KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI AZAS, TUJUAN, DAN JENIS TATA RUANG KANTOR MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN

Pradimas Sigit Permadi, Sutaryadi Sutaryadi, Anton Subarno

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan
Kancing Gemerincing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
kompetensi dasar memahami azas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor
mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran pada siswa kelas
X Pemaaran 1 SMK Negeri 6 Surakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua
siklus penelitian, dimana pada setiap siklus terdiri atas
perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian
adalah siswa kelas X Pemasaran 1 SMK Negeri 6 Surakarta yang
berjumlah 32 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik
pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, analisis
dokumen, dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data
dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis
deskriptif komparatif dan analisis kritis. Hasil penelitian menunjukan
bahwa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif
Jigsaw dan Kancing Gemerincing dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan, pada aspek
pengetahuan tingkat ketuntasannya meningkat sebanyak 40,55%
dengan rincian pada prasiklus penelitian tingkat ketuntasan siswa
sebanyak 43,75% meningkat menjadi 68,75% pada siklus I dan
meningkat menjadi 84,30% pada siklus II. Pada aspek sikap tingkat
ketuntasannya meningkat sebanyak 34,40% dengan rincian pada
prasiklus penelitian tingkat ketuntasan siswa sebanyak 53,10%
meningkat menjadi 71,90% pada siklus I dan meningkat menjadi
87,50% pada siklus II. Pada aspek keterampilan tingkat ketuntasannya
meningkat sebanyak 29% dengan rincian pada prasiklus penelitian
tingkat ketuntasan siswa sebanyak 59,40% meningkat menjadi
78,10% pada siklus I dan meningkat menjadi 87,50% pada siklus II.

Full Text:

PDF

References

Aunurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Isjoni. 2008. Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Jihad, Asep dan Haris, Abdul. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kunandar. 2013. Penilaian Auntentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Musthofa, Khoirul. 2013. Pembelajaran Fisika dengan Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Mengoptimalkan Aktivitas dan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X-6 SMA MTA Surakarta. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1), 55-63.

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT.Gransindo.

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: UNS Press.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puspaningtyas, Kurniati. 2012. Penerapan Model Cooperative Learning Teknik kancing Gemerincing dalam pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa kelas VII A SMP N 2 Depok. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Warsono & Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif (Teori dan Asesmen). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.