Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 16 Surakarta

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model PBL yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIA SMP Negeri 16 Surakarta dan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran PBL. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran dengan observasi selama proses pembelajaran, data keaktifan siswa dengan observasi selama proses pembelajaran, data kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh dari hasil tes siklus. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah setidaknya rata-rata persentase keaktifan siswa mencapai 70% dan setidaknya 70% dari jumlah total siswa mencapai skor kemampuan pemecahan lebih dari atau sama dengan 7 untuk setiap soal. Langkah pembelajaran model PBL yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah guru menginformasikan akan ada pembagian kelompok dan penghargaan diakhir pembelajaran bagi siswa yang aktif selama proses pembelajaran. Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Guru selalu memotivasi siswa untuk bekerja secara berkelompok. Saat presentasi hasil diskusi, guru meminta kepada kelompok yang tidak maju presentasi untuk berani memberikan tanggapan. Guru merefleksi hasil pembelajaran dengan proses tanya jawab. Guru meminta siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti. Sebelum pembelajaran diakhiri, guru memberikan kuis individu. Berdasarkan hasil observasi, persentase rata-rata keaktifan siswa pada siklus I sebesar 61,59% dan siklus II sebesar 76,79%.