ANALISIS KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL TINGGI, SEDANG, DAN RENDAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG SISI DATAR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi matematis siswa secara tertulis dan secara lisan dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII.9 SMP Negeri 3 Surakarta yang berjumlah 6 siswa yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan cara observasi, angket, tes, dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik triangulasi waktu. Analisis data menggunakan tiga langkah, yakni reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan emosional tinggi mempunyai kualitas komunikasi matematis tertulis yang kurang jelas, representasi komunikasi matematis yang cukup jelas, dan komunikasi matematis lisan yang kurang baik. Siswa dengan kecerdasan emosional sedang mempunyai kualitas komunikasi matematis tertulis yang kurang jelas, representasi komunikasi matematis yang cukup jelas, dan komunikasi matematis lisan yang tidak baik. Sedangkan siswa dengan kecerdasan emosional rendah mempunyai kualitas komunikasi matematis tertulis yang kurang jelas, representasi komunikasi matematis yang kurang jelas, dan komunikasi matematis lisan yang tidak baik.
Keywords
References
Thasia, Okta Putriana. (2014). Penga-ruh Penerapan Pendekatan Konteks-tual Dalam Tatanan Kooperatif Tipestudent Teams Achievement Division Terhadap Pemahaman Konsepmatematika Siswasmp Negeri 2kecamatan Ujungbatukabupaten Rokan Hulu. Diperoleh pada 16 Desember 2018, dari http://repository.-uin-suska.ac.id/4221/2/BAB%20I.pdf
Kosko, K. W. & Wilkins, J. L. M. (2010). Mathematical Communication and Its Relations to the Frequency of Manipulative Use. International Electronic Journal of Mathematics Education, 5 (2), 79-90. Diperoleh pada 14 Februari 2019 dari http://www.iejme.com/article/mathematical-communication-and-its-relation-to-the-frequency-of-manipulative-use.
Utomo, H. Fajar., Wardhani, S. Indah & Asrori, RA Mohammad. (2015). Komunikasi Matematika Berdasarkan Teori van Hiele pada Mata Kuliah Geometri Ditinjau dari Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matermatika.Cendekia, 9(2): 159-170. Diperoleh pada 27 November 2018, dari https://www.researchgate.net/-publication/323908281.
Shahhosseini, M., dkk. (2012). The Role of Emotional Intelligence in Job Performance. International Journal of Bussiness and Social Science, 3 (21), 241-246. Online. Diperoleh pada 19 Februari 2019 dari http://ijbssnet.com/-journals/Vol_3_No_21_November_2012/25.pdf.
Endriani, Y., Mirza, A., dan Nursangaji, A. (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Komunikasi Matematis. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6 (11), 2-14. Diperoleh pada 17 Desember 2018 dari http://jurnal-.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/22860.
Lexy J, Moleong. (2017) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwitasari, T. (2015). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 20 Malang. Skripsi Online. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Diperoleh pada 16 Januari 2019 dari http://etheses.uinmalang.ac.id/3078/.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Purwaningsih, R.H., (2013). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Pasien yang Dilakukan Tindakan Endoskopi di IRNA I RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi Online. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Diperoleh pada 16 Juli 2019 dari http://repository.-ump.ac.id/528/.
Maisura dan Jannah, R. (2016). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Pada Materi Geometri Di Kelas X Sma Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng. 3 (1). Diperoleh pada 23 November 2018 dari http://jfkip.umuslim.ac.id/index.-php/jupendas/article/view/138/68.
Refbacks
- There are currently no refbacks.