Analisis Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH), Status Gizi, dan Prestasi Belajar Siswa SDN Sibela Timur

Sya'irul Tandi Alla Rukmanawati, Yusuf Ari Mashuri, Yulia Sari

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Soil Transmitted Helmiths (STH) merupakan nematoda intestinal yang sering menyebabkan infeksi pada manusia. Gejala klinis infeksi STH yang seringkali tidak terlihat mengakibatkan infeksi ini sering terabaikan. Malnutrisi yang terjadi pada infeksi STH menyebabkan perubahan bentuk dan fungsi tubuh. Infeksi STH dapat mengakibatkan anemia, gangguan pertumbuhan dan gangguan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths (STH), status gizi, dan prestasi belajar pada SDN Sibela Timur.

Metode: Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan subjek penelitian 100 siswa SDN Sibela Timur, Mojosongo, Surakarta. Data diperoleh dari sampel feses yang diperiksa dengan Teknik Kato Katz, pengukuran berat dan tinggi badan, kuesioner, serta nilai pencapaian tengah semester (PTS).

Hasil: Tidak ditemukan infeksi STH pada seluruh subjek penelitian. Berdasarkan Uji Koefisien Kontingensi tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara kebersihan pribadi dengan status gizi (p=0,532) dan status gizi dengan prestasi belajar (p=0,108). Uji One Way Anova terhadap status gizi dan prestasi belajar juga tidak menunjukkan adanya berbedaan signifikan pada tiga kelompok status gizi (p=0,179). Uji Chi Square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan kebersihan pribadi dan prestasi belajar (p=0,566).

Simpulan:Tidak ditemukan infeksi STH pada siswa SDN Sibela Timurdan tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara kebersihan pribadi, status gizi, dan prestasi belajar.


Kata Kunci: Soil Transmitted Helmith;, Status Gizi; Prestasi Belajar; Siswa Sekolah Dasar


ABSTRACT

Background: Soil Transmitted Helmiths (STH) are intestinal nematodes that often cause infections in humans. Clinical symptoms of STH infections that are often not visible resulting in these infections are often ignored. Malnutrition that occurs in STH infections causes changes in body shape and function. STH infection can result in anemia, growth disturbance and cognitive impairment. This study aimed to analyze the incidence of Soil Transmitted Helminths (STH) infections,  nutritional status, and learning achievement in SDN Sibela Timur.

Methods: This was an observational analytic study using a cross sectional approach. A simple random sampling method was used. A total of 100 students of SDN Sibela Timur, Mojosongo, Surakarta was recruit as a respondent. Data were obtained from collected faecal samples that were examined using Kato-Katz technique, weight and height measurements, questionnaires, and midterm scores (PTS).

Results: No STH infection was found in all study subjects. There was no significant relationship between personal hygiene with nutritional status (p = 0.532) and nutritional status with learning achievement (p = 0.108) in Contingency Coefficient Test. There was also no significant difference in the three groups of nutritional status (p = 0.179) in  One Way Anova test. Chi Square Test results between personal hygiene and learning achievement also did not show significant relationship (p = 0.566).

Conclusion:  No STH infection was found in SDN Sibela Timur students and no significant relationship was found between personal hygiene, nutritional status, and learning achievement.

.

Keywords: Soil Transmitted Helmiths; Nutrition Status; Learning Achievement; Elementary School Students

Keywords

Soil Transmitted Helmiths; Nutrition Status; Learning Achievement; Elementary School Students

Full Text:

PDF

References

Gunawan CA. Soil tansmitted helminths. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo A, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam A, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 6 Jakarta: Interna Publishing; 2014: 776-782. 2. WHO. Soil-transmitted helminth infections [serial online] 2019 [sitasi 14 Mei 2019]. Diunggah dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections 3. Silver ZA, Kaliappan SP, Samuel P, Venugopal S, Kang G, Sarkar R et al. Geographical distribution of soil transmitted helminths and the effects of community type in South Asia and South East Asia – A systematic review. PLoS Negl Trop Dis 2018;12(1):7–16. 4. Pullan RL, Smith JL, Jasrasaria R, Brooker SJ. Global numbers of infection and disease burden of soil transmitted helminth infections in 2010. Parasites and Vectors 2014;7(1):1–19. 5. Ansuya, Nayak BS, Unnikrishnan B, George A, N SY, Mundkur SC, et al. Risk factors for malnutrition among preschool children in rural Karnataka: a case-control study. BMC Public Health 2018;18(283):1–8. 6. Saunders J, Smith T. Malnutrition: causes and consequences. Clin Med J R Coll Physicians London 2010;10(6):624–7. 7. Pabalan N, Singian E, Tabangay L, Jarjanazi H, Boivin MJ, Ezeamama AE. Soil-transmitted helminth infection , loss of education and cognitive impairment in school-aged children : a systematic review and meta-analysis. PLoS Negl Trop Dis 2018;12(1):1–31. 8. Barseli M, Ifdil I. Konsep stres akademik siswa. Jurnal Konseling dan Pendidik 2018;5(3):143. 9. Rosyidah HN , Prasetyo H. Prevalensi infeksi cacing usus pada anak di Kampung Pasar Keputran Utara, Surabaya Tahun 2017. Jurnal Vocat Heal Stud 2018;01(01):117–20. 10. Strunz EC, Addiss DG, Stocks ME, Ogden S, Utzinger J, Freeman MC. Water, sanitation, hygiene, and soil-transmitted helminth infection: a systematic review and meta-analysis. PLoS Med 2014;11(3). 11. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Cacingan. p. 6–9. 12. Arifin L, Umiyarni D. Hubungan perilaku personal hygiene dan status kecacingan dengan status gizi Puskesmas II Sumbang. Juenal Gipas 2018;2(1):20–31. 13. Sari G, Lubis G, Edison. Hubungan pola makan dengan status gizi anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang 2014. Jurnal Kesehat Andalas 2016;5(2):391–4. 14. Nuryani N, Rahmawati R. Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia 2018;6(2):114. 15. Soheilipour F, Salehiniya H, Farajpour.kh M, Pishgahroudsari M. Breakfast habits, nutritional status and their relationship with academic performance in elementary school students of Tehran, Iran. Med Pharm Reports 2019;92(1):52–8. 16. Rahmat A, Smith M Bin, Rahim M. Perilaku hidup sehat dan prestasi belajar siswa sekolah dasar. Psympathic Jurnal Ilmu Psikologi 2015;2(2):113–22. 17. Al-Zoubi SM, Younes MAB. Low academic achievement: causes and results. Theory Pract Lang Stud 2015;5(11):2262. 18. Hamdu G, Agustina L. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pestasi belajar Ipa di sekolah dasar. J Penelit Pendidik 2011;12(1):81–6. 19. Damis D, Muhajis M. Analisis hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada Sekolah Dasar Negeri 3 Allakuang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Idaarah J Manaj Pendidik 2019;2(2):216.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.