Pemilihan Vegetasi terhadap Kriteria Ruang Terbuka Stadion di Jakarta International Stadium

Pawitra Sari, Retno Fitri Astuti, Desta Promesetiyo Bomo

Abstract

The stadium open space at JIS has the concept of sustainable landscape by considering ecological, aesthetic, and social aspects. This study’s goal is to identify several vegetative traits that meet the standard deviation of the area being studied. This study's methodology consists of qualitative analysis based on related literature research of the type, function, and layout of vegetation with case studies of stadium open spaces. The results show that the selection of ecologically functioning vegetation dominates in JIS. Vegetation for social functions close to seating and architectural functions lies in harmony with the shape of the composition of the building mass with the shape of the tree canopy that embodies building performance. The use of grass is ecologically intended for water catchment because JIS has a zero run off concept. Vegetation selection and replanting of relocation trees with adaptive planning to the location and conditions of JIS and low maintenance as well as to meet the green-based area in the green building concept

Keywords

ecology; open space; vegetation

Full Text:

PDF

References

Adelia, D., & Kaswanto, R. L. 2021. Analysis of Vegetation Biodiversity and Urban Park Connectivity as Landscape Services Provider in Bogor City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 694. IOP Publishing.

Afiyanita, H., & Kaswanto, R. L. 2021. Evaluation of Urban Landscape Visual Quality Based on Social Media Trends in Bogor City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 694. IOP Publishing.

Afrizal, E. I., Fatimah, I. S., & Sulistyantara, B. 2010. Studi Potensi Produksi Oksigen Hutan Kota di Kampus Universitas Indonesia. Jurnal Lanskap Indonesia, 2(1), 23–29.

Andila, P. S., & Warseno, T. 2019. Studi Potensi Daun Suji (Dracaena Angustifolia) sebagai Bahan Obat: Sebuah Kajian. Widya Biologi, 10(2), 148–158.

Arinana, & Diba, F. 2009. Kualitas Kayu Pulai (Alstonia scholaris) Terdensifikasi (Sifat Fisis, Mekanis dan Keawetan). Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan, 2(2), 78–88.

Beck, T. 2013. Principles of Ecological Landscape Design. Washington DC: Island Press.

Booth, N. K. 1983. Basic Elements of Landscape Architecture Design. Illnois: Waveland Press Inc. 314 hal.

Carpenter, P. L., Walker, T. D., & Lanphear, F.O. 1975. Plants in the Landscape. San Fransisco: W. H Freeman Co.

Chiara, Joseph De, & Lee E. Koppelman. 1997. Standar Perencanaan Tapak. Jakarta: Erlangga.

Dwiyanto, I. 2009. Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis. Yogyakarta: Gava Media.

Ernawati, S. I. 2003. Evaluasi Aspek Fungsi Estetika dan Agronomis Tanaman Tepi (Studi Kasus: Jalan Padjajaran, Kota Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Fascavitri, A., Rachmadiarti, F. & Bashri A. 2018. Potensi Tanaman Lili Paris (Chlorophytum comosum), Melati Jepang (Pseuderanthemum reticulatum), dan Paku Tanduk Rusa (Platycerium bifurcatum) sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara. LenteraBio, 7(3), 188–195.

Greenship. 2013. Greenship untuk Bangunan Baru, Ringkasan Kriteria dan Tolok Ukur (Versi 1.2, Issue April). Divisi Rating dan Teknologi, Green Building Council Indonesia.

Hakim, R. & Utomo, H. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip‐Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: Bumi Aksara.

Hakim, R. 2000. Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamka, Harjanto, S. T., & Widyarthara, A. 2021. Kriteria Pemilihan Material Softscape dan Hardscape Lanskap Berkelanjutan untuk Rancangan Taman Merah Kampung Pelangi Kota Malang. Jurnal Arsitektur Pawon, 1(5), 17–28.

Handayani, 2009. Arsitektur Lanskap. Modul Kuliah Arsitektur UPI, Jakarta.

Hasim, I. S., Rizqan, B. S., Darel, R.P.L.P, & Abiel, F. A. 2015. Rancangan Elemen, Sistem Sirkulasi, dan Tata Hijau Lanskap Pada Lahan Kontur di Hotel Padma Bandung. Jurnal Reka Karsa, 1(3), 1–12.

