ANALISIS LUBUK LARANGAN SEBAGAI WISATA EKOLOGI BERBASISKAN KEARIFAN LOKAL DESA LUBUK BERINGIN, KECAMATAN BATHIN III ULU, BUNGO, JAMBI (Sebagai Pendukung Substansi Materi Pengelolaan Sumber Daya Alam pada Bidang Studi Geografi di Kelas XI SMA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem penentuan Lubuk Larangan, menganalisis pengelolaan SDA Lubuk Larangan, menganalisis potensi Lubuk Larangan sebagai wisata ekologi berbasiskan keraifan lokal. Selain itu untuk menyusun pendukung substansi materi pengelolaan SDA pada bidang studi pendidikan geografi kelas XI SMA dan untuk dijadikan sebagai inisiasi materi muatan lokal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tenik snowball sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan wanacara mendalam, obserfasi lapangan serta dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis interaktif dan SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, and Threads atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem penentuan Lubuk Larangan melalui tahapan perencanaan hingga pengesahan yang tidak terlepas dari sejarah terbetuknya dan warisan budaya leluhur. Pengelolaan sumber daya alam berbasiskan kearifan lokal sangat nyata terjadi di Lubuk Beringin denan aturan adat dan kebiasaan yang sangat ditaati. Potensi ekowisata yang dimiliki sangat meyakinkan untuk dikembangkan, hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukan tren positif dengan indeks Total Internal Factor dan External Factor adalah 3,58 dan 3,47.Pendukung substansi materi diperlukan agar pengelolaan Sumber daya alam tidak memberikan dampak negatif dengan mengabaikan kebudayaan masyarakat setempat. Inisiasi materi muatan lokal diperlukan untuk mendekatkan peserta didik dengan lingkungan, mengenal dan mengetahui segala potensi keunggulan daerahnya. Kata
Kunci: Sumber daya alam, wisata ekologi, substansi, inisiasi, interaktif, SWOT.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.