KAJIAN PERUBAHAN LUAS DAN PEMANFAATAN SERTA PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN TELUK AMBON BAGUALA

Saptono Madiama, Chatarina Muryani, Sigit Santosa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) Perubahan luas hutan mangrove tahun 2005-2014, b) Pemanfaatan hutan mangrove, c) Persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah hutan mangrove dan masyarakat yang ada di daerah pesisir Kecamatan Teluk Ambon Baguala, untuk mengetahui luas areal hutan mangrove di buat peta hutan mangrove dari citra satelit tahun 2005-2014 dengan menggunakan perangkat lunak SIG. Penelitian ini menggunakan 2 teknik sampling yaitu teknik transek garis untuk mengetahui data tentang hutan mangrove, yang pengukurannya sejajar dengan garis pantai. Data pemanfaatan serta persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove dipilih secara purposive sampling pada penduduk yang tinggal disekitar hutan mangrove. Teknik analisis data pada perubahan luas didapat dari tumpang susun (overlay) peta hutan mangrove tahun 2005- 2014 dengan mengunakan deskriptif kualitatif. Untuk pemanfaatan dan persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove mengunakan deskriptif kualitatif dan dibantu dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa luas hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala mengalami perubahan, yaitu pada tahun 2005 memiliki luas 41.955 ha, sedangkan pada tahun 2009 menjadi 37.651 ha dengan perubahan luas sebesar 4.304 ha atau 10,25% dan tahun 2014 luas hutan mangrove tersebut menjadi 31.379 ha dengan luas perubahan sebesar 6.272 ha atau 16,65%. Manfaat hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala secara langsung oleh masyarakat sebagai tempat pengambilan atau penangkapan ikan, kerang, kayu bakar, kepiting dan udang. Sedangkan persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove yang dianalisis berdasarkan skala pengetahuan, sikap dan tindakan, hal ini tingkat pengetahuan masyarakat termasuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai angka 26.70%, sedangkan tingkat sikap masyarakat juga termasuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai angka 31.10% dan tingkat tindakan masyarakat dalam upaya pelestarian hutan mangrove sudah terlaksana dan tercermin dari kehidupan mereka sehari-hari yaitu menjaga kelestarian lingkungan dikawasan pesisir hutan mangrove sehingga diketahui keseluruhan masyarakat memiliki persepsi setuju dengan upaya pelestarian hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala.

Kata Kunci: Hutan Mangrove, Perubahan Luas, Pemanfaatan, Persepsi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.