexually Transmitted Infections and on Cervicovaginal Microbiota in African Sex Workers. Sex Transm Dis. 2015; 42(3): 143-52
13. Beaten JM, Nyange PM, Richardson BA, Lavreys L, Chohan B, Martin Jr HL dkk. Hormonal contraception and risk of sexually transmitted disease acquisition: Results from a prospective study. Am J Obstet Gynecol. 2001; 185: 380-85
14. Torok M, Miller W, Hobbs M, MacDonald P, Leone P, Schwebke J dkk, The Association Between Oral Contraceptives, Depot Medroxyprogesterone Acetate, and Trichomoniasis. Sex Transm Dis. 2009; 36(6): 336–4
15. Steiner R, Liddon N, Swartzendruber AL, Rasberry C, Sales JM. Long acting reversible contraception and condom use among female US high school students implications for sexually transmitted infection prevention. Jama pediatr. 2016. E1-7
16. Turner AN, Feldblum P, Hoke TH. Condom use and Sexually Transmitted Infections among Malagasy Sex Workers. International Journal of STDs and AIDS. 2011; 22: 552-7
17. Yuliarto D, Ellistasari EY, Hastuti R, Dewi W, Hartaty AT. Hubungan Frekuensi Pemakaian Kondom dengan Infeksi Menular Seksual dan Human Immunodeficiency Virus pada Wanita Pekerja Seks di Surakarta. Dalam : Proceeding Book Konas XV Perdoski. 2017
18. Teasdale CA, Abrams EJ, Chiasson MA, Justman J, Blanchard K, Jones HE. Incidence of sexually transmitted infections during pregnancy. PLoS ONE. 2018; 13(5): 1-1
19. Myer L, Denny L, Wright T, Kuhn L. Prospective study of hormonal contraception and women’s risk of HIV infection in South Africa. Int J Epidemiol. 2007; 36: 166-7
20. Baeten JM, Benki S, Chohan V, Lavreys L, McClelland RS, Mandaliya K dkk. Hormonal contraceptive use, herpes simplex virus infection, and risk of HIV-1 acquisition among Kenyan women. AIDS 2007; 21: 1771-7.
Refbacks
- There are currently no refbacks.