Konsep Ramah Lingkungan pada Penataan Permukiman Kumuh di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh (Studi Kasus: Pusong Lama)

Angela Prastica, Sitti Zubaidah, Romaynoor Ismy

Abstract

The high population growth in Lhokseumawe City has resulted in increasingly limited residential land with poor and uninhabitable infrastructure, resulting in the formation of slum settlements in the Pusong Lama area, Banda Sakti District, which have various problems such as irregular buildings, damaged roads, and drinking water is not available, drainage is damaged, waste water management is not available, waste management is not available and fire protection is not available. The aim of this research is to analyze the level of slums and analyze the arrangement with an environmentally friendly concept. Data collection was carried out through the process of observation and interviews. The scoring process is carried out by giving a weight score of 5, 3 or 1 to each slum criterion to get a percentage result. The research results show that the level of slums is in the light slum category. Implementing SPALD, waste isolation and composting equipment, biopores, implementing the 3R integrated waste management system and eco-drainage are environmentally friendly planning solutions.

Keywords

arrangement; eco-friendly; level of slums

Full Text:

PDF

References

Aguswin, A. (2021). Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Jurnal Ikraith-Teknologi Vol 5 No 3 November 2021, 5(3), 48–57.

Akbar, T., & Alfian, F. (2018). Kampung Tematik Sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Permasalahan Permukiman Kumuh Di Kota Malang. Wahana, 70(2), 37–48. https://doi.org/10.36456/wahana.v70i2.1741

Aly, S. H., Hustim, M., Selintung, M., Zakaria, R., Djamaluddin, I., & Putry, N. A.-N. (2020). Sosialisasi Dan Perencanaan Konsep Green Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Pemukiman Kumuh Di Kelurahan Mario Kota Makassar. JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services, 3(1), 58–70.

https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v3i1.101

Amin, M. N. F. Al, Hilmi, A. N., & Megawati, S. (2022). Mewujudkan Kota Ramah Lingkungan Melalui Program Green City: Studi Kasus di Kota Surabaya. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(1), 971–975. https://doi.org/10.22437/jssh.v6i1.21222

Asmariati, R., Aryanti, D., M. F. A., & Yunaldi, J. (2020). Arahan Penataan Permukiman Kumuh Kelurahan Sawahan Timur Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Jurnal Rekayasa, 10(2), 84–94. https://doi.org/10.37037/jrftsp.v10i2.59

BAPPEDA Kota Lhokseumawe, 2023

BPS Kota Lhokseumawe, 2022

Dinata, R. K., & Retno, S. (2023). Pengelompokan Daerah Padat Penduduk Untuk Penentuan Kawasan Perumahan di Kota Lhokseumawe Menggunakan K-Medoids Clustering. 4(1).

Diyanti., Supomo, F. Y., Mandasari, F., Ellysa., Pranata, A. A., Handayani, T., & Wulan, A. (2022). Pengelolaan dan Preservasi Drainase Jalan Berkelanjutan Berbasis Komunitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 44-53.

Ginting, S., Hajar, I., & Pelly, U. (2019). Pemukiman Kumuh Bantaran Sungai Deli Kelurahan Labuhan Deli Medan Sumatera Utara. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 11(2), 355. https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.14149

Kamalia, A., & Sari, S. R. (2021). Konsep Penataan Permukiman Kumuh Perkotaan Kabupaten Kudus Berbasis Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(3), 245–253. https://doi.org/10.32699/ppkm.v8i3.1920

Pasaribu, T. M., & Jeumpa, K. (2021). Analisis Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Engineering Development, 1(1), 31–39. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/edev

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukuman Kumuh.

Purnianingtyas, D., & Juliprijanto, W. (2021). Pengaruh Jumlah Sistem Pengolahan Air Limbah Daerah (SPALD) dan Jumlah Penduduk Terhadap Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Magelang. Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM), 2(2), 167-184.

Putra, I. K. D. M., Sugiartha, I. N. G., & Suryani, L. P. (2022). Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Badung Dengan Peraturan Daerah. Jurnal Interpretasi Hukum (JPH), 3(2), 243–248.

https://doi.org/10.22225/juinhum.3.2.5059.243-248

Silitonga, S. P., Priono, Y., & Amiany. (2023). Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Kumuh Perkotaan Melalui Program Kampung Bersih Berbasis Masyarakat Sebagai Upaya Penanganan Sampah di Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1), 40-50.

Soma, H., Sukhwani, V., & Shaw, R. (2022). An approach to determining the linkage between livelihood assets and the housing conditions in urban slums of Dhaka. Journal of Urban Management, 11(1), 23–36. https://doi.org/10.1016/j.jum.2021.08.006

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Yustiani, R., Prasetyani, R., & Rosidanti, H. (2021). Penataan Pemukiman Kumuh Terintegrasi di Kota Semarang. IJPA - The Indonesian Journal Of Public Administration, 7(1), 55–75.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.