EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN STRATEGI WRITING IN PERFORMANCE TASKS PADA MATERI SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA (penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 24 Surakarta)

Febriana Diah Asmarawati, Sutopo Sutopo, Getut Pramesti

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran yang menghasilkan kemampuan menulis matematis lebih baik antara model TSTS dengan strategi WiPT dan model pembelajaran langsung; gaya belajar yang menghasilkan kemampuan menulis matematis lebih baik di antara gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik; model pembelajaran yang menghasilkan kemampuan menulis matematis lebih baik ditinjau dari masing-masing gaya belajar; gaya belajar yang menghasilkan kemampuan menulis matematis lebih baik ditinjau dari model pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018. Simpulan penelitian: model TSTS dengan strategi WiPT menghasilkan kemampuan menulis matematis yang lebih baik daripada model langsung; siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik memiliki kemampuan menulis yang sama baiknya; pada masingmasing gaya belajar, pembelajaran menggunakan model TSTS dengan strategi WiPT menghasilkan kemampuan menulis matematis yang lebih baik daripada model langsung; pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan menulis matematis yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial maupun kinestetik.

 

Keywords

model Two Stay Two Stray, strategi Writing in Performance Tasks, gaya belajar, sistem persamaan linear dua variable

Full Text:

PDF

References

Akinsola, M.K., F.B. Olowojaiye. (2008). Theacher Instructional Methods and Student Attitudes Towards Mathematics. International Electronic Journal of Mathematics Education, 3, 60-73. Diperoleh pada 15 September 2017, dari www.iejme.com/makale_indi r/311

BSNP. (2016-2017). Data Hasil Ujian Nasional PAMER UN 2016-2017. Jakarta.

De Porter, B., Hernacki, M.(2013). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

Hasrul. (2009). Pemahaman Tentang Gaya Belajar. Jurnal Media Edukasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Medtek), 1(2), 1-9. Diperoleh pada 10 Oktober2017, dari https://www.scribd.com/

Junaedi, I. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Strategi Writing in Performance Tasks (WiPT) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Matematis. Jurnal Kreano,1, 11-20. Diperoleh pada 10 September 2017, dari https://journal.unnes.ac.id/nju /index.php/kreano/article/vie w/218.

Moussa, N. (2014). The Importance of Learning Styles in Education. International Journal of

Education, 1(2), 19-27. Diperoleh pada 15 September 2017, dari https://www.auburn.edu/

NCTM (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM

Wulandari, S., Mirza, A., Sayu, S. (2013). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar pada SMA Negeri 10 Pontianak. Skripsi tidak dipublikasikan. Untan Pontianak.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.