ANALYSIS OF COMMUNITY PARTICIPATION IN THE DEVELOPMENT OF WONOREJO TOURIST VILLAGE IN JATIYOSO, KARANGANYAR REGENCY

Sifaul Arief, Chatarina Muryani, Inna Prihartini

Abstract

The research is intended to find (1) the spread of tourist resort in Wonorejo Village, Jatiyoso, Karanganyar (2) the potential of tourist resort owned by Wonorejo Village, Jatiyoso, Karanganyar (3) community participation in tourist development Wonorejo Village, Jatiyoso, Karanganyar (4) characteristics of community based tourism in Wonorejo Village, Jatiyoso, Karangayar (5) the right development direction of Wonorejo tourism Village, Jatiyoso, Karanganyar (6) implementation of Geography Class XI High School learning.

Type of this research descriptive qualitative. The population of this research is all of tourist resort and community in Wonorejo Village. Sampling was done in two methods which were purposive sampling and accidental sampling. Data collecting techniques are field observation, indepth interview, and documentations. Data analysis is using interactive models (Miles-Huberman) and to comparison potential of tourist resort using analysis A4, to comparison community partitipation using partitipation scale of Arnstein, characteristics of community based tourism, and SWOT.

The result of the research are, (1) The distribution of tourist resort in the Wonorejo of Village in the central part of the village. (2) potential tourism objects in Wonorejo Village are found in potential classes. (3) high level of community participation is the level of delegated power and citizen control. (4) community based tourism (CBT)  in Wonorejo Village runs well, seen from the high participation of community, equitable distribution of benefits, having a driving figure, good relations with the local government, and maintaining tourism by promoting cultural values (local wisdom) and environment. (5) direction for the development of tourism villages by improving the quality of human resources, tourist resort and local wisdom. (6) the implementation of Geography learning through the making of teaching materials.

Keywords

Tourism, Tourism Potential, Community Participation, CBT, SWOT, Tourism Village

Full Text:

PDF

References

Adjie, Putuhut B. (2014). Analisis Potensi Ekowisata Gunung Lawu Kajian Berdasarkan Jalur Pendakian Di Kabupaten Karanganyar Tahun 2013. Skripsi. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Adisasmita, Rahardjo. (2013). Pembangunan Perdesaan: Pendekatan Partisipatif, Tipologi, Strategi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arnstein, Sherry R. (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal of the American Planning Association. No. 35. Vol. 4. Hlm 216-224. Arifin, Aji. (2013). Partisipasi Masyarakat Terhadap Upaya Konservasi Lahan Di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Tahun 2012. Skripsi. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Astuti, Maharani T., dan Noor, A.A. (2016). Daya Tari Morotai sebagai Destinasi Wisata Sejarah dan Bahari. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Vol. 11 No. 1 Juni 2016. Demartoto, Argyo. (2009). Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Surakarta: UPT UNS Press. Demartoto, dkk. (2014). Habitus Pengembangan Pariwisata Konsep dan Aplikasi. Surakarta: UPT UNS Press. Ernawati, Ni Made. (2010). Tingkat Kesiapan Desa Tihingan Klungkung Bali Sebagai tempat Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Analisis Pariwisata, Vol. 10 No.1 Juli 2010. Fanni, Whinih Runukmi. (2007). Potensi Tempat Wisata Pantai Trisik Kecamatan Galur Dalam Usaha Mendukung Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Farhani, Ahmad H. (2008). Potensi Objek Wisata Pantai di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Tugas Akhir. Fitri dan Noor, A. (2016). Analisis SWOT pada Komponen Pariwisata 6 A untuk Pengembangan Potensi Wisata di Desa Padaulun. Jurnal IJT, Vol.1, No 1, Desember 2016. Haywood, K. (1988) Responsible and responsive tourism planning in the community. Tourism Management.Vol. 2. No.9. 105–118. Hiwasaki, L. (2006). Community-based tourism: a pathway to sustainability for Japan’s protected areas. Society and Natural Resources, No.19.Vol.8. 675-692. Huraerah, Abu. (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat; Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan, Cetakan Kedua. Bandung: Humaniora Lusiyanti, Maureen (2006). Partisipasi Masyarakat Permukiman Liar dalam Pengelolaan Lingkungan Permukiman Ditinjau dari Jenis Pekerjaan di Sepanjang Rel Kereta Api Joglo Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2006. Skripsi. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Lutfiana. (2011). Potensi Dan Pengembangan Pulau Nusakambangan Sebagai Objek Wisata. Skripsi. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mearns, K. (2003). Community-based tourism: the key to empowering the Sankuyo Community in Botswana. Africa Insight. No.33. V.2. 29–32. Nurhidayati, Sri E. (2011). Penerapan Prinsip Community Based Tourism (CBT) Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kota Batu Jawa Timur. Jurnal Jejaring Administrasi Publik. No. 1. hlm 36-46. Pendit, Nyoman S. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:PT. Pradnya Paramita. Priasukmana, Soetarso dan R. Mohamad Mulyadin. (2001). Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-undang Otonomi Daerah. Jurnal Info Sosial Ekonomi. Vol. 2, No.1. hlm. 37-44. Raharjana, Destha Titi. (2012). Membangun Pariwisata Bersama Rakyat: Kajian Partisipasi Lokal Dalam Membangun Desa Wisata Di Dieng Plateau. Jurnal Kawistara. Vol. 2, No. 3. hlm. 225 – 328. Rosyida, I. dan Nasdian, F T. (2011). Society and Stakeholder Participation in Corporate Social Responsibility (CSR) Program and the Impact of Rural Community. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, Vol. 05, No. 01. hlm. 51-70. Rusnanda, Resky. (2014). Kajian Potensi Wisata Kota Tapaktuan Berbasis Masyarakat Lokal. Tesis. Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. R. Denman, (2001). Guidelines for community-based ecotourism development. Report, (July), 1–24. Rivai, V. (2000). Partisipasi Pengaruh Angkatan Darat dalam Memelihara Lingkungan. Jurnal Manajemen Transportasi. Vol.01.No.05. Ruiz Ballesteros. (2011). Social-ecological resilience and community-based tourism An approach from Agua Blanca, Ecuador. Tourism Management. No.32.655-666, Sastropoetro, Santoso. (2008). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung:Alumni. Setiawan, Ida B D. (2015). Identifikasi Potensi Wisata 4A (Atraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) di Duusun Sumber Wangi Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali. Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Bali.ou. 1, pp. 3- Slamet, I. (1994). Pengembangan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: UNS Press. Soekanto, Soerjono (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suansri, Potjana. (2003). Community Based Tourism Handbook. Thailand : REST Project. Subhani, Armin. (2010). Potensi Objek Wisata Pantai Di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2010. Tesis. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sukariyanto, I Gede Made. (2015). Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Desa Wisata Belendingan Sebagai Desa Wisata di Kabupaten Bangli. Skripsi. STP Nusa Dua Bali. Sumarto, H S. (2009). Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogjakarta: Penerbit Gava Media Syani, Abdul. (2012). Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Victoria, B R., dkk. (2017). Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau. Jakarta : Asisten Deputi Urusan Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Widayaningrum, Dyah Retno. (2016). Potensi Dan Pengembangan Obyek Wisata Di Kecamatan Selogiri Kaupaten Wonogiri Tahun 2015. Skripsi. FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Yoeti, Oka. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.36/Menhut-II/2014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.