Izzati, H., Andiyan, & Darwin, W. A. 2023. Filosofi Sunda dalam Konsep Lanskap Bangunan Kolonial di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan Arsitektura, 21(1), 107–116.

Lestari, G., & Gunawan, A. 2010. Pengaruh Bantuk Kanopi Pohon Terhadap Kualitas Estetika Lanskap Jalan. Jurnal Lanskap Indonesia, 2(1), 30–35.

Maimunah, D., Irwan, S. N. R., & Indradewa, D. 2020. Pertumbuhan Widelia (Wedelia trilobata (L) Hitchc) pada Tingkat Naungan Berbeda di Jalur Hijau Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(4), 547–555.

Mokodompit, H. S., Pollo, H. N., & Lasut, M. T. 2018. Identifikasi Jenis Serangga Hama dan Tingkat Kerusakan pada Diospyros Celebica Bakh. Eugenia, 24(2), 64–75.

Nurin, S. L. A. 2023. Penilaian Kualitas Visual dan Fungsi Tajuk Pohon di Median Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kota Bandar Lampung. Skripsi. Lampung: Institut Teknologi Sumatera.

Page, S., Hoscilo, A., Wosten, H., Jauhiainen, J., Silvius, M., Rieley, J., & Limin, S. 2009. Restoration ecology of lowland tropical peatlands in Southeast Asia: current knowledge and future directions. Ecosystems, 12, 888–905.

Parker, Y., Yom-Tov, Y., Mozes, T.A., & Barnea, A. 2014. The Effect of Plant Richness and Urban Garden Structure on Bird Species Richness, Diversity, and Community Structure. Landscape and Urban Planning, 122, 186–195.

Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pohon. 2021.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan. 2008.

Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. 2007.

Pertami, R. R. D., Jumiatun, & Etikasari, B. 2021. Standardisasi Pekerjaan Pemeliharaan Pertamanan di Kabupaten Jember. Jurnal Lanskap Indonesia, 13(2), 61–70.

Regita, R. S., Simangunsong, N. I., & Chalim, A. 2021. Kajian Efektivitas Fungsi Vegetasi terhadap Kriteria Ruang Terbuka Kampus (Studi Kasus: Indonesia Port Corporation University, Ciawi, Bogor). Jurnal Lanskap Indonesia, 13(2), 38–44.

Rifqi, M., & Dona. 2020. Pemilihan Tanaman berdasarkan Kondisi Lahan dan Persyaratan Tumbuh Tanaman menggunakan Gabungan Metode AHP dan Topsis. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 6(3), 201–208.

Robinson, N. 2016. The Planting Design Handbook, (3rd ed). New York. hal. 5

Rochim, F. N, & Syahbana, J. A. 2013. Penetapan Fungsi dan Kesesuaian Vegetasi pada Taman Publik sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekalongan (Studi Kasus: Taman Monumen 45 Kota Pekalongan). Jurnal Teknik PWK, 2(3), 314–332.

Saleha, A., Alimuddin, Gunawan, R. 2013. Distribusi Logam Timbal (Pb) pada Tanaman Widelia (Wedelia trilobata (L.) Hitchc) akibat Emisi Kendaraan Bermotor dibeberapa Jalan Kota Samarinda. Jurnal Kimia Mulawarman, 10(2), 80–84.

Santoso, N. 2005. Pelestarian Vegetasi Lokal dalam Rangka Pengembangan Tata Ruang Kepulauan Seribu. Media Konservasi, 10(1), 7–11.

Shodiq, M. A., Budiarti, T., & Nasrullah, N. 2018. Kajian Potensi Koleksi Pohon Lokal Kebun Raya Cibodas untuk Fungsi Estetika dalam Lanskap. Jurnal Lanskap Indonesia, 10(1), 1–6.

Silalahi, M. 2015. Pengetahuan Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UKI terhadap Keanekaragaman Tumbuhan di Lingkungan Kampus Universitas Kristen Indonesia Cawang, Jakarta Timur sebagai Langkah Awal untuk Mewujudkan Green Campus. Laporan Penelitian. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia.

Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH). 2007.

Wahyuni, & Qomarun, 2013. Identifikasi Lansekap Elemen Softscape dan Hardscape pada Taman Balekambang Solo. Jurnal Arsitektur Sinektika, 13(2), 114–124.

Yogi, W. 2009. Evaluasi kesesuaian Lahan untuk Perkebunan Tanaman Teh di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.