ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PENERAPAN INTEGRAL TENTU DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS XII MA Al-MUKMIN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2021/2022
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah pada penerapan integral tentu menurut langkah John Dewey ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek kelas XII MA Al-Mukmin Sukoharjo. Data analisis kemampuan pemecahan masalah didapatkan dari tes tertulis materi penerapan integral tentu serta wawancara. GEFT diujikan pada seluruh siswa untuk mengelompokkan kategori field independent (FI) dan field dependent (FD) kemudian diberikan tes penerapan integral tentu untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah. Penentuan subjek wawancara menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan hasil perolehan GEFT serta tes kemampuan pemecahan masalah. Validasi data dilaksanakan melalui triangulasi teknik. Adapun analisis data dilaksanakan dengan tahap mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada penerapan integral tentu pada tiap gaya kognitif. Siswa dengan gaya field independent mampu mengetahui permasalahan, melakukan pendefinisian masalah, mengembangkan solusi yang mungkin, dan melakukan pengujian terhadap idenya. Siswa FI dapat memecahkan permasalahan dengan prosedur secara tepat serta hasilnya sesuai namun tidak melakukan pemeriksaan kebenaran hasil, sehingga tidak memenuhi langkah kelima dari langkah pemecahan masalah. Siswa dengan gaya field dependent mampu menyajikan masalah, mendefinisikan masalah, dan mengembangkan solusi yang mungkin. Siswa FD mampu mengenali masalah dan menentukan langkah penyelesaian, namun tidak menerapkan langkah penyelesaian dengan tepat dan hasil yang diperoleh tidak sesuai sehingga langkah keempat tidak terpenuhi. Siswa FD juga tidak melakukan pemeriksaan kebenaran hasil sehingga langkah kelima dari langkah pemecahan masalah tidak terpenuhi.
Keywords
References
Anderson, J. (2009). Mathematics Curriculum Development and the Role of Problem Solving. ACSA Conference, 1. Carnberra, 2-4 Oktober 2009.
Tarzimah, Meerah. (2010). Students’ Difficult in Mathematics Problem-Solving: What do they Say?. Procedia Social and Behavioral Sciences, 8, 142-151.
Muthmainna, V. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Teori John Dewey pada Materi Trigonometri. Jurnal Pendidikan, 6(7), 40-41.
Fauzan, A. (2011). Evaluasi matematika. Padang: Unversitas Negeri Padang.
Rahmatina, S., Sumarno, U., & Johar, R. (2014). Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 62-70
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda Karya.
Amstrong, S. J., Cools, E., & Smith , E. S. (2011). Role of Cognitive Styles in Business and Management: Reviewing 40 Years of Research. International Journal of Management Reviews, 14(3), 238-262.
Murtafiah. (2017). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat. Jurnal Pendidikan MIPA, 7(1), 48–52.
Puspanada, D.R., & Suriyah, P. (2017). Analisis Faktor pada Group Embbeded Figures Test untuk Mengukur Gaya Kognitif. Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika, 4-9. Yogyakarta, 5 Januari 2021: UNY.
Nur, Andi S., & Palabo, M. (2018). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(2), 139-148.
Refbacks
- There are currently no refbacks.