Profil Kesulitan Siswa Berdasarkan Teori Yeo Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019)

Aulia Kurnia Rahman, Ponco Sujatmiko, Henny Ekana Chrisnawati

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi bangun ruang sisi datar. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab siswa mengalami kesulitan.Penelitian ini melibatkan 30 siswa Kelas VIII G SMP Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan yang bersifat deskriptif. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling, sedangkan pengumpulan data dilaksanakan dengan metode tes, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Metodetesterbagimenjadiduayaitutestertulis I dantestertulis II dengansoal yang setara yang selanjutnyadilakukanwawancara I danwawancara II terkaitjawabantestertulis I dantestertulis II sertasubjekpenelitiandipilihberdasarkannilaikemampuanawalsiswa yang terbagimenjaditinggi, sedang, danrendah.Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi waktu dan penggunaan bahan referensi. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis yang mengacu pada pendapat Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Profil kesulitan berdasarkan teori Yeo yang ditemukan antara lain kesulitan memahami masalah, kesulitan menentukan strategi penyelesaian, kesulitan dalam membuat kalimat matematika, dan kesulitan dalam melakukan prosedur matematikdanuntukpenyebab kesulitan hanya difokuskan padafaktor internal sajayaitu kemampuan spasial siswa, yaitu dimensi development, dimensi view, dan dimensi rotasi.

Keywords

ProfilKesulitan Yeo, BangunRuangSisiDatar, KemampuanSpasial

Full Text:

PDF

References

Suherman, E. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Tripathi, & Preeti N. (2009). Problem Solving In Mathematics. Proceedings of epiSTEME 3on A Tool for Cognitive Development, State University of New York. Hal. 168-173.

Yeo, K. K. (2009). Secondary 2 Students' Difficulties in Solving Non-Routine Problems.International Journal for Mathematics Teaching and Learning 3(2),2-30.

Siniguian, Marlon T. (2017). Student Difficulty in Solving Mathematic Problems. International Jurnal of Advanced Research in Engineering and Applied Sciences 6 (2), 1-12.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Vieyra, G. (2006). A Dialectical Interpretation of Factual Knowledge in Vygotskyan Terms vs Bloom's Taxonomy as Interpreted by the Teaching Staff. Los Angeeles: Unified School District.

Rufiana, I. S. (2015). Level Kognitif Soal pada Buku Teks Matematika Kurikulum 2013 Untuk Pendidikan Menengah. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran 3(2), 13-22.

Subroto, T. (2012). Kemampuan Spasial (Spatial Ability). Prosiding of Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Sebelas April Sumedang 1(2), 252-259.

Febriana, E. (2015). Profil Kemampuan Spasial SMP dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Dimensi Tiga Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Elemen 1(1), 13-23.

Akhirni, A., & Mahmudi, A. (2015). Pengaruh Pemanfaatan Cabri 3D dan Geogebra pada Pembelajaran Geometri Ditinjau dari Hasil Belajar dan Motivasi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains 3(2), 91-100.

Byrd, G., Byrd, L., & Pearce, C. (2013). Cambridge Checkpoint Mathematics Coursebook. Cambridge: Cambridge University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.