Perbedaan Efektifitas antara Efedrin dengan Lidokain sebagai Premedikasi untuk Mengurangi Nyeri Lokal akibat Injeksi Propofol

Bayu Prihananto, R. Th. Supraptomo, Eko Setijanto, Sugeng Budi Santosa

Abstract

Latar Belakang. Propofol merupakan agen induksi anestesi yang sering digunakan secara luas. Hal ini dikarenakan waktu pulih sadar pendek dengan kembalinya reflek-reflek kognitif, protektif dan psikomotor yang cepat. Propofol memiliki masalah lazim yang membuat pasien tidak nyaman karena nyeri pada lokasi injeksi. Berbagai metode sudah diteliti untuk mengurang nyeri dengan hasil yang berbeda-beda, yaitu dengan penggunaan obat lidokain, fentanil, metokloramid, atau modifikasi non-farmakologis dengan mendinginkan atau menghangatkan, mendilusi propofol, atau menyuntikkan pada vena yang besar. Obat lain yang dipakai untuk mengurangi nyeri tetapi masih jarang digunakan adalah efedrin. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan efektifitas efedrin dengan lidokain sebagai premedikasi untuk mengurangi nyeri lokal akibat injeksi propofol.

Metode. Penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental. Subjek dalam penelitian merupakan pasien yang melakukan pembedahan menggunakan induksi propofol dengan kriteria tertentu. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 40 orang, kemudian dibagi menjadi dua kelompok perlakuan di Instalasi Bedah Sentral (I.B.S.) RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji fisher exact.

Hasil: Dari hasil analisis data dengan 40 subjek penelitian yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, didapatkan hasil perhitungan uji fisher exact adalah 0,661, maka H0 diterima karena p-value > 0,05.

Simpulan: Tidak ada perbedaan efektifitas antara efedrin 30 µg/kgBB intravena dengan lidokain 1 mg/kgBB intravena sebagai premedikasi dalam mengurangi nyeri akibat injeksi propofol.

Kata Kunci: Nyeri Propofol; Efedrin; Lidokain

Keywords

pain; propofol; ephedrine; lidocaine

Full Text:

PDF

References

Katzung, Bertram G, Master, Susan B, Trevor, Anthony J. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 12. Jakarta:EGC;2012.pp.480;490.

Saad, Ali. Debate of using propofol safely if given by non-anesthesia providers. J Clin Bioanal Chem.2018; Volume 2 Issue 1.

Sarkar, Manjula Sudeep, Desai, Pushkar M., Sageer, Hashim., Sarkar, Shubhra. Propofol LCT vs propofol MCT-LCT: Randomized controlled trial. Indian Journal of Clinical Anaesthesia, 2016; 3(2):214-218

Sahinovic, Marko M., Struys, Michel M.R.F. Absalom, Anthony R. Clinical Pharmacokinetics and Pharmacodynamics of Propofol. Clinical Pharmacokinetics, 2018; 57(12), 1539-1558.

Sim, J. Y., et al. Pain on injection with microemulsion propofol. British journal of clinical pharmacology. 2009; 67(3), 316–325.doi:10.1111/j.1365-2125.2008.03358.

Liljeroth E. Pain induced by propofol-clinical studies on drug composition and administration. Sweden: Malmo University Hospital. 2007; p:5.

Deseusa, K.A. Pain on Propofol Ijection : Causes and Remedies. Indian J Pharmacol. 2016; vol 48(6) pp:617-623

Singh, D., Jagannath, S., Priye, S., Shivaprakash, Kadli, C., & Reddy, D. Prevention of propofol injection pain: Comparison between lidocaine and ramosetron. Journal of anaesthesiology, clinical pharmacology. 2014; 30(2), 213–216. doi:10.4103/0970-9185.130023

Khezri MB, Kayalha H. The effect of combined ephedrine and lidocaine pretreatment on pain and hemodynamic changes due to propofol injection. Acta Anaesthesiologica Taiwanica. 2011; 49:54–58

Pereira Limberger, Renata & Laura Bemvenuti Jacques, Ana & Cristina Schmitt, Gabriela & Arbo, Marcelo. Pharmacological Effects of Ephedrine. 2013; 10.1007/978-3-642-22144-6_41. pp:1225-1226

Cetinkaya, Dilek & Balaban, Onur & Aydin, Tayfun & Tulgar, Serkan & Sabuncu, C. Can adding Ephedrine to Admixture of Propofol & Lidocaine Overcome Propofol Associated Hemodynamic Changes and Injection Pain. International Journal of Anesthesiology & Research. 2016; 4. 10.19070/2332-2780-1600049. p:214

Afifuddin, Sitanggang, R.H., Oktaliansah, Ezra. Perbandingan Pem-berian Efedrin 30 mcg/kgBB dengan Efedrin 70 mcg/ kgBB Intravena terhadap Skala Nyeri dan Efek Hipotensi pada Penyuntikan Propofol di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif. 2017; 5 (3). 147-54

Weinberg L, Peake B, Tan C and Nikfarjam M. Pharmacokinetics and pharmacodynamics of lignocaine: A review. World Journal of Anesthesiology. 2015; vol 4(2). pp:17-29

Hadinata, Yudi. Perbandingan Premedikasi Lidokain Perlakuan Torniket Dan Campuran Lidokain untuk Mengurangi Derajat Nyeri Saat Induksi Anestesi Menggunakan Propofol di RSSA Malang. Fakultas Kedokteran. Jakarta:Universitas Indonesia;2013. pp 15-18

Syarif, Amir dan Sunaryo. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta : Balai Penerbit FK UI. 2013; p 265

Yuan-Yi, C., Lok-Hi, C., Chun-Chieh, H., Liu, K., Luo-Ping, G., & Pei-Ning, W. Gender and pain upon movement are associated with the require-ments for postoperative patient-controlled iv analgesia: a prospective sur-vey of 2,298 Chinese patients. Canadian Journal of Anesthesia, 2012; 49, 249-255.

Hye-Joo Kang, Mi-Young Kwon, corresponding author Byoung-Moon Choi, Min-Seok Koo, Young-Jae Jang, and Myoung-Ae Lee. Clinical factors affecting the pain on injection of propofol. Korean J Anesthesiol. 2010; 58(3): 239–243.

Mujahidin, Suryono Bambang, Uyun Yusmein. Comparison of the efficacy of ephedrine and lidocaine for reducing pain on propofol injection in Indonesian adult surgical patients. J Med Sci. 2013. Volume 45, No. 1; 20-26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